Gue bangun untuk mendapati jika kamar hanya ada gue, tidak ada Faras. Tubuh gue rasanya terus merasakan kepuasan tiap paginya, walau penat akibat di kantor masih ada.
Bangkit dari ranjang dalam keadaan telanjang, gue berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri setelah percintaan gue dengan Faras. Tapi yang gue dapati ketika sampai kamar mandi adalah sesuatu ynag menegang seperti biasanya, sudah ada pawang saja dia masih seperti ini. Bagaimana tidak ada.
"Semalamkan sudah, kenapa pagi ini malah tegang!"
.
.
Setelah rapih memakai baju kemeja, merapihkannya bersama dasi. Tapi gue nggak mau pakai dasi sendiri lagi, jadi setelah gue pikir-pikir untuk mencari Faras dalam memakaikan dasi.
Mengambil jas dan berjalan keluar dari walk in closet yang luas menuju lantai bawah, dengan riang mencari keberadaan istri gue.
Mari gue jelasskan tentang rumah yang gue dan istri tinggali.
