Aku benar-benar terkejut kala tubuh pria bertopeng itu malah bangkit menaruh piring makanku kasar di atas nakas, dia tersenyum penuh kengerian dan aku mulai menjerit. Ketika tangan besarnya merobek baju yang ku gunakan darinya.
Dia tertawa ketika aku mencoba melepaskan diri sia-sia, dia memegang dua sisi wajahku untuk menatap wajahnya.
"Sekarang kamu tau bagaimana harus bersikap bukan?."
Dan setelah itu aku menyesal karena lepas kendali dalam bertutur kata, dia menjilat leherku. Aku mulai merasa jijik, ketika jari besarnya masuk ke dalam celana dalamku, menyentuh tubuhku dengan menjijikan.
Dia mulai melabuhkan bibir panas itu di atas kulit bahu terbukaku, dia benar-benar binatang.
"Tolong jangan lakuin ini..."
Dia tertawa di atas kulit bahuku"Mana bisa, kamu harus aku beri pelajaran."
Dan pria bertopeng itu mengigit bahuku dengan memainkan lidahnya, aku merinding dibuatnya. Aku mulai putus asa, tidak ada harapan bagiku lari dari sentuhan biadabnya.