" hey, hentikan berlama lama di sini. kita harus balik ke sekolah kita" tutur alex .
" baiklah , rain kami harus pergi " sambung soni sembari berjalan.
sementara kiyya dan rio pun hendak meninggalkan lapangan tersebut. namun rain tak bergerak sama sekali , ia terlihat serius menatap ke arah langit.
" satan" ucap rain pelan.
" kau, bisa mengantarkan ku ke ruang kepala sekolah?!" tanya artis yang bernama sila.
rain tak bergeming , ia tetap memandang ke arah lagit dengan tatapan khawatir.
" hey, kau mendengarku?!" teriak sila sedikit keras.
" maaf. aku ingin menyusul ke 2 teman ku, " jawab rain.
" kalau begitu aku juga akan mengikuti mu hingga teman" mu ada yang mau mengantarkan ku" ucap sila.
rain hanya mengangguk dengan pelan.
ia berjalan hingga ke sebuah ruangan yang bertuliskan kepala sekolah.
setelah meninggalkan sila , ia pun segera menuju ke kelasnya. di kelas nampak telah banyak eksekutor dari FLG yang mulai memilih beberapa siswa di kelas rain.
salah satu nya adalah rio.
" aku eksekutor sin. dan siswa yang ku pandu bernama rain" tutur pria berambut putih.
rio pun tersenyum senang .
" wah akhirnya kau mengikuti kompetisi ini, rain hehehe aku sangat senang dan jadi bersemangat" ucap rio merangkul rain
" aku tidak tertarik" jawab rain singkat.
" hahahah, maaf tapi kami tidak menerima penolakan, jika kamu hendak menolak bertandinglah dengan ku, dan kalahkan aku" tutur sin, yang membuat seisi kelas menjadi hening.
" selama ini di kelas kita , orang dengan kemampuan bertarung sangat hebat hanyalah rio, dan rain selalu dilindungi rio, aku penasaran bagaiman jadi nya??" ucap irel .
" hey wanita bawel, kau buta atau memang tak kuat merasakan aura nya, di seluruh sekolah ini tak ada yang memiliki aura yang sangat kuat, awal dia masuk, aku merasakan aura membunuh yang sangat kuat, dan kini aura tersebut terasa lagi, bisa ku pastikan dia sedang menahan amarah nya.'" tutur joe dengan mata tajam nya.
" aku benci bertarung, kau sangat kuat " jelas rain singkat.
" hahaha begitu ya , aku akan melakukan beberapa tes kepada mu . dan kalian semua aku undang untuk menyaksikan." tutur sin sembari mengajak semuanya untuk turun ke lapangan.
kini rain dan sin berhadapan , dan sin dalam posisi siap bertarung .
" kita mulai, " ucap sin yang telah berada di depan rain.
" brukk!" pukulan sin melontarkan rain hingga menabrak pagar sekolah .
dari arah kiri sin melancarkan sepakan, rain berusaha menangkis namun pertahanan nya jebol dan mengakibatkan rain terpental hingga di posisi awal rain berdiri.
" agrhh!!" rintih rain yang memegang mulut nya.
" rain, aku merasakan energi yang besar di situ , apa kau baik- baik saja?" tanya alex lewat telepati.
" dia lebih kuat dari nama nya" jawab rain singkat.
" kau bertarung dengan eksekutor sin!?" tanya alex panik.
" iya, dia menyerang ku karena menolak mengikuti kompetisi" jawab rain yang bersiap menahan tinju sin.
" aku akan membereskan nya untuk mu" tawar alex.
" tidak aku harus mengalah , aku tak ingin bertarung dengan manusia yang hebat!" jelas rain dalam posisi bertahan.
" baiklah, tapi kalau kau terus menahan tanpa menggunakan barier mu , maka kau bisa berada di ruangan nya soni" ucap alex mengakhiri telepati.
" red dragon" teriak sin mengeluarkan api dari tinju nya membentuk naga. rain tak mundur dan tetap dalam posisi bertahan..
" hing kick" ucap eksekutor vee yang melancarkan sepakan ke arah jurus sin dan mendorong jurus sin agar tak mengenai rain.
" apa yang kau lakukan!!.. dia bisa mati kalau terkena jurus itu, lihat lah dia bahkan tak menggunakan lapisan energi untuk bertahan...ka,,," ucapan vee terputus melihat red dragon sin mengarah ke siswa" yang sedang menonton pertarungan sin dan rain.
" awas kiyya!!" teriak rio yang berlari dari sebelah lapangan.
" dommmm!!!!" ledakan yang menhebabkan separuh lapangan hancur , membuat sin dan vee begitu risau.
" sial !! aku terlambat" kesal rio .
" vee panggil tim medis dari pusat FLG" ucap sin segera.
perlahan dari balik debu yang tebal, terlihat rain berdiri sembari tangan nya masih di ulurkan sehabis menahan serangan sin.
ia menatap eksekutor sin dengan tajam.
" aura apa ini??!" pikir sin .
" berhenti di situ!!" perintah rain sembari mengayunkan tangan nya , ke arah eksekutor muda yang hendak mendekat dari belakang kiri nya.
" braakkkkk" tembok sekolah mendadak hancur dan para eksekutor muda terkapar di tanah dalam posisi berlutut.
" dia,,kuat sekali!?" ucap irel yang meyaksikan dari balik jendela kelas nya.
"sin, seperti nya dia marah akibat serangan mu yang mengarah ke teman-teman nya" tutur vee
" kekuatan nya bahkan setara dengan eksekutor tingkat 1, aku seperti nya terlalu meremehkan dia" tutur sin mengeluarkan dua buah shuriken berwarna hitam pekat dan merah darah dengan ukuran sedang.
" aku akan menyerang nya dari dekat, kau lindungi aku," ucap vee sembari berlari dan mengeluarkan sabit bergagang panjang berwarna putih.
" srakkkk" tanah retak akibat efek dari tebasan sabit vee. rain mengulurkan tangan nya dan menahan serangam vee tanpa bergerak sedikit pun,. ia mengibas kan tangan nya ke arah vee lalu muncullah 4 buah energi berwarna merah membentuk tombak tanpa gagang..
" red spear" ucap rain. tombak yang tadi nya kecil mendadak menjadi besar ketika di selimuti petir hitam. seluruh lapangan hancur akibat energi dari ke 4 red spear nya.
" a,,apa ini.
red spear meluncur menuju ke arah vee..
" sekarang sin!!!" teriak vee.
" red dragon shuriken" naga berwarna merah dengan ukuran besar melaju ke arah red spear rain. .
" sluubbbb" .
" tidak mungkin!!!?" heran sin melihat serangan nya hancur oleh satu red spear yang kini mengarah ke sin dan vee.
" duduklah!!" perintah rain yang telah berada di depan sin dan vee .
" tubuh ku, mengikuti perkataan nya !" ucap sin berusaha berdiri namun tak berhasil.
sementara red spear berhenti di belakang rain.
seakan siap menyerang mereka kapan pun saat rain pindah posisi.
"siapa kau??" tanya vee menahan berat yang menekan nya.
" aku adalah peserta FLG" jawab rain memandang sin dengan tajam.
" kekuatan mu melebihi eksekutor tingkat 1 " ucap sin
" aku hanya ingin membuat kalian sadar, dengan batasan kalian. aku benci orang sombong" tutur rain mengulurkan tangan nya ke arah red spear nya.
" kau, memiliki kekuatan yang besar , FLG sudah jelas akan mengangkat mu menjadi eksekutor 1 tanpa tes sedikitpun" ucap sin.
" jangan mengganggu teman ku. jika ingin di sebut eksekutor tinggi" jelas rain menetralkan eneegi nya.
" tubuh ku serasa pulih total , ini bahkan lebih dari teknologi penyembuh kami, siapa orang ini " pikir sin yang kini mampu berdiri.
"satu lagi!" ucap rain kembali melepaskan aura nya.
" sia,,l dia menekan tubuh ku dengan aura nya" pikir sin.
" perbaiki kerusakan ini, aku benci tempat yang berantakan." jelas rain sembari berjalan ke arah gedung sekolah.
" baiklah" jelas vee
" kita harus membuat nya bergabung dengan kita, lalu menguasai daerah barat seong akan sangat mudah" tutur sin kepada vee.
" tapi dia nampak tak tertarik " jawab vee.
" kita bisa menggunakan teman nya sebagai umpan".ucap sin menyeringai.
" keparat!!!!" teriak seseorang dari arah samping sin.
" brakkk!!!krtakk!" tanah retak akibat pukulan tangan kosong, namun sin dapat menghindar sehingga tak terkena pukulan nya.
" siapa lagi orang ini" pikir sin.
" red dragon" ucap sin , yang mengeluarkan energi berbentuk naga merah..
sin mengayunkan tendangan energi nya mengarah lurus ke soni.
" linght dragon" soni membalas jurus sin.
" naga putih!!??" heran vee yang serasa familiar dengan jurus tersebut.
" TEBASAN KEMATIAN!" teriak vee sembari mengayunkan sabit nya..
" drakkkkkdoarrrr!!" ..
" sial ,jurus nya menetralkan jurus ku dan vee, muncul lagi orang hebat., tapi ini belum selesai keluarlah dragon!!" seru sin bersamaan dengan muncul nya roh naga .
" red, kau pun menjadi penghianat!!, takan ku maafkan kau dan pemanggil mu, membuat nya sampai babak belur.!!" geram soni melaju ke arah sin..
red dragon menyemburkam api merah yang besar ,soni menghindar ke kiri, ketika ia melompat . red telah melancarkan cakar nya ,.
" agrhhh!!" rintih soni terpental ketanah.
" bakar dia redd" ucap sin yang mengarahkan telapak tangan nya ke arah soni , yang terkapar di bawah.
sebuah semburan api yang besar mengarah ke soni.
" maaf rain aku harus menggunakan nya ,,!!" pikir soni sembari melompat ke arah serangam sin.
" dia bahakan tak menghindari nya , sedikit tapi dapat ku rasakan , kekuatan nya di segel sehingga tak mampu di keluarkan seluruh nya, sedangkan sin tengah dalam up power nya " pikir vee hang bersiap menebas sabit nya.
" satu serangan terakhir ku" tutur vee.
" matiii, kau brengsekk!!" teriak soni yang telah memegang DEVIL SPEAR.
ia menahan serangan, sin dan menerobos api red ..
" habis kau!!" tutur soni melepas aura nya hingga membentuk ribuan tombak hitam yang munclu dari tanah yang menyerang sin dan vee.
" apa, ini " keget vee yang gagal melepas serangan nya
" heal spearr!!" teriak sin dengan ribuan spear api di belakang nya . sedang sino terus terbang mengarah ke sin dengan ribuan DEVIL spear di belakang nya..
" haaaa!!!!" teriak mereka berdua saling melepas serangan.
" kau akan ku kurung lagi , red!" ucap sino.
spear heal sin melaju lebih cepat ketimbang devil spear .
" ku akui kau hebat,. namun kau kalah cepat " tutur sin .
" lihat lah , siapa yang kau lawan idiot" geram sino yang mengarahkan telapak tangan nya ke arah heal spear sin.
muncullah sebuah kepala SINGA BERTARING PANJANG yang yang melahap semua serangan sin.
lalu dari kanan telapak tangan sino , muncul HARIMAU putih yang menerkam red. red berusaha melawan dan mendadak roh dari red kini mendapatkan wujud nya . dan dia berubah menjadi versi manusia nya .
" kakak, hentikan aku bukan menghianati mu!" teriak red mengeluarkan cincin api yang begitu besar di tangan kanan nya dan menyambut serangan harimau putih.
" sial, rois sangat cepat, selain itu dia adalah penjaga dari kak soni, mana mungkin aku dapat menghadapi kedua penjaga nya, tapi sepertinya kak soni belum mengeluarkan seluruh tenaga nya..
" terkam dia roiss!!" perintah soni.
" red , punch!".
" sial, energi nya sangat besar" ucap red sembari menghindar dari ledakan energi.
kini harimau putih tersebut , tepat di belakang red .
" penyegel , " tutur rain yang menyaksikan kegaduhan di atas.
" red wind" tutur rain yang menciptakan pusaran angin merah di sekeliling soni ,vee,sin,dan red.".
" turunlah wind" perintah rain.
" brakk!!"" seketika semuanya terkapar di tanah dekat rain.
" maaf rain aku membuka setengah segel ke 4" ucap soni yang memanggil kembali harimau putih.(rois penjaga raja ).
" sia,l kalian siapa sebenarnya" ucap sin dengan badan penuh luka akibat terkena devil spear.
sementara vee tak sadarkan diri
"kakak, kau salah menilai ku!" jelas red.
" diam kau keparat , aku akan benar membunuh mu!!" ucap soni dengan mimik wajah geram dan membuat sin dan red merinding.
" hentikan soni, aku yang memanggil raga red kemari" jelas rain.
" apa maksud mu?, bukan kah dia melakukan perjanjian dengan tamos untuk menghancurkan ku" balas soni.
" dia bertemu dengan ku , sebelum sampai di girion. aku menyuruh nya untuk tidur di bukit speal agar kemampuan dari heal spear nya dapat bangkit sepenuh nya" jelas rain.
" roh ku yang terkurung dalam cawan milik lord girion . saat aku memberi bantuan ke satan yang saat itu di serang para raja. lalu di bebaskan dengan kontrak pemanggil yang di buat oleh eksekutor sin" jelas red.
"jadi kau tak menghianati ku" tanya soni.
" aku melakukan perjanjian dengan tamos , semata mata ingin, menghancurkan reinon yang telah mengirim mu ke sini, dia menghasut seluruh pemimpin dunia cronux dan membuat mereka menganggap 4 penguasa seperti , aku ,dom,sheal,dan kakak sebagai penghianat" tutur red.
" sial , si brengsek itu bahkan sudah ku terima penguasa ke 5 namun dia menghianati ku" geram soni.
sementara rain memulihkan kedua eksekutor yang dalam kondisi kritis dan mengirim mereka ke rumah nya ,. soni pun mengobati mereka .
dalam benak rain , ia sangat sedih mengetahui satan di segel oleh kakak nya..