Walau antri, tapi lancar antriannya. Hanya menunggu 10 menit seluruh kesatuan kota [Bountiful] sudah masuk ke area latihan bersama.
Amelia dan Vaina, langsung menghampiri Hannah, Di tangan Amelia ada File Diplayer, Selama Amelia dan Hannah ngobrol, Vaina mencuri-curi pandang keberadaan Ardan, yang tidak bisa di lihatnya karena tertutup barisan soldier wanita.
File displayer yang Amelia pegang berisikan penempatan latihan berdasarkan solution, yang menggunakan Mind Solution terpisah, sedangkan yang lainnya tergabung dengan latihan untuk xSoldier, nanti saat selesai latihan dasar bersama, latihan khusus untuk masing-masing solution yang ada, di [Bumi] tidak ada pengguna Unique Solution.
Setelah membaca isi dari file displayer, Ardan di panggil oleh Hannah.
"Wow… pertama kali aku lihat pengguna general solution di soldier, langsung saja, setelah latihan dasar bersama, kau harus mengikuti semua latihan khusus tingkat dasar, mind, endurance dan physical, itu perintah dari atasan, Selamat menikmati" Senyum menyeringai Hannah.
Lucunya Amelia berusaha tidak melihat Ardan, sedangkan Vaina matanya merayap-rayap dari ujung kaki ke ujung kepala Ardan mencoba melihat celah dari pakaian Ardan untuk melihat otot yang membuatnya terkesima tadi.
Setelah 20 menit semua soldier sudah masuk ke area latihan, tak lama kemudian atasan, 3 trained soldier berdiri di podium, di tengah dan di kanan adalah wanita, dan sebelah kiri adalah pria, dan itu adalah Dale.
Mereka adalah ketua dan wakil ketua soldier di planet [Bumi], dan secara kebetulan mereka juga pengguna solution yang berbeda juga. Ketua sang stategist pengguna Mind Solution, trained soldier wanita sebelah kanan pengguna Endurance Solution, dan Dale pengguna Physical solution.
Setelah beberapa kata pengantar, grup mulai di bagi, sekitar 14-17% soldier yang hanya 1 saja pria selebihnya soldier wanita memisahkan diri, mereka adalah pengguna Mind Solution.
Nantinya Ardan baru mengetahui bahwa pengguna Mind Solution sangatlah tidak imbang akan perkembangan status mereka, menyebabkan kemampuan fisik mereka sangat rendah di banding dengan rakyat biasa, Di kesatuan kota [Bountiful] hanya 3 dari 7 strategis yang melakukan latihan fisik, sisanya lemah, tidak kuat mengikuti latihan bersama.
Seperti biasa, latihan dasar dimulai dengan lari bersama, Track lari yang sebelumnya hanya ada di dasar, tiba-tiba muncul dari dinding sebanyak 3 lantai, agar tidak terlalu sesak saat berlari.
Ardan memilih track paling atas, dan sekitar 200 orang saja yang sepikiran dengannya, sisanya lebih banyak di tingkatan paling bawah.
Lari hanya menargetkan lama lari, waktu 90 menit, terserah menggunakan kecepatan berapa saat berlari, Ardan berlari stabil, menempatkan dirinya sedikit mendahului rata-rata dari pengguna physical solution, Pengguna Endurance menjadi jawara di bidang ini.
Dilajut kegiatan fisik lainnya, manjat tebing, push up, sit up, balance road, tire loop, crawling, latihan yang serupa dengan latihan militer di zaman Ardan. Secara keseluruhan Ardan menempatkan dirinya di bawah rata-rata di kisaran 38/100
Latihan bersama hingga jam 10, lalu grup utama terpisah lagi sekitar 13-15% yang mana merupakan pengguna endurance solution. Sisa 68-71% adalah pengguna Physical Solution.
Latihan khusus tingkat dasar yang Ardan Ikuti adalah untuk pengguna Mind Solution, tak di duga Ardan, latihan hanya 20 menit yang lebih mirip menyelesaikan puzzle rumit via file displayer. Hasil test yang buruk bagi Ardan, karena dari pengamatan Ardan, akan butuh Inteligent dan wisdom setara dengan 3500 BP untuk berada di posisi rata-rata, sedangkan dengan BP abal-abal versi dirinya, DIrinya harus berada di urutan terakhir.
Dengan poin yang sangat rendah, Ardan menjadi gunjingan soldier wanita yang ada, karena terpaut jauh dari nomor 2 terendah, ini karena mereka tidak mengetahui kalau Ardan adalah pengguna general solution. Sedangkan soldier wanita dari kesatuan kota [Boutidul] hanya bisa tersenyum kasihan dan tidak berkata apa-apa untuk meluruskan.
Saat Ardan meninggalkan area latihan khusus, gunjingan semakin nyaring, yang intinya si Ardan malu dengan nilainya lalu meninggalkan area latihan.
Ardan menuju ke area latihan khusus pengguna Endurance solution kali ini, berbeda dengan pengguna Mind Solution yang hanya ada 1 jenis latihan dasar, disini terdapat 4 tipe latihan dasar yang bisa di pilih sesuai spesialisasi, 1, Kelincahan, 2, Kecepatan 3, Stamina dan 4. Kombinasi.
Pilihan yang terbaik bagi Ardan tentunya Kombinasi, yang ternyata halang rintang, rintangannya sedikit lebih sulit dari pada saat ujian kelulusan cadet, dengan memanfaatkan kelebihan dari Strength dan Vitality, Ardan mendapatkan nilai yang jauh lebih baik dari pada saat latihan di pengguna mind solution.
Secara keseluruhan, menempatkan Ardan ranking 22 dari bawah, namun dirinya puas dengan hasil kali ini, tidak menjadi yang paling bawah. Melimit BP telah melukai harga diri Ardan sedikit.
Sekarang jam masih menunjukkan 10:52, latihan endurance solution tadi hanya memakan waktu 17 menit saja, saatnya ke area latihan khusus physical, yang mana sebelum Ardan menuju latihan Mind Solution sudah tahu apa latihannya, yaitu, Latihan beban dan sebagian kecil adalah sparing.
Latihan beban yang menjadi pilihan Ardan, dirinya masih belum bisa menerima jika harus di kalahkan soldier wanita, jika memilih sparing sebagai pilihan latihan.
Seperti latihan sebelumnya, tidak lama untuk menyelesaikan latihan, tapi kali ini sedikit lebih lama saja, Ardan menyelesaikan latihan setelah 24 menit saja. Hasilnya hampir sama seperti saat latihan pengguna mind solution, tapi kali ini dirinya sedikit lebih baik, berada di ranking 4 terakhir. Sepertinya soldier baru yang lulus statusnya lebih rendah dari Ardan tapi tidak ketara, karena hanya berbeda beberapa poin saja, satu sama lain.
Masih ada sisa waktu sebelum bubar makan siang, tinggal 1 saja yang belum selesai, sparring. Area bertarung hanya ada 2, saat ini sedang di kerumuni soldier, baik wanita atau pria. Setelah mendekat, Ardan baru menyadari batasan yang terbuat natural, sebelah selatan yang mendekati pintu masuk dan keluar, berisikan soldier wanita, sedangkan di bagian utara berisikan soldier pria, untuk jaga-jaga, Ardan memposisikan dirinya di pinggir perbatasan antara soldie wanita dan pria.
Dari kejauhan, tampak Xauzar berada di tengah memimpin soldier pria, di sebrangnya terlihat Hannah, mereka yang menentukan siapa lawan siapa di arena, saat ini sudah masuk ke tingkatan 32 besar.
Oleh Xauzar dan Hannah sparring di jadikan turnamen tidak resmi. Dari informasi soldier yang sudah kalah, di awal ada 140 soldier yang sparring, walau itu hasil paksaan, yang benar-benar niat sparing hanyalah sekitar 80an saja, namun itu di dominasi soldier wanita.
Karena Xauzar tidak ikut, maka sudah pasti pemenang akhirnya adalah soldier wanita xSoldier secara perbedaan BP yang lumayan drastis. Soldier yang bertarung di urutkan berdasarkan BP, di awal merupakan sparring yang paling adil, dan menarik di lihat. Namun saat ronde ke 2 di 64 sudah mulai tidak seru karena bertemu dengan lawan yang BPnya jauh lebih tinggi di salah satu sisi.
Secara umum soldier pria yang bertarung, bisa melawan soldier wanita yang memiliki BP 200-500 lebih tinggi dari diri mereka, ucap orang yang di Tanya Ardan. Yang di jawab dengan senyuman oleh Ardan, karena wajar, secara naluriah pria lebih unggul saat bertarung jarak pendek dari pada wanita. Keputusan singkat pria lebih mendominasi dan logis di kondisi begini.
Namun zaman mengubah keadaan, kelemahan naluri di tutupi oleh fisik yang lebih unggul dengan augmented solution. Yang dulunya wanita harus latihan 120-140% dari 100% latihan pria untuk hasil yang sama, dengan augmented solution, wanita bisa mendapat hasil yang sama dengan pria hanya dengan latihan yang setingkat. Di kondisi ini secara keseluruhan malah pria jadi ketinggalan, karena wanita lebih tekun dari pada pria.
Hal ini di kuatkan, karena di 32 besar hanya menyisakan 4 soldier pria saja, yang mana mereka terkenal sebagai maniak latihan, di banding soldier pria lain, yang mayoritas gugur di ronde 64 besar. 16 besar menyisakan 3 pria, 8 besar menyisakan 2 pria.
Ardan hanya memperhatikan lebih serius di pertarungan soldier pria, karena lebih menarik dan terkonsep, soldier wanita tidak terlalu terkonsep bertarungnya, dan tidak ada yang berani memulai teknik lantai atau kuncian. Yah ini hal yang wajar karena tidak ada instruktur khusus street fight di seluruh kesatuan.
Saat 4 besar, tidak ada lagi soldier pria di arena, karena kedua soldier pria bertemu dengan top 5 di [Bumi] saat di 8 besar. Semua soldier pria yang di sekeliling Arena, tampak biasa saja, karena sudah menduga akan begini jadinya. Namun dari sisi Ardan, dirinya berpikir lain. Seandainya soldier pria ada latihan khusus tinju saja, maka mereka bisa mengalahkan top 5 ini.
Yang menang kali ini adalah rank 5 xSoldier di [Bumi], sedikit di luar dugaan dari Hannah maupun Xauzar. Sparring selesai di 10 menit sebelum bubaran, setelah briefing lagi oleh pimpinan soldier [Bumi] semua Soldier menuju area makan.
Untuk pertama kalinya Ardan ikut makan seramai ini, walau tidak terbiasa, dirinya benar-benar antusias. Ruangan makan ada di lantai 2, sama seperti sebelumnya masuk ruangan menggunakan rombongan, untuk kesatuan kota [Bountiful] kali ini di pimpin oleh Amelia, yang karena Amelia jugalah kesatuan masuk di nomor 2 terakhir karena terlambat.
Ruangan yang sangat besar, berjejer meja panjang dan banyak kursi yang mengelilinginya, bagian kiri dari pintu masuk di situ kantin jatah makan berada. Tray tempat makan tidak banyak berbeda bentuknya seperti zaman Ardan, yang beda hanya bahannya saja.
Antrian yang lumayan panjang barulah gilitan kesatuan kota [Bountiful] mulai mengambil makanan, dari pengamatan Ardan, jatah yang di ambil oleh soldier tidaklah banyak, walau beberapa xSoldier yang mengambil jatah makan yang lumayan banyak tidak peduli wanita ataupun pria. Dan karena banyak menu yang belum pernah di rasakan Ardan, porsi yang di amankan, menjadi porsi jumbo.
Yang menarik dari makan siang ini adalah minumnya, ada dispenser yang berisikan augmented solution rank EEE untuk masing-masing soldier, yang mana diambil paling banyak dari soldier yang ada di ruangan. Namun seperti biasa general solution untuk Ardan tidak ada. Sebagai gantinya Ardan mengambil chocolate latte dingin sebagai minum.
Karena kesatuan kota [Bountiful] terlambat, menempatkan posisi makan di bagian paling jauh dari pintu masuk. Dengan 2 meja saja semua soldier kesatuan duduk, Ardan, Greg, Kelvin, Malvis dan Wolka duduk berbarengan.
Melihat porsi jumbo Ardan, ke empat soldier mentertawakan, namun hanya sementara saja, karena mereka mencomot sedikit-sedikit makanan Ardan, yang sebenarnya mereka juga mau hanya saja gengsi untuk mengambilnya.