Terakhir yang ku ingat ketika aku datang sendirian bersama Tomi, kemudian ku buat dia menjauh karena membuat aku sulit menyapa teman-teman kuliah. Namun anehnya mereka seperti tidak sadarkan diri, pikiran mereka melayang.
Sebab ketika ku sapa salah satu teman sekelasku, dia malah tertawa sambil memegang gelas.
Aku tau kalau ada yang nggak beres dan mencari Tomi, anehnya dia tidak ada. Aku nggak menemukan dia di manapun. Akhirnya dengan perasaan ketakutan aku masuk ke dalam kamar mandi, karena aku melihat para pelayan itu seakan mencari seseorang yang tidak mabuk.
Di antara para tamu yang teler, hanya aku.
Namun sialnya seseorang menyumpal hidungku dengan beraroma menyengat hidung, dalam hitungan menit aku mulai kehilangan kesadaran. Tubuhku mendadak lemas dan kepalaku sangat pusing.
"Harusnya kamu lebih hati-hati."
.
.