Keadaan menjadi menegangkan dengan apa yang sedang terjadi, keadaan menjadi semakin mencekam. Apa lagi saat ini hanya ada cahaya redup yang terlihat, dan banyak orang yang mengikuti arahan dari suara seorang pria, yang terus saja memberikan petunjuk kemana semua orang harus berada saat ini.
"Sial, aku tidak bisa melihat jelas. Permisi... tolong beri jalan sebentar saja." Ucap Putri, tiba-tiba ia merasa sesak karena banyaknya orang yang berdesakan.
"Ah... Putri tersandung dengan kaki seseorang, beberapa bahkan ada yang menubruknya entah sengaja atau tidak. "Ah... tolong! Seseorang tolong bantu aku untuk berdiri." Ucap Putri kesakitan, ketika ada seseorang yang menginjak kakinya.
"Putri, percuma saja kamu berteriak. Semua orang dalam keadaan panik dan takut, ada baiknya jikan kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Kan kamu sendiri yang bersikeras untuk ada disini." Batin Putri seraya ia menguatkan dirinya sendiri, dan perlahan bangkit dari jatuhnya.
DOORR...