Faras membuka matanya ketika tubuhnya sudah di tidurkan di atas ranjang yang empuk, menoleh ke samping untuk melihat jendela pesawat pribadi milik Daniel.
"Kita mau kemana?"Tanyanya ketika sadar sepenuhnya.
Matanya memperhatikan Daniel membuka kemeja yang dia gunakan di hadapannya, Faras tidak dapat melepaskan kesempatan paling sexy ketika seorang pria matang membuka pakaian. Mungkin jika itu orang lain, Faras hanya akan melengos tidak peduli. Tapi ini Daniel Kang, suaminya.
Daniel mendekat untuk mengambil satu ciuman panjang pada Faras"Nakal."
Faras membalas ciuman yang terasa tidak asing baginya, meremas anak rambut di belakang leher Daniel dan pria itu menggeram"Kamu sedang sakit, jangan memancing."Katanya menatap dari dekat.
Hidung keduanya bersentuhan dan saling menghembuskan napas beratnya, keduanya tersenyum namun lanjut berciuman untuk melepas rindu. Tangan mungil Faras bergerak untuk mengusap perut kekar milik Daniel, sampai membuat pria itu menggeram kembali.