Chereads / LORD OF GIRION / Chapter 3 - PERTARUNGAN PERTAMA BAGIAN akhir.

Chapter 3 - PERTARUNGAN PERTAMA BAGIAN akhir.

" siapa kau ,dan bagaimana bisa kau memiliki. white moon milik hardex" tanya wanita berambut merah yang kini mulai berdiri.

"aku adalah iblis yang di buang, oleh kenangan lalu, serta iblis yang memenangkan perang besar girion" jawab rain berjalan ke arah wanita yang sedari tadi tergeletak di lantai.

" Bangsawan seperti kamu tidak layak mengganggu dunia manusia, khususnya EKSEKUTIF bintang 3" rain kini memapah gadis tersebut.

" jadi kau tuan RAYSIA RAIDEN ZORD dari keluarga zord" tanya wanita berambut merah.

" nama ku raiden raysia, jika yang kau maksud adalah raysia zord anak ketiga keluarga zord, maka kau salah" ..

" tuan, aku adalah irania levitan seol,anak ke 4 keluarga seol" ucap wanita berambut merah yang ternyata merupakan putri bangsawan seol.

" aku ingin mengikuti mu , dan bersedia menjadi pembantu mu" tutur irania sembari berlutut.

" seorang putri seol, tak layak berlutut di hadapan keluarga rendahan seperti zord , jika kamu berniat mengikuti ku , aku ingin kau mengantarkan salah satu dari senjata dewa kepada pemilik nya " ucap rain.

" baiklah , tapi aku hanya mampu membawa 2 senjata dewa jika lebih dari itu energi ku akan terkuras ketika melewati gerbang pembatas" jelas irania.

" itu lebih dari cukup, antarkanlah GREEN SPEAR kepada raja nektom di vunisia, dan katakan kepada nya untuk memberikan segel neraka " jelas rain.

(segel neraka adalah alat penyegel kekuatan bangsawan yang di ciptakan dari inti neraka).

.

" aku pergi tuan , dan segera kembali" pamit irania

" tunggu, bawalah ini, dan gunakan jika kau di serang keluarga nektom" ucap rain sembari melemparkan white moon, lalu menghilang bersama dom dan gadis yang terluka tersebut.

" anda memang sangat baik tuan rain, maaf saat perang di girion aku tak dapat membantu mu" batin irania bersamaan dengan masuk nya ia di gerbang pembatas..

.

" ah sial kau rain , pulang ke rumah dengan membawa dua orang asing " geram soni.

" hey idiot , mau dia bawa lima kek, 100 orang kek, ini kan rumah nya" tegur alex dengan nada mengejek

" hah , kau mau mati?!?".

" keparat ku bunuh kau!!" pertenggkaran konyol soni dan alex sedikit pun tak mengganggu rain.

pikiran nya teralih kepada irania , dia kembali teringat saat keluarga seol tak berdaya membela nya di hadapan 3 raja. mengingat penghianatan keluarga nya sendiri membuat darah rain mendidih .

" huf,," terdengar helaan nafas rain

" soni , alex. aku ingin mengikuti kompetisi itu" tutur rain

" apa ?!!!" teriak mereka berdua hampir bersamaan.

" begini loh rain , bukan nya kami ragu, tapi kekuatan mu tak sebanding dengan seluruh peserta FLG ." jawab soni.

" aku setuju , di tambah lagi kau akan menjadi sasaran empuk keserakahan faksi king devil, mereka mengincar kedudukan di perusahaan FLG dan berencana menguasai negara sunrian dan bahkan seluruh dunia" tambah alex.

" baiklah aku tidak akan ikut" jawab rain datar.

" sial kemana tadi semangat nya , dasar bangsawan aneh" batin soni dengan ekspresi konyol nya.

" kenapa si gondrong ini terlihat mesum ya?,, aku akan melindungi rain apapun yang terjadi dari si gondrong ini" pikir alex sembari menatap soni.

.asik berbicara ,tanpa sadar dom yang tertidur setelah di rawat oleh soni telah sadar , dan sedang menuju ke balkon tingkat dua , tempat rain ,soni,dan alex berkumpul.

terlihat dari cela pintu yg terbuka, rain sedang menatap ke arah perbukitan dengan hening,sedang alex dan soni nampak saling berdebat sesuatu dengan tingkah konyol . melihat kesempatan itu, dom pun berlari ke arah pintu tersebut dan hendak melancarkan pukulan ke arah rain ,

" mati kau , bajingan " teriak dom sembari mengeluarkan jurus nya

" black hand " teriak dom semakin dekat ke badan rain.

" brakkk..bukk bukk" bunyi seperti tembok hancur .

terlihat rain yang sempat terjatuh bersama alex,dan soni. akibat Dom, beranjak berdiri.

" sial padahal sudah ku halang dengan spirit barier mirror, tapi mamapu memberikan efek seperti ini" heran soni.

" dia terlihat sangat hebat , biar aku yang menghadapi nya" saran soni yang kini berada di depan rain.

" kau yakin, heh walaupun aku ingin kau mati tapi aku masih membutuh kan dokter" ejek alex sembari membakar rokok nya.

" hey rain kau yakin soni mampu melawan nya , meskipun dia hebat tapi ini terlalu berbahaya bagi nya , kau kan telah membatasi kekuatan nya" ucap alex dengan serius.

" potensi mereka berdua , sangat hebat " jawab rain.

" hauh, seperti yang ku duga ternyata kau juga merasakan energi pria berambut kuning itu ya.".

sementara soni sudah maju mendekat ke arah dom. berani nya kau membuat kekacauan di rumah nya, itu kesalahan fatal mu ." ucap soni sedikit menyeringai.

" akan ku lenyapkan kalian secepat nya" geram dom.

" wah itu sedikit menyinggung ku" balas soni kini dengan mimik wajah serius.

" DEAD AROWW" seketika muncul tiga buah energi membentuk anak panah merah dengan ukuran sedang , di depan dom.

" kau takan selamat!!" ucap dom seraya melancarkan dead arow nya dengan kecepatan tinggi.

terlihat soni menghindari serangan tersebut ke kiri,kanan,atas,bawah,dan tengah. dia terlihat cukup lihai menghindari serangan dom. setiap dead arow milik dom membentur sebuah benda , ia menghasil kan ledakan yang cukup besar .

kini posisi soni berada di udara .

" sial ini merepot kan sekali " batin soni.

dengan kecepatan soni menghindari serangan dom ia kini mendapat cela untuk menyerang dom, setelah menghindari dead arow terakhir dom.

setelah cukup dekat, soni melancarkan sepakan ke arah dom .

" majulah LINGHT DRAGON" teriak soni beriring dengan keluarnya energi membentuk naga putih berukuran sedang melaju ke arah dom.

" gawat" batin dom

" DEAD FULL AROW" energi anak panah yang kini berubah lebih besar, berputar dengan kencang menciptakan efek yang dasyat .

DEAD FULL AROW dengan energi kegelapan, beradu dengan LINGHT DRAGON berisi energi putih , kini saling beradu

" haaaaa!!!!!" teriak soni dan dom bersaman.

" duarrr!!!!" ledakan gelombang energi yang dasyat dari soni dan dom, mengguncangkan area pertarungan mereka. pohon bergoyang-goyang,benda di sekitar pertarungan mereka hancur ,serta cahaya ledakan yang menerangi malam . membuat beberapa orang menerka-nerka , siapa yang sedang bertarung.

" energi yang dasyat!!" batin alex sembari melindungi rain dengan barier nya.

berselang 3 menit nampak debu serta pancaran energi yang menutupi soni dan dom, telah menghilang.

" hah,, hah,, hos, hos," suara ngos-ngosan terdengar dari mulut soni dan dom.

pakaian mereka hancur terkena ledakan dua jurus mematikan, badan dom penuh luka sedang soni hanya lengan serta pelipisnya yang terkena dampak serangan dom.

" sial..., dia mampu menghentikan DEAD FULL AROW milik ku , walaupun dia terkena efek nya sedikit." pikir dom sembari mengatur nafas nya.

" kau cukup hebat , tapi masih kurang jika ingin menghabisi ku" jelas soni dengan santai.

" sial , aku benar - benar frustasi, baju serta badan ku terluka , di gambah LINGHT DRAGON ku tak bisa melumpuhkan nya . sungguh ironi , this is bad day" ucap soni sembari menutupi muka Nya.

" kau jangan sombong dulu bocah , ini hanya sepertiga kemampuan ku , lihat ini baik- baik." jelas dom.

kini sekujur dom nampak energi hitam menyelimuti nya. energi yang lebih kuat dari sebelum nya , sekilas di amati terlihat energi yang membentuk nya ,mirip seperti iblis serigala berekor lima , biasa di dunia iblis di sebut wolf heall, atau serigala neraka.

" hey , rain bukan kah ini lebih dari bahaya kan kekuatan serigala itu, setara dengan raja di girion, bangsawan akan mati jika nekat bertarung dengan iblis serigala itu" rutir alex dengan sedikit panik.

" mereka akhir nya bertemu " jelas rain.

" aku tak mengerti yang kau katakan" jelas alex.

rain tak merespon perkataan alex.

.

" sial , hey tuan rain aku tak mampu mengalahkan nya dengan kekuatan ku yang sekarang " ucap soni melalui panggilan batin.

" ku izinkan kau membuka segel ke tiga" jawab rain.

" baiklah itu lebih dari cukup , tapi itu beresiko bukan, selama segel ku dalam tahap membuka . aku kehilangan sebagian energi untuk membuka nya" jelas soni.

" aku akan maju" usul rain.

" tak perlu , dia adalah urusan bangsa ku" balas soni.

selepas berkomunikasi dengan rain, dom menyerang dengan brutal. serangan fisik dan energi tak mampu di tahan oleh soni.

" agrhh, hah..si..all!!" rintih soni setelah di pukul dom hingga terjatuh dengan keras ke tanah menghasilkan tempat soni jatuh menjadi hancur dan membentuk sebuah lubang sedang.

" WOLF HEALL four tail" kini sebuah bola energi raksasa terbentuk dari satu tangan dom dan sebuah tombak hitam berukuran raksasa dari tangan dom yang satu nya , siap menyerang soni.

" gawat aku harur menolong nya , TUNDER FIRE" ucap alex yang kini tubuh nya di selimuti petir dan api

" aku bahkan harus melepas segel ke tiga ku , berani nya dia membuat ku melanggar janji ku pada tuan ku" geram alex

" hentikan alex, ini pertarungan mereka " ucap rain , sembari memandang dom dengan serius.

" tapi , baiklah aku tak bisa melawan perkataan mu" jawab alex yang kini telah dalam kondisi awal.

sementara dom akan segera melepaskan serangan nya.

" ada sesuatu yang ingin kau katakan" tanya dom.

" yah, kau ternyata penghianat seperti ku, aku sedikit merindukan mu , kawan lama" ucap soni dengan senyuman sinis " DEVILL SPEAR".. memdadak muncul tombak dengan ukuran dua kali mengarah ke arah dom.

" sial, itu dalah tombak iblis milik mertix ( pemimpin bangsa iblis hewan purba). kini dom pun melancarkan serangan nya .saat kedua serangan hampir bertemu.alex berpindah tempat menuju ke arah DEVILL SPEAR DAN WOLF HEALL BESERTA BLACK SPEAR dengan perubahan penuh milik alex.

" TUNDER BARRIER" serangan berupa sepuluh tali listrik milik alex , dengan cepat menyelimuti kedua serangan dasyat milik soni dan dom.

" sial, belum cukup kuat , dasar monster purba. kerjanya membuat ku repot saja , mau tak mau harus menggunakan itu" seru alex.

" DRAGON TUNDER!!" seluruh rubuh alex terturupi petir yang menyala. dari arah langit terlihat naga berukuran raksasa muncul dan melingkari kedua jurus soni dan dom lalu mambawa nya kearah portal di langit , saat hampir memasuki portal tersebut , mendadak terasa energi yang hebat berusaha menyerap naga petir tersebut.

" MASUK LAH DRACO" ucap rain yang terlihat mengarahkan tangan kiri nya kearah naga putih tersebut , sekeliling naga putih terselubung energi merah menyala persis seperti mata rain yang telah berefolusi .

" RED WIND" keluar angin berwarna merah dari telapak tangan rain melesat laju ke arah naga petir .

" BLEDARRRRR,,DUARRR!!" sesaat setelah naga tersebut memasuki portal terdengar sebuah ledakan dasyat yang menghempas awan - awan di sekitarnya .

" hos,.hos,,huff" terlihat rain sedikit kelelahan.

" sial,, dia sampai mengeluarkan energi sedasyat itu, bahkan mampu mendorong DRACO kedalam portal, rain kau memang sangat hebat" ucap alex di dalam hati.

.

sementara soni kini telah dalam mode awal nya ia nampak babak belur dan kelelahan.

sementara dom terlentang lemas di samping soni yang terduduk.

" tak ku sangka sang serigala muda dulu kini sangat hebat, hah. kau tau aku hampir meregang nyawa setelah beradu tinju dengan mu" jelas soni.

" aku tak mengenal mu , dan walaupun kini aku telah menjadi kuat itu semua berkat diri mu guru." ucap dom.

" hahaha tidak , kau kuat karena kau adalah lord selanjutnya . apa alasan mu meninggalkan cronux?( dunia IBLIS HEWAN PURBA)" tanya soni.

" sama seperti mu" jawab dom.

sejenak mereka terdiam .

dari kiri mereka terlihat alex mendatangi mereka dengan mobil..

" bajingan , kau membuat ku mencari hingga ke atas gunung ini . naik lah rain menunggu di rumah." jelas alex ..

mereka pun menuju kerumah rain.

.

.

pertarungan pertama bagi rain setelah lama menghilang di girion.

ia bahkan mengeluarkan kekuatan yang besar dan sampai mengalami kelelahan.

dia segera melepaskan lock dimensi , yang ia pakai saat melindungi area sekitar rumah nya .

satu yang semua orang tak tahu adalah,.

" RAIN BEGITU MENYUKAI RUMAH NYA".

.

DI atas gedung tak jauh dari rumah rain, nampak 3 orang dengan pakaian kuno berwarna merah coklat .

sedang mengamati rain dari kejauhan.

" aku mengingin kan nya " ucap seseorang yang berdiri di kegelapan.dengan mata berwarna merah.