Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ultraman Tiga Voyager

Vansu's Voyage

"This world is a strange one. It is inhabited by humans, animals, plants, and strange monsters known simply as shadows. These pure black beast once lived among humans peacefully. Similar to some animals they were just as scared of us as we were of them. But on that fateful day twelve years ago... They attacked. Nobody knows what caused their change in attitude or why they changed all at once, all we knew was that we were severely underprepared. Thousands of lives were lost on that day and many more would come in the time that followed. Humans were forced to adapt to survive and that we did. Walls were constructed around every city and nobody dared to step outside. Despite this, technology didn't stop advancing and the world remained connected. Phones, cars, buildings, and more all continued to grow as the world outside the walls began to return to nature. With these modern cities, the dark world became speckled with dots of light. However, none of this would have been possible without those who chose to fight the shadows. Powers are plenty in this world, ranging from useful in day to day life to weapons fit to defend entire cities on their own. Many of those who possess strong powers have taken up the responsibility of defeating the shadows and protecting humanity. These people do their job in many different ways and have many different names. Hunters, defenders, guardians, all of them make sure people can safely leave the cities and make sure the world can still grow. There is one name however that never receives the same amount of respect as the others. They are the runts of the powerful, many refuse to be associated with the name. But, it is this name that would come to change the world. The few people who would proudly wear this name would be remembered for centuries to come. The name in question? Heroes..."
VileVirgil · 68.3K Views

The Last Wind

Albert Cyber School (ACS), kampus swasta paling prestigious di Indonesia. Mahasiswa ACS adalah keluarga kaya dari seluruh Indonesia dan 20% warga Asia. Tiga pangeran ACS yang paling terkenal yaitu Zavier, Aryan & Leo. Mereka dijuluki young, handsome and rich yang tidak akur, mereka seperti kutub yang saling berlawanan. Zavier, seorang troublemaker dan pem-bully & Aryan dijuluki sebagai manusia separuh malaikat. Hubungan mereka canggung karena konflik dan tragedi internal keluarga, tapi dituntut akur karena keduanya adalah wajah & masa depan Albert Group. Leo juga diharapkan bersatu dengan kedua pewaris Albert Group itu. Tapi Leo hidup bagaikan angin, ada antara tiada, menghindari semua orang, termasuk Zavier & Aryan. Satu-satunya yang bisa mendekatinya hanya Jihan, favorite kembarannya, Lea. Jika bukan karena Lea, Jihan bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bicara dengan pria dingin itu. Zavier terus menjadi pemberontak yang tidak tertolong, bertindak semena-mena dan sembrono. Aryan selalu mencoba menutupi kesalahan sang sepupu, tapi kesalahan Zavier terlalu kentara untuk ditutupi. Leo memilih menjadi penonton dan melihat kedua pangeran Albert Group itu sebagai pecundang bodoh. Jihan tidak berdaya ketika dihadapkan pada tiga manusia keras kepala itu. Ny. Medeena Albert juga kewalahan menghadapi mereka. Satu-satunya solusi adalah membawa Lea kembali ke Indonesia karena mampu menundukkan ketiga manusia arogan itu. Tapi, tidak mudah membawa Lea pulang karena dia adalah the real troublemaker yang tidak pernah kembali sejak 10 tahun lalu. Lea mencintai kebebasan, tidak suka terikat apapun, tidak menganut agama, tidak memilih kewarganegaraan, dan bergonta-ganti pacar, meski telah dijodohkan dengan Zavier sejak kecil. Lea menjadi salah satu alasan yang membuat Zavier terus meluapkan emosi dan melampiaskan kemarahannya. Penolakan dan pengkhianatan yang dilakukan Lea telah menjerat rasa sakit yang luar biasa tidak tertahankan; perasaan terluka karena tidak merasa dicintai, perasaan tersakiti karena merasa dikhianati, dan perasaan kesepian karena merasa ditinggalkan. Meski Lea menyadari hati yang hancur itu hampir tidak bisa bertahan, tapi jiwa kekanak-kanakannya masih acuh tak acuh, dipenuhi ego dan ambisi liar, sehingga tidak memilih cinta dan mengabaikan impian untuk merangkul yang tercinta, meski sekali saja. Meski cinta telah memecah-belah hatinya hingga serpihannya tidak lagi memiliki bentuk, tapi Zavier diam-diam masih berharap bahwa suatu hari dapat memeluk wanita itu dengan bahagia. Dia mencoba meyakinkan diri bahwa Lea tidak memiliki pilihan lain, selain menikah dengannya.
Olla_Song · 63.3K Views
Related Topics
More