Ingatan yang jatuh, semasa sekolah membuat Faras menangis dan kepalanya pusing sebelum kemudian dia memejamkan mata dengan wajah penuh air mata.
.
Faras duduk di kursi taman, menunggu seseorang yang katanya ingin bertemu dengannya. Iris indahnya mengitari macam-macam bunga dan pohon besar di dekat gedung perpustakaan. Udaranya begitu sejuk di hirup,sayup-sayup terdengar suara teriakan juga tawa dari siswa yang berada di kantin tidak jauh dari taman.
Sampai seseorang tinggi menjulang di hadapannya berdiri memandangnya senang. Lalu seperti tidak suka basa-basi, pria itu berkata dengan lantangnya sampai Faras berdiri dan membuat pria itu tersentak mundur.
"Faras, gue suka sama lo!"Untuk kesekian kalinya Faras mendengar pengakuan cinta dari seseorang yang menyukainya.
Mendengar itu Faras tertawa, seriusan. Farrel bilang suka dengannya, itu terdengar konyol.