Setelah makan, sesuai dengan informasi sebelumnya semua kesatuan kembali ke barrak masing-masing.
Begitu sampai di barrak, semua soldier berganti baju, seperti sebelumnya Ardan bersembunyi di balik kain besar untuk mengganti pakaian, kali ini celana di ganti Ardan, sedangkan baju dirinya menggunakan baju santai yang di bawa olehnya.
Setelah selesai, seperti sebelumnya lagi, Ardan di suguhkan oleh dada, paha dan pantat soldier wanita yang berganti pakaian. Soldier pria benar-benar tidak di anggap sama sekali keberadaannya.
Karena tidak sanggup melihat pemandangan, Ardan memutuskan untuk melihat keluar melalui jendela.
Amelia yang sudah selesai berganti pakaian mencuri-curi pandang kearah Ardan, Vaina yang sebelumnya mengambil posisi di sebelah Hannah, memindahkan barang-barangnya ke sebelah Amelia, sepertinya Vaina juga mencuri-curi pandang ke arah Ardan.
Bunny yang sedang santai dengan hanya mengenakan BH dan thong merasa aneh dengan tingkah Amelia dan Vaina. Saat Bunny bertanya ke Amelia, membuat Amelia terkaget, namun tidak menjawab pertanyaan dari Bunny, dan memberitahukan bahwa nanti akan di jawab.
Namun karena Bunny jugalah, Amelia ingin bertanya ke Ardan, setelah mengumpulkan semangat, Amelia mendekati jendela juga, berjarak 1.5 meter saja dari Ardan posisi dirinya berdiri.
Selang 30 detik, Ardan focus melihat keluar, dan berusaha menaggap bayangan di sebelah kanan dirinya itu tidak ada hubungan dengan dirinya.
Karena Ardan menghiraukan keberadaan Amelia, membuat Amelia yang memulai pembicaraan.
"Hei mekanik" ucap Amelia, yang akhirnya di jawab dengan tolehan Ardan dan menjawab spontan "Ya?"
Mengengar jawaban spontan Ardan, Amelia tersenyum sangat manis dan lanjut dengan bertanya "Aku mau tahu, kenapa kau pakai general solution, tidak spesialis?"
"Ha?" Jawab Ardan dengan spontan juga karena otaknya sedikit ngelag gara-gara senyuman Amelia barusan. Vaina yang melihat dari belakang mendekat ke arah Amelia, karena penasaran juga setelah mendengar pertanyaan Amelia.
Amelia mengulang pertanyaannya, dengan wajah tersenyum lucu melihat tingkah Ardan.
Kali ini, Ardan mendengar pertanyaannya dengan baik, dan jawaban sudah ada sejak dirinya mengalami regresi sel tempo hari.
"Ya… karena Cuma general solution yang bisa aku pakai" Jawab Ardan dengan berusaha santai, yang membuat Amelia berkerut sedikit dahinya, karena harusnya kasus seperti Ardan sangatlah langka, namun sebelum Amelia bertanya, Ardan melanjutkan jawabannya.
"Aku…. Orang yang bangun dari koma… akibat reaksi augmented solution, dan general solution yang tidak memberikan reaksi". Mendengar Jawaban dari Ardan, membuat Amelia terbuka lebar matanya karena kaget tidak percaya, orang dengan kejadian sangat langka dan juga kejadian tingkatan mukjizat ada di hadapannya. Lalu perlahan mulut Amelia terbuka lebar seraya berkata tanpa sadar "Woooaaaaaa"
Sekitar 40 detik, Ardan membiarkan Amelia yang sedang mengalami moment wow, kemudian Amelia tersadar dan lanjut bertanya yang sudah di duga oleh Ardan pertanyaan selanjutnya.
"Berapa lama kau koma? Lebih dari 50 tahun?!" Tanya Amelia dengan semangat, penampilan Ardan saat ini membuat dirinya seolah berumur 70-90 tahun.
Ardan menggelengkan kepala, dan menaikkan 2 jarinya, dan berkata "20 tahun… 20 tahun aku koma, aku koma saat umurku 18 tahun" Jawaban yang membuat Amelia mengalami wow moment berikutnya.
Ardan menjelaskan, bahwa saat dirinya menggunakan Endurance rank D dirinya mengalami reaksi augmented solution dan langsung koma, efek dari solution perlahan keluar dari tubuhnya, dan membuatnya mengalami penuaan dini. Dan kemudian Ardan berakting sedih sambil melihat ke luar jendela.
Jawaban dan aksi dari Ardan, membuat Amelia dan Vaina yang mendengar sedikit merasa iba, sebelum mereka berdua terpana kembali oleh otot Ardan, secara kebetulan sudut cahaya menyinari baju Ardan, dan memperlihatkan siluet lekuk tubuh Ardan yang sedang menghadap ke jendela.
Secara bawah sadar tangan Amelia menggapai dan memegang otot di perut samping kanan Ardan, yang mengejutkan Ardan secara hebat, dan segera melihat Amelia yang sedang melamun sambil melihat kearah baju miliknya, dan berusaha menggapai kembali tubuh Ardan dengan lamunannya itu.
"Eh… hentikan" Ucap Ardan sebelum menahan laju tangan Amelia ke tubuhnya dengan tangan kanan miliknya.
Setelah tangannya di pegang oleh Ardan, Amelia akhirnya tersadar dari lamunannya dan minta maaf sambil terbata-bata karena gugup atas tindakan luar nalar miliknya.
Saat Amelia sudah tersadar, kali ini giliran Vaina yang di belakang memegang tangan atas Ardan dengan kedua tangannya. Yang membuat Ardan merasa ketakutan tersendiri, sementara Vaina sedang mengalami wow moment saat mulai meraba-raba tangan Ardan.
Kali ini yang menghentikan Vaina adalah Amelia, namun karena tindakan Vaina ini, Bunny yang tadinya sudah focus ke hal lain menjadi tertarik atas gelagat Amelia dan Vaina dari tempat tidur dia istirahat.
Setelah 1 menit berlalu, momen canggung antara Ardan, Amelia dan Vaina berakhir dengan Amelia mengutarakan keinginanya.
"Aku…. Aku mau lihat ototmu…. Boleh?" Tanya Amelia dengan mata berbinar-binar.
Normalnya Ardan harus menolak, namun karena ini kejadian yang pertama kalinya Ardan alami, seorang wanita ingin lihat ototnya membuat otaknya kembali ngelag, hampir ngehang, lalu Ardan menjawab "aaa…. Eeee…. Otot tangan saja ya…" ucap Ardan dengan nada datar.
Saat Ardan menarik dan menggulung baju di lengan kanan miliknya, serempak Amelia dan Vaina memposisikan diri mereka dekat tangan Ardan sehingga menutup pandangan Bunny, dan soldier lainnya.
Otot tangan Ardan yang terlihat, membuat Amelia dan Vaina kembali mengalami wow momen dan meraba-raba tangan Ardan. Namun kali ini Ardan tidak menghentikan.
Sekitar 5 menit di raba-raba, tanpa melihat wajah Ardan sekalipun, Amelia dan Vaina terlalu focus ke tangan Ardan. Wajah Ardan yang sebelumnya biasa, sekarang memerah, dikarenakan ini Pertama kali di pegang-pegang oleh cewek sexy dan cantik.
Yang pertama kali lepas dari wow momen adalah Vaina, dan bertanya ke Ardan. "Bagaimana cara mendapatkan otot seperti ini? Ini benar-benar keindahan yang absolut"
Pertanyaan ini wajar, otot padat, keras dan bertenaga seperti yang Ardan miliki, tidak pernah dilihat, yang ada hanyalah otot besar besar dari soldier pria dan juga sebagian soldier wanita menonjolkan otot-otot utama.
Dengan tertatih tatih Ardan menjawab "yaaa… dengan…. Latihanlah… aku latihan lebih keras dari yang lainnya, terpaksa latihan extra, tau-tau ototku jadi begini"
Ardan mulai menceritakan kembali, setelah bangun dari koma, dirinya lebih lemah dari pada anak usia 5 tahun yang sudah memakai Augmented Solution. Di [Bumi] tidak ada perangkat kesehatan untuk rekonstruksi tubuh setelah koma, opsi yang ada adalah melatih tubuh. Sarana latihan di [Bumi] memadai, namun tidak efektif jika dengan general solution saja, karenanya dirinya mendaftar ke program super soldier.
Saat jadi cadet di awal-awal, tidak banyak peningkatan yang di alami oleh dirinya, karena penyerapan general solution sebatas 14 hari untuk 1 botol, namun setelah latihan mandiri dirinya berhasil meningkatkan ke 8.5 hari untuk 1 botol.
Dan hasil yang paling mencolok adalah ketika dirinya latihan dalam waktu lama tanpa berhenti, walau tidak meningkat kecepatan serapan, tapi hasil yang di dapat meningkat tajam. Latihan 1 bulan terakhir sebelum ujian cadet menjadi soldier itu yang mengalami peningkatan drastic, dari BP 1300 naik ke BP 2600.
Mendengar pernyataan ini, Amelia terperangah dan menyimpan ini sebagai informasi yang dirinya cari tahu nantinya. Kemudian Ardan melanjutkan bahwa, setelah jadi soldier dan latihan lagi walau lebih lama latihannya tapi peningkatannya tidak sedrastis sebelumnya, sekarang BPnya hanyalah 3300an walau sudah latihan tanpa henti hingga dapat achievement training monster. Dan setelah Achievement ini otot tubuhnya sudah menjadi seperti saat ini.
Sepertinya efektifitas tertinggi dari general solution berada di BP di bawah 2700an, itu analisa karangan Ardan untuk Amelia. Setelah dapat achievement, sekarang general solution habis untuk 1 botol tiap 7.8 hari jika dirinya latihan seperti biasa. Kalau santai kembali ke 8.5-10 hari.
Ardan, Amelia dan Vaina mulai ngobrol, yang lebih tepatnya membrondong pertanyaan ke Ardan, yang di jawab dengan karangan cerita yang masuk akal, sekitar 30 menit setelahnya Bunny akhirnya mulai nimbrung, setelah mengenakan baju yang layak.
Saat ini, masih Amelia dan Vaina saja yang mengetahui otot Ardan, mereka berdua sepakat untuk membantu menyembunyikannya dari soldier lain, karena soldier lain akan mengalami hal yang sama seperti mereka berdua, dan mengganggu pikiran soldier wanita, khususnya yang suka dengan otot.
Setelah ngobrol 2 jam, Amelia, Bunny dan Vaina memindahkan barangnya ke tempat tidur sebelah Ardan. Posisi sekarang Amelia dan Vaina di satu rak tempat tidur, dan Bunny di sebelahnya.
Hannah dan soldier pria yang pertama kali menyadari perpindahan ini, walau merasa aneh tapi mereka biarkan, namun karena sampai jam 16:00 belum datang juga penugasan soldier wanita lain mulai melihat kea rah Ardan dan 3 wanita yang asik ngobrol, yang perlahan menjadi keras suaranya.
Dinding canggung yang Ardan miliki sebelumnya sudah runtuh karena Amelia dan Bunny yang pintar membawa arah pembicaraan. Walau pembicaraan masih berfokus ke Ardan, Amelia, Bunny Dan Vaina sudah membagi beberapa informasi mengenai diri mereka.
Saat Ardan bersama Walda, Ardan merasa permbicaraan mengalir, namun secara perlahan, sedangkan saat bersama Amelia, Bunny dan Vaina saat ini sudah mengalir deras, yang sebelumnya terbendung. Saat ini Ardan merasa bisa berbicara seperti dirinya berbicara dengan teman seperguruan wanita di era dirinya dulu.
Pada jam 17:22 Akhirnya utusan dari atasan soldier datang ke barrak untuk menyampaikan penugasan, yang di sambut oleh Hannah dan di sadari oleh Bunny sebelum mengabarinya ke Amelia.
Setelah Amelia membaca penugasan untuk kesatuan, lalu mengumpulkan orang-orangnya, saat ini menjadi 7 orang totalnya, 2 orang lebih banyak dari saat Bart sampaikan. 2 orang ini adalah Lin dan Wolka yang di beri tugas untuk pendataan inventaris membantu divisi logistic area [Sol]. Mereka berdua efektif bertugas mulai dari jam 19:00 hari ini juga. Setelah beberapa hal yang di siapkan mereka, keduanya keluar barrak dan menuju area augmented chamber.
Kemudian Amelia, memberikan file displayer yang di dapat dari utusan tadi kepada Ardan, di sana terdapat list yang diminta Ardan sebelumnya. Penugasan Ardan di mulai 36 jam setelah menerima file displayer.
Untuk Amelia, Hannah, Bunny dan Vaina di mulai besok pagi, jam 08:00, namun Area operasinya sama dengan Ardan, di salah satu space station yang tidak jauh dari planet [Eris]. Untuk soldier lainnya mereka akan tetap melakukan latihan bersama lanjutan selama seminggu, sebelum kembali bertugas ke Super Soldier untuk membantu menangani permasalahan akibat system update.
Dengan file displayer yang di berikan, Ardan mulai mencari manual yang tersedia di pasaran, untungnya karena kebanyakan ini adalah model yang lama harga soft manual sangat murah, yang paling mahal hanyalah 1500 Credit sisanya di kisaran 200-500.
Bersama Amelia, Ardan menuju ruangan yang berisikan Augmented Chamber, sekitar ada 10.000 Augmented Chamber ada di ruangan ini.