Terry menopang Adamson menuju ke atas tempat tidur. Entah mengapa perasaan Terry semakin tidak terkontrol saat menatap Adamson, siapa yang tidak terpesona akan ketampanan, kesetiaan, dan Pria ambisius seperti Adamson. Saat itu saat Terry pertama kali bertemu dengan Adamsone sebenarnya saat itu Terry sudah mulai merasa ada yang aneh dengan nya, karena sebelum nya Terry tidak pernah berdetak dan grogi di depan pria dan baru Adamson Lelaki yang pertama kali mampu membuat Nya berdebar debar.
" Terry boleh kau menolong ku dan melakukan sesuatu untuk ku.... ? Tanya Adamson sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit.
" Ya ... tentu ada apa ... Katanya sambil duduk dan mendekati Adamson.
Adamson menjelaskan sebuah rencana dan dengan cepat di setujui oleh Terry.
Keesokan harinya.
Ana bangun sambil memegangi kepalanya yang sedari tadi bergema dan seolah akan ada boom yang meledak di kepalanya. Perlahan rasa mual nya mulai datang dan hampir saja Ana memuntahkan isi perutnya.