Faras menangis, dia tidak suka karena Daniel membatalkan janji mereka. Dia cemburu sebab pekerjaan selalu berhasil mengambil waktu Daniel darinya, dia di monopoli oleh perusahaan.
Di dalam mobil menuju ke namsan tower, tempat wisata yang paling trend tahun ini di minta sendiri oleh Faras. Tangisnya masih mengudara dan Eka jadi salah tingkah kembali, harus bagaimana dia menenangkan sang nyonya.
"Mbak... tadi tuankan bilang bakalan nyusul, mbaknya jangan nangis terus ya.."Bujuknya yang malah mendapat sentakan"Gak mau!!! Kamu diem aja deh kalau gak tau perasaan saya, udah berharap eh malah di batalin. Sakit tau!!!"
Sudah hampir tiga bulan dia tinggal di korea dan keanehan semakin di rasakan olehnya, sebab tubuhnya terasa lebih berisi dan buncit.
"Ini masih lama gak sih, aku tuh udah laper lagi nih."Sarkasnya menarik ingus sampai membuat bunyi
SRUPPPP