Chereads / Ancient Soldier ( Indonesia ) / Chapter 61 - 061 Liliux Skyfang (Part 1)

Chapter 61 - 061 Liliux Skyfang (Part 1)

'Platinum rank? Menarik ini', pikir Ardan.

"Ada berapa star beast?" tanya Ardan ke Emma, yang di jawabnya hanyalah satu saja. Emma tidak sempat melihat fisik dari star beast tapi jika dari kekuatan teriakan yang di dengar Emma, ukuran Star Beast ini besar.

Saat Ardan tanya apakah sudah bertanya ke [Gaia], mengenai informasi star beast, Emma menjawab, bahwa harus Ardan yang melihatnya terlebih dahulu barulah [Gaia] memberikan informasi detail mengenai star beast ini. Di super soldier, untuk rank Platinum, masih di kategorikan semi unique, jumlah rasnya sangatlah banyak walau mayoritas hidup secara menyendiri seperti star beast di dalam goa ini.

'Bakkum kemarin yang rank silver sudah sangat kuat, rank platinum minimal 100x-1000x lebih kuat' pikir Ardan, Jika memakai sense domain, dengan tenaga dalamnya yang sekarang tidak akan menjadi masalah, tapi tanpa sense domain akan sulit sepertinya. Ardan secara pribadi ingin mencoba mengalahkan star beast ini tanpa menggunakan serangan tenaga dalam. Mahluk yang tidak memiliki tenaga dalam akan mudah di kalahkan tenaga dalam karena bisa menyerang langsung ke organ dalam mereka yang sangat rentan. Namun yang menjadi perhatian Ardan adalah dirinya saat ini tidak memiliki senjata yang bisa di pakai untuk melukai star beast ini. dirinya belum membeli pisau baru yang lebih kuat dari pada yang sebelumnya.

Lalu, Ardan memukul jidatnya sendiri, kan ada material printer di sini, buat saja, dengan bahan yang ada, cukup bisa membuat senjata dengan bahan alloy yang mungkin bisa menembus tameng otot yang tebal.

Hal lain yang di tanyakan Ardan kepada [Gaia] sebelum memulai membuat perlengkapan dan senjata, adalah apakah saat ini ada star beast yang memiliki tenaga dalam alami saat ini?

"Saat ini tidak ada star beast yang bisa mengaktifkan tenaga dalam alami milik mereka" Jawab [Gaia] melalui Emma. Hal ini di tanyakan oleh Ardan karena, jika seseorang atau mahluk terlatih dengan baik tenaga dalam alami akan ada muncul di otot mereka, walau tidak bisa mereka kendalikan sehingga tenaga dalam di otot cepat habis. Namun otot yang terlindungi tenaga dalam alami akan berkali-kali lebih sulit di tembus oleh senjata, baik senjata panas ataupun senjata dingin. dan tentunya penambahan kualitas pergerakan dengan adanya tenaga dalam di otot tersebut, yang mana sangat tidak diinginkan.

[Gaia] yang menjawab dengan sebutan tidak mengaktifkan, Artinya dalam kondisi nyata star beast ada yang memiliki tenaga dalam alami, hanya saja sistem di super soldier saat ini tidak mengizinkannya. sepertinya update berikutnya mungkin akan memberikan jawabannya, pikir Ardan.

Dengan bantuan Emma, Ardan mendesain senjata dan beberapa armor yang akan di pakainya. Ardan membuat 8 pisau, 4 dengan mata pisau sepanjang 12 cm, 2 sepanjang 16 cm dan 2 lagi sepanjang 22 cm, karena keterbatasan kemampuan material printer, pisau yang ada tidak lah terlalu tajam, namun di buat kokoh oleh Ardan, Selain pisau Ardan membuat 4 tombak pendek, ujung kepala tombak berbentuk segitiga dengan panjang bilah sekitar 30 cm, sedangkan gagangnya cuma sepanjang 30 cm, secara keseluruhan panjangnya 45 cm, tombak ini lebih mirip dengan sebutan pedang dengan gagang panjang dari pada tombak. Ardan membuatnya begini karena membuatnya dari alloy metal yang di hasilkan, alloy metal yang ada tidak cukup lentur untuk menyerap kekuatan milik Ardan saat ini, akan mudah patah jika dirinya membuat gagang yang terlalu panjang.

Ardan membuat Armor sekalian untuk menyerang, sepatu besi yang sampai lutut, dengan sisi tajam di bagian depan, glove besi sampai siku, dengan fokus kekuatan tinju, jadi layaknya menggukan Brass knuckle, di siku di buat sedikit sisi runcing untuk target lunak, jika ada nantinya. sedangkan untuk tubuh tidak ada yang khusus, dirinya hanya akan menggunakan pakaian taktis yang dimilikinya sekarang. Tambahan lain yang di buat Ardan hanyalah holster untuk pisau dan tombaknya. 6 pisau ada di dada bagian depan, ini pisau 12 cm dan 16 cm, pisau 22 cm di taruh di bagian pinggang bagian samping. sedangkan tombak pendek, 2 di letakkan di pinggang bagian belakang dan 2 di lengan bagian atas 1 di masing-masing lengan dengan posisi menghadap ke atas.

Persenjataan dan perlengkapan sudah selesai di buat dan di pakai, Emma sudah menjelaskan bahwa star beast sedang dalam kondisi tidur atau malah hibernasi, tapi saat seseorang atau sesuatu masuk ke teritori miliknya mungkin akan segera bangun.

Tanpa ada peringatan atau tanda apa-apa Ardan bertanya langsung ke [Gaia].

"Gaia... kalau star beast platinum rank mati berapa lama lagi akan hidup kembali, dan apakah ingatan mereka tetap atau kembali ke awal?" Tanya Ardan.

[Gaia] menjawab bahwa, star beast rank platinum ini akan hidup kembali setelah 70 hari galaxy, untuk apakah mereka mengingat atau tidak, semua bergantung kepada tingkat inteligensi dan daya ingat dari star beast, jika tinggi mereka akan di berikan kemampuan untuk mengingat dari sistem super soldier, namun jika rendah maka pikiran akan kembali seperti ke awal munculnya star beast, namun tubuh mereka yang sempat terlatih saat bertarung akan tetap mengingatnya, hal ini karena biasanya star beast seperti ini memiliki insting yang tinggi, ingatan mereka tidak akan menyadarkan lawan yang pernah di hadapinya, namun insting mereka akan menyadarkan bahwa yang di lawan adalah lawan yang tidak bisa mereka kalahkan.

Ardan tersenyum mendengar jawaban dari [Gaia], walau butuh waktu lama untuk respawn tapi ini bisa menjadi ajang sparing berjangka yang jelas. dan kalau star beastnya berinteligensi tinggi, ini menjadi jackpot, star beastnya bisa di latih untuk meningkatkan sparing bertarung.

Ardan keluar dari base, dia menyuruh Emma ke mode assist dan menetap di dalam base, dirinya akan bertanya sesuai kebutuhan sesuai keadaaan.

Dalam perjalanannya ke bawah air terjun, Generator yang sebelumnya telah di rusak, ternyata cukup banyak bagian yang bisa di selamatkan dan di daur ulang. walau semua batre yang sedang di cass sudah rusak karena meledak. Setelah berpikir singkat demikian Ardan kembali melanjutkan menuju sarang star beast.

Di depan goa, terdapat bekas cakar dari 4 kuku yang cukup besar, jarak antar kuku mencapai 20 cm, mungkin di hasilkan ketika star beastnya keluar dari goa. namun jika di lihat dari ukuran cakar Ardan tidak terintimidasi, karena semakin besar suatu mahkluk maka akan semakin lambat gerakan mereka, tanpa adanya tenaga dalam alami di star beast, akan mudah di kalahkan. Walau dalam kondisi tertentu ada pengecualian, namun hal itu sangatlah langka.

Tak jauh dari mulut goa, Ardan melihat tumpahan darah, besar kemungkinan berasal dari hasil buruan star beast di dalam. yang menjadi perhatian lebih adalah, bercak darah ada sedikit menempel di dinding atas goa.

Sembari berjalan, Ardan melihat ada beberapa mineral umum di sekitar dinding goa, namun tidaklah terlalu langka untuk jenisnya, hanya besi, nikel dan sedikit tembaga yang terlihat olehnya. Sekitar 400 meter berjalan lurus, barulah ada sedikit belokan ke arah kiri dan menurun, sekitaran sudah gelap hanya sisa sedikit cahaya dari mulut luar, dengan bantuan senter kecil Ardan melanjutkan perjalanan, sekitar 70 meter berikutnya terdapat belokan lagi, namun kali ini ke arah kanan yang cukup patah, begitu melihat kedepan terdapat cahaya menerangi goa.

Ardan mengeceknya, dan ternyata adalah jamur dan juga bebatuan yang mengandung lumicent, semakin dalam, semakin terang, hanya saja Ardan masih belum melihat ujung dari goa ini, dan setelah 300 meter ada jalur menurun, yang sedikit mengecil, tingginya menjadi 18 meter saja, dan lebarnya menjadi 12 meter.

Berjalan 20 meter menurun, Ardan barulah melihat ujung dari goa ini, yang akan memasuki ruangan yang cukup terang jika di lihat, yang mana kemungkinan ruangan dari star beast. Seat hampir sampai di ujung goa, Ardan merapat ke dinding dan mencoba melihat situasi terlebih dahulu.

Ternyata letak dari mulut goa, berada di ujung paling kanan jika dari arah jalan goa, hanya sebagian kecil saja yang terlihat, begitu Ardan mengeluarkan kepalanya untuk melihat, Bau bangkai sangat mengengat hidung Ardan, Dari sisa sisa tulang yang terlihat saat ini paling tidak ada 3 Star beast seukuran gajah yang di santap. Belum ada tanda-tanda kehadiran dari star beast yang di cari.

Karena tidak ada jebakan, maupun sergapan, asumsi kuat bahwa star beast sedang tidur sangat memungkinkan. Ardan berjalan masuk keruangan goa, bagian atas dari depan goa terdapat banyak sekali jamur lumicent yang menerangi ruangan, Tinggi ruangan ini mencapai 60-70 meter sedangkan lebarnya saat ini sekitar 100 meter sedangkan, panjangnya masih belum tahu. Ruangan seperti ini biasanya rawan keruntuhan. Namun Emma menyampaikan bahwa terdapat mineral kokoh yang menopang ruangan ini yang membuatnya aman.

Seiring berjalan sisa-sisa tulang semakin banyak, paling tidak ada 30 lebih yang sudah di santap, Ardan jadi bingung karena porsi makan star beast ini tidak normal. Setelah melewati sekat stalaktik, suara dengkuran nyaring terdengar. Namun karena jamur limicent di sini tidaklah banyak, sosok star beast tidak langsung terlihat dengan jelas, Ardan melihat ekornya saja saat ini. Tak lama kemudian.

"TING!"

------------------------------------------------------

Liliux Skyfang - Juvenile(Rank Platinum ****)

------------------------------------------------------

Beast legendaris dari planet Nohlkaza, ras Curakaz tinggal di dasar lautan karena adanya Liliux Skyfang yang merajai daratan dan udara. Jumlah mereka tidak begitu banyak namun sangat agresif, berukuran masif dan di anugrahi kelebihan fisik yang luar biasa, Otot yang luwes namun kuat, tulang yang lebih kokoh dari alloy terbaik Terran Empire, dan yang paling menonjol adalah Liliux Skyfang terlahir dengan 3 jantung utama, dan akan bertambah jantung pendukung seiring pertumbuhan, Liliux Skyrang disini masih remaja dan hanya sekitar 20% dari ukurannya saat dewasa, Minimal terdapat 5 jantung. Raja dari Liliux Skyfang tidak pernah berhasil dikalahkan oleh teknologi perang Terran Empire, dan berakibat membuatnya berevolusi lagi untuk bisa beradaptasi ke luar angkasa, dan meneror Terran Empire sampai saat ini.

------------------------------------------------------

Threat with current BP - SSS [Confirm]

*Highly recommended not to fight this star beast

------------------------------------------------------

Ardan tidak terlalu membaca deskripsi dari Liliux Skyfang, dirinya terfokus dengan bagian ancaman berdasarkan BP saat ini, yang di kategorikan SSS.

'Rank SSS, kalau tak salah itu artinya minimal 1000 lebih kuat dariku, tapi sekilas instingku tidak merasakan bahaya' Pikir Ardan.

Kemudian, Ardan kembali ke mulut goa dari ruangan ini, karena di dekat situ ada bebatuan lumicent yang cukup besar dan terang, Saat di angkat ternyata batunya cukup panas, pada akhirnya di bawa menggunakan tombak.

Ardan memutuskan, batu ini akan di lempar ke Liliux untuk membangunkannya sekalian untuk memulai pertarungan. Sekitar 20 meter dari Star Beast, Batu Lumicent di lempar, jatuh mengenai leher dari Liliux, yang membuatnya separuh sadar dari tidurnya. Disisi lain Ardan akhirnya melihat utuh tubuh Liliux Skyfang, dan membuat mata Ardan agak terbelalak sebelum berteriak.

"BESAR!!!!" Teriakan Ardan ini, membangunkan Liliux Skyfang yang separuh sadar tadi dan melihat seseorang di hadapannya.