Matahari telah terbit, menyinari seseorang melalui pantulan kaca kamar tidurnya....

....alarm berbunyi tepat pukul 06.30

"Ohh tidak, aku masih mengantuk... biarkan aku tidur sebentar lagi" Sheena mengoceh saat matanya masih tertutup dan tangannya memencet tombol pada alarm tersebut.

Pamannya membuka pintu kamar Sheena dan berkata "Sheena.. cepat bangun, ini sudah jam setengah 7, dan kamu masih tidur dengan nyenyak di kasurmu?" sambil membanggunkan Sheena.

....

Setelah mandi dan berpakaian, Sheena dengan terburu-burunya hanya mengambil selembar roti dan mengoleskan selai coklat kesukaannya, dan meminta pamannya untuk cepat menghabiskan sarapan paginya dan segera mengantarnya ke sekolah. "paman, ayo buruan aku sudah terlambat" sambil melihat jam tangannya.

.....

(Sheena adalah seorang anak yatim piatu. Saat usianya masih 1 tahun, orang tuanya telah meninggal dunia saat kecelakaan pesawat. Dan ia dirawat oleh paman dan bibinya yang benar-benar sangat menyukai Sheena. Namun saat Sheena berusia 14 tahun, paman dan bibinya bercerai. Pada akhirnya Sheena diambil ahli oleh pamannya, karena bibinya sadar bahwa dirinya tidak mampu untuk menafkahi dirinya sendiri apalagi jika dia mengambil tanggung jawab untuk menjaga Sheena, dan bibinya pun sakit hati karna tidak bisa menjaga dan merawat Sheena dengan baik. Perceraian antara paman dan bibinya dikarenakan pamannya selingkuh, yang selingkuhannya sekarang sudah resmi menjadi istri pamannya atau bisa di sebut sebagai bibi tiri Sheena)

....

Tiba di sekolah barunya... yang sebentar lagi ia akan duduk di bangku sekolah menengah atas yang ada di Kota B. Semua siswa siswi baru telah berkumpul dilapangan termasuk Sheena, untuk mendengarkan instruksi mengenai perkenalan sekolah beserta staf dan Guru-guru di sekolah tersebut, perkenalan ini tentu saja dibuka oleh kepala sekolah dan ketua osis dari SMA ini...

Sheena berbaris paling belakang, walaupun dia cukup tinggi, namun karena dia terlambat masuk jadi dia mau tidak mau harus berbaris paling belakang dan menyesuaikan diri dengan teman baru lainnya. Pada saat itu mata Sheena tertuju pada seorang pria dengan wajah yg tampan dan suara yang begitu tegas membuat siswa siswi baru ingin mengetahui siapa dia, dan akhirnya sosok pria tersebut memperkenalkan dirinya. Sheena akhirnya tahu bahwa pria tersebut adalah ketua osisnya di sekolah ini.