Chereads / Ancient Soldier ( Indonesia ) / Chapter 70 - 070 What Is This?

Chapter 70 - 070 What Is This?

Ardan berjalan-jalan tidak jelas selama sekitar 2 jam setelah briefing, tapi tujuan pertama dirinya adalah lantai tertinggi yang mungkin di capai oleh pangkatnya. Ternyata hanya berhenti di tingkat 80 saja, dan itu masih hampir seperempat dari gedung saja.

Dari ketinggian ini sudah cukup menikmati pemandangan markas soldier planet [Bumi], Ardan baru menyadari bahwa ada Orbital Elevator yang tidak terlalu besar, paling hanya sekitar 8 meter x 8 meter saja. Karena tabung yang menggerakkan platform sangat transparan, Ardan tidak menyadari keberadaan orbital elevator ini saat perjalanan ke sini, yang hanya melihat catapult saja.

Dalam markas, sangat banyak ruangan-ruangan besar, kapasitas sekitar 3.000 – 5.000 peserta, seiring perjalanan turun, Ardan mulai melihat soldier wanita yang melakukan latihan ataupun olah raga mandiri, berdua atau berempat. Mata Ardan mulai merayap kesana sini, menghindari pemandangan yang menggoda imannya, semakin rendah lantai yang di tuju olehnya, semakin sedikit yang mengenakan seragam resmi militer, dan semakin banyak memakai baju body fit latihan.

Kondisi santai membuat Ardan salah tingkah atas wanita-wanita cantik nan sexy, untungnya tidak ramai, semua masih berkisar di lantai dasar, dari pinggir atrium lantai atas, Tumpukan kelompok-kelompok kecil ada di sana, Soldier wanita yang cuma berkisar 1800 personel, bagi Ardan seperti berjumlah puluhan ribu karena terlalu sering berpas-pasan, maklum naluri alami Ardan terfokus ke wanita-wanita tersebut, walau pikirannya berkata untuk tidak focus ke mereka.

Untungnya pas di lantai 3, Ardan bertemu dengan Tharun, soldier bawahan Dale. Tharun tertawa melihat wajah Ardan yang seolah minta di selamatkan. Ardan di bawa ke Area berkumpul soldier pria di lantai 5, yang sebenarnya adalah tempat latihan xSoldier, Di [Bumi] lebih dari 74% soldier pria berkarir xSoldier, menyisakan beberapa puluh saja yang lain dan itupun adalah AUG Soldier, ada 2 mecha warrior dan baru saja dirinya mendapat update warmachine, yang dijawab dengan senyuman oleh Ardan.

Dalam ruangan yang lebih cocok di sebut stadium dengan peralatan lengkap, penuh dengan kesibukan. Kali ini Ardan juga merasa tidak nyaman, karena dirinya di papar oleh soldier berotot besar yang bertelanjang dada, seolah sedang berusaha mengalahkan satu sama lain dalam hal besar otot. Seandainya dirinya akan latihan harian perseorangan, nantinya tidak akan ke sini.

Walau demikian Ardan bisa mengendalikan emosinya jauh lebih baik dari pada saat di kelilingi oleh wanita cantik nan sexy. Ardan ada berkenalan dengan beberapa soldier dari kota pendukung dan kota pinggiran lain. Sedangkan pembicaraan yang sedang hangat adalah super soldier yang mengalami update beberapa hari lalu, walau sudah berbeda tahun dengan zaman Ardan, pembahasan tentang teori konspirasi mendominasi. Namun mayoritas menyimpulkan bahwa ada Rebel di dalam super soldier, merekalah yang menambahkan system baru di [Gaia].

Setelah hampir 3 jam, sekelompok soldier pria masuk ruangan, Wolka ada di dalamnya Berjalan di tengah, ternyata mereka adalah perwakilan soldier pria dari tiap kota yang ada di [Bumi]. Pria kulit hitam yang di depan adalah ketua tidak resmi dari soldier pria di [Bumi], menurut informasi dari Tharun. Bernama Xauzar, di anggap begitu karena BPnya mencapai 9500 hampir menjadi Trained Soldier.

Soldier yang sedang latihan sebelumnya berhenti dan berkumpul, Tiba-tiba Ardan di dorong maju ke depan oleh Tharun dan juga Greg, dan sengaja tidak melawan karena dirinya melihat ada beberapa soldier lain yang di perlakukan serupa.

Di antara dua kerumunan, ada 7 soldier termasuk Ardan di dalamnya.

"hmmm tujuh ya…. Kita berkurang 4 orang dari tahun lalu" Ucap Xauzar memecah keheningan. 7 orang yang berbaris di sini adalah soldier pria yang lulus menjadi soldier di tahun ini, dan ada 11 soldier pria yang mengundurkan diri di tahun ini, karenanya Xauzar mengatakan berkurang 4 orang.

"Pihak sana, mereka bertambah 5 orang. Oke… kita singkirkan dulu masalah ini, soldier perkenalkan diri kalian masing-masing, mulai dari yang paling kanan saya" Perintah Xauzar, Ardan berada di nomor 2 dari kiri. Saat Ardan memperkenalkan dirinya sebagai Ardan Wiseman, mengagetkan wajah Xauzar yang tenang, Xauzar bertugas di kota [Beinzhou]. Dan mengenal prof Valdi wiseman.

"professor Valdi wiseman, itu siapanya kamu?" Tanya Xauzar.

"Itu ayahku, anda mengenalnya ketua?" Jawab dan Tanya Ardan, Xauzar mengangguk tapi tidak lanjut menjelaskan dan meminta soldier terakhir memperkenalkan diri.

7 Soldier baru, kembali ke belakang dan bergabung dengan soldier lain. Tak lama kemudian Xauzar memulai pengumuman dari atasan.

"Pagi hari dari jam 07:00 sampai jam makan siang akan dilakukan latihan gabungan resimen, Konsepnya mix gender, kalian yang baru dan yang masih lemah, siapkan mental kalian. Lalu mengenai penugasan akan di berikan besok secepat-cepatnya jam 13:00 waktu bumi dan selambat-lambatnya jam 18:00 waktu bumi, soldier yang mendapat penempatan akan di beri detail penugasan, setelah makan siang besok kembali ke barrak kesatuan dan menunggu sampai ada atasan datang, sebelum mereka datang dilarang keluar barrak" Jelas Xauzar. Saat mendengar latihan mix gender mayoritas soldier lama berubah wajahnya, merasa suram.

Karena mayoritas soldier pria adalah xSoldier, latihan fisik berupa angkat beban tidak terlalu jelek, sampai sebelum top 10, xSoldier pria berimbang dengan xSoldier wanita, namun untuk top 10, hanya Xauzar yang berada di ranking 2 dari skill dan BP, kalah sedikit dari Hannah, 9 dari top 10 lainnya berisikan xSoldier wanita. Tangan Kanan Xauzar berada di ranking 12, untuk skill berimbang walau dengan Hannah, namun kalah karena faktor di BP.

Xauzar melihat jam dari tangan kirinya lalu berkata "Sekarang jam 9 malam, kegiatan di ruangan ini di hentikan dan kembali ke barrak untuk istirahat, seperti biasa, perwakilan regu yang tahu dimana barrak kalian di markas ini,Sekarang bubar!!"

Selesai Xauzar berbicara, perlahan-lahan soldier yang ada berbaris sesuai kesatuan masing-masing, yang mencolok adalah kesatuan kota [Bountiful] karena hanya ada 5 soldier pria saja, kota pinggiran lain mempunyai belasan soldier.

Wolka membimbing dengan lari kecil ke ruangan kumpul sebelumnya untuk mengambil barang-barang yang di taruh sementara di sana. Dari ruangan briefing awal ke Barrak tidak di sangka perlu di lakukan dengan berlari jogging, karena berjarak 3 kilometer lebih, karena memutar cukup jauh. Di perjalanan Wolka berkata, terdapat beberapa baju dan perlengkapan sederhana di tiap kasur barrak yang boleh di bawa pulang.

Saat sampai, Ardan si suguhkan penampilan tempat tidur dua tingkat berjejer kanan dan kiri dan di ujung terdapat jendela kaca yang sebenarnya adalah aluminium transparan untuk melihat keluar, langit langit yang lumayan tinggi sekitar 3.5 meter. Bisa menampung pas 71 soldier, terdapat 1 tempat tidur yang di khususkan untuk ketua regu.

Karena di katakan bebas, Ardan dengan sigap berlari menuju ujung, untuk mengambil tempat tidur sebelah jendela, Sedangkan Greg, Kelvin, Malvis dan Wolka berada di dekat pintu, sebelah kiri masuk. Karena semuanya sebelah kiri, Ardan juga mengambil posisi sebelah kiri di kasur yang di bawah.

Masing-masing kasur terdapat 3 tas berbeda ukuran yang sekilas menyerupai bentuk bantal. Ardan membuka tas paling besar, Terdapat manual yang cukup tebal yang ternyata penjelasan fitur dalam tas ini, tas ini berisikan 4 baju terlihat sangat kecil 2 berukuran lebih besar dari 2 lainnya namun body fit dan 2 celana militer yang agak aneh desainnya, karena ada 2 lapis, yang lapis dalam berbentuk body fit seperti baju, lapisan luarnya besar, namun bisa di sesuaikan dengan strap yang tersedia, celana ini pun terdapat 2 ukuran 1 yang lebih pendek dan 1 lagi lebih panjang. Selain baju dan celana, terdapat juga beberapa lembar kain panjang yang Ardan tidak tahu apa gunanya saat ini.

Ardan kemudian membuka tas yang sedang, manual yang lebih tebal dari pada tas yang besar, lalu berisikan glove masa kini, saat mencobanya seolah dirinya memakai sarung tangan yang membuat punggung tangannya bengkak. Selain glove, ada juga handuk, Sepatu berukuran besar dan obat p3k sederhana.

Yang menarik perhatian Ardan adalah sepatunya, di awal terlihat seperti sepatu dengan size 48, saat dirinya mengenakannya, sepatunya juga bodyfit menyesuaikan bentuk kaki Ardan, teknologi yang pertama kali dirinya lihat.

Untuk olah raga atau dalam kota ini adalah sepatu yang keren, tapi jika untuk perang tidak cocok karena minim fitur keras di sepatu untuk menjadi kekuatan tambahan untuk menyerang dengan tendangan. Tapi ini adalah perang di zaman Ardan, di zaman ini dirinya baru melihat lewat video saat mencari informasi super soldier dulu. Dirinya belum pernah melihat rekaman perang langsung, adanya perang jarak jauh dengan kepastian menang yang tinggi, dan tidak ada satupun video yang gagal, Ardan menganggap ini propaganda dan manipulasi dari Terran Empire.

Setelah loncat-loncat kecil untuk uji coba sepatu, Ardan puas dengan performanya kemudian melepasnya dan mengenakan sandal dalam ruangan. Karena tertimpa dengan baju dan celana, tas terakhir tidak kelihatan dan terlupakan karena efek mencoba sepatu tadi.

Kemudian Ardan membaca manual baju yang ada. Karena tidak biasa baju mempunyai manual booknya, dalam bentuk fisik pula bukan scan seperti soft book biasanya. Setelah di baca, baju ini Ardan simpulkan adalah sponge dan pad penahan, karena bisa menyerap air hingga 6 liter, dan saat yang sama bisa menjadi perisai pelindung dari air tersebut. Ardan akan memakainya besok tapi dengan lapisan baju longgar yang di bawanya. Bentuk otot dirinya sekarang akan membuat munculnya pertanyaan yang sulit di hindari dirinya nanti.

Setelah membaca beberapa manual secara singkat, Ardan mulai merapikan letak, dan akhirnya menyadari tas terakhir yang terlupakan olehnya. Setelah duduk di kasur, kemudian membuka tas kecil itu. Ada gulungan kain abu-abu, sebelahnya ada perlengkapan mandi, sabun, sikat gigi, shampoo, dan perawatan rambut lainnya, yang Ardan rasa agak berlebihan, dugaannya zaman sekarang pria sering menggunakan perawatan rambut juga.

Butalan kain, di buka Ardan, ternyata itu adalah celana boxer, saat membuka Ardan menjatuhkan sebagian dari gulungan, gulungan yang jatuh berwarna biru dan lebih kecil. Saat di ambil, Ardan menyadari bentuknya seperti celana yoga. Ardan masih tidak berpikir aneh-aneh, tapi entah kenapa perasaannya menjadi tidak enak.

Saat membuka lebar celana yoga, seonggok tali yang terhubung jatuh ke lantai, saat mengambil dan mengurainya

"Apa ini?" ucap Ardan perlahan, sebelum tersentak, "Ini Thong? mini bikini?" rentetan pemikiran menyambar Ardan dengan keberadaan 2 ukuran yang berbeda di baju, celana dan perlengkapan mandi yang berlebih.

'sial, barrak ini mix gender kah?!' kesimpulan Ardan dengan cepat, dan dugaan ini terjawab kebenarannya kurang dari 2 menit dari kesimpulan dirinya.