"Tring.....tring.....tring..." (suara alarm pagi)
setelah kejadian itu yujin terbangun dari tidur nya dan melihat jam alarmnya, ternyata ini sudah pagi "ahh..aku kesiangan.!" yujin langsung bergegas untuk berangkat sekolah, saat membuka pintu dan berjalan menuju tangga ibunya memanggil
"Yujin sarapan dulu ibu udah nyiapin sarapan"
yujin menolak nya dengan alasan "ini sudah terlambat ke sekolah bu...!" yujin berlari dengan cepat menuju sekolah, tetapi pada akhirnya ia terlambat gerbang sekolah sudah di tutup ia termenung, Tiba-tiba pak satpam memanggil nya serentak yujin memohon kepada pak satpam untuk membukakan pintu gerbang nya, "pak tolong bukakan pintu nya..!" pak satpam membukakan pintunya tetapi dengan syarat ia harus menjalani hukuman karena ini adalah aturan sekolah, yujin menerima ini dengan sabar.
Pak satpam menasehati nya dan yujin hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya, "Kamu gimana sih sekolah kok datang terlambat..!!" setelah itu pak satpam memberi yujin alat pel untuk membersihkan wc.
ia dalam benaknya berkata "kenapa aku selalu sial seperti ini..?" Mau bagaimanapun yujin harus menjalani nya dan menerima aturan sekolah ini, Setelah 2 jam yujin membersihkan wc ia menggeletakkan tubuhnya di lantai dengan penuh keringat dan rasa pegal, tiba-tiba perut nya berbunyi mengingat bahwa ia belum sarapan sama sekali, karena lapar akhirnya yujin memutuskan untuk pergi kekantin.
di tengah perjalanan menuju kantin ia tak sengaja menabrak seseorang gadis yang sedang membawa banyak buku. "Bruuukkk"
"Eh...maaf apa kah kamu gak papa..? Sini aku bantu bawaa'in.?"
gadis itu hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum "aku bisa sendiri" Ucapnya, sontak yujin hanya terdiam di dalam gumamnya "wahh manis sekali...dia benar-benar gadis yang cantik..ah apa sih sudah lah" karena gadis itu sudah pergi yujin melanjutkan tujuannya ke kantin untuk memuaskan rasa laparnya.
(suara bel-akhir pelajaran )
"Treeeeet Treeeeet Treeeeet"
setelah pelajaran sekolah selesai di perjalanan pulang yujin melihat robert dan marco sedang memukuli seseorang dilihat dari seragam nya sepertinya orang itu satu sekolah, sontak yujin yang melihat ini semua langsung berteriak
"Heiii...hentikan apa yang kau lakukan ini namanya kekerasan...!!"
Mereka berdua memalingkan pandangannya dan melihat ke arah yujin dengan tatapan yang menakutkan sambil melotot, yujin di dalam hatinya itu gemetaran dan ketakutan, tetapi tiba-tiba ada aura hitam yang memaksa nya untuk tetap tenang
"Heh kau mau cari masalah dengan ku....!!"
yujin hanya berkata seperlunya bahwa ini adalah tindakan kekerasan, tetapi mereka tetap bebal dan menghampiri nya sambil meludah di depan nya
"Cuihk...mau jadi jagoan ya...."
"Udah lah kita serang aja dia udah ikut campur urusan kita..!!" tiba-tiba marco melemparkan pukulan nya, yujin yang tadi nya sekujur tubuh nya kaku dan pasrah akan di pukuli. dengan sangat cepat aura hitam itu merasuk ke tubuh yujin tiba-tiba lengan nya bergerak dengan cepat menangkis pukulan itu dan mencengkeramnya dengan sangat kuat sehingga marco berlutut dan kesakitan, setelah itu yujin mengepalkan tangan kanannya dan membalasnya dengan satu kali pukulan yang sangat kuat, sampai membuat marco terlempar dan jatuh pingsan hanya dengan satu kali pukulan.
"Bruuuuuuuuuukkk"
Dengan penuh ketidak percayaan Robert yang melihat ini dengan mata kepalanya ia langsung ketakutan dan gemetaran, karena sekarang ini orang yang ada di hadapannya jadi sangat menakutkan dan memiliki aura yang sangat kuat, di dalam hatinya itu dia tidak tenang, robert berlutut di depan yujin dan meminta maaf sambil gemetaran.
"Maaf maafkan aku...aku hanya ikut ikutan"
yujin tiba-tiba memberikan tatapan yang sangat menakutkan dan memerintahkan dia untuk "pergi dari sini..!!!" robert pun langsung pergi dengan penuh ketakutan. setelah itu yujin menolong orang itu yang tergeletak dan penuh lebam di wajah nya
"Kamu gak papa..? Apakah kamu masih bisa berdiri..?"
"Aku masih bisa berdiri trimakasih telah menolong ku"..."ouh iya sama-sama" orang itu berdiri dan meninggalkannya dengan berjalan pincang, yujin sempat berkata-kata di dalam hatinya "kenapa..? Apa yang terjadi kepada tubuh ku..?" yujin merasa seperti ada yang memperkuat tubuhnya terlintas di pikirannya, "ini pasti kontrak yang ku buat dengan skull(H)" yujin segera bergegas pulang dan menanyakan semuanya kepada skull(H) dengan wajah gembira dan penasaran ia berlari dengan sangat cepat. Sesampai nya di rumah yujin membuka pintu
"Aku pulang"
ibunya mengalihkan pandangan nya ke anaknya, "ouh yujin udah pulang nak ayo makan ibu udah siapin makanan..?" yujin yang mendengar ini langsung menolaknya karena dia sedang dilanda rasa penasaran terhadap kontrak itu dan berkata "aku sudah makan di sekolah bu.." ibunya yang mendengar jawaban anaknya ini benar-benar kebingungan karena tidak biasanya anaknya seperti ini sambil memberikan tatapan tajam kepada yujin, tetapi ia tak menghiraukan nya dan langsung naik ke tangga menuju kamarnya. di dalam benaknya ibunya itu sangat khawatir kepada kesehatan anaknya karena yujin adalah anak satu-satunya.
"Aneh sekali dia kenapa ya.?"
di dalam kamar yujin bercerita semua kejadian yang telah dia alami tadi kepada skull(H), sambil penuh kegembiraan dan semangat skull(H) terus mendengarkan cerita yujin sambil ter-tawa.
tetapi tiba-tiba skull(H) berkata "bahwa semua yang terjadi itu belum lah apa-apa "perubahan baru akan segera di mulaiii.." sontak yujin yang mendengar ini benar-benar gemetaran sambil bertanya-tanya di benaknya "apa yang di maksud skull(H) ini..?" tetapi tiba-tiba ibunya datang dan mengetok pintu.
"Tok...tok...tok...yujin buka pintu nya ibu ingin bicara..?"
yujin yang mendengar ini panik langsung menyembunyikan skull(H) di bawah bantal Dan bergegas membuka pintu, Ibunya bertanya "kamu bicara sama siapa..?" yujin menjawab dengan berbagai alasan, ia di dalam hatinya itu panik dan tidak tenang, ibunya menatap nya sambil Penuh dengan kecurigaan tetapi yujin berhasil meyakinkan ibunya bahwa disini tidak ada apa-apa.
karena ibunya tidak terlalu menghiraukannya ibunya pun pergi, sebenarnya ibunya itu sudah tau bahwa ada yang di sembunyikan oleh anaknya tetapi ibunya menunggu taming atau waktu yang tepat untuk masuk ke kamar itu dan menggeledah tempat itu di dalam pemikiran ibunya. yujin langsung menutup pintu dan mengambil skull(H) yang berada di bawah bantal "Apakah ibumu sudah pergi..?" "Tentu dia sudah pergi..." dengan hati yang lega skull(H) berkata kepada yujin "sepertinya ibumu mulai mencurigai mu..!" skull(H) bisa merasakannya melewati insting nya,
(penjelasannya= jadi bagi skull(H) membaca pemikiran manusia itu mudah, karena hanya melewati insting dan raup wajah nya saja skull(H) sudah mampu membaca isi pemikiran orang itu, jadi kemampuan skull(H) ini sangatlah menakutkan walaupun berhadapan dengan orang jenius sekalipun, tetap saja skull(H) berada di atas awan)
yujin yang mendengar ini itu panik dan kebingungan ia bertanya kepada skull(H)
" apa yang harus aku lakukan..? "
skull(H) menjawab hanya ada 2 pilihan "membunuh nya..!!" atau "pergi dari sini..!!" yujin menganggap bahwa itu bukanlah sebuah pilihan tapi tindakan. bagi yujin pilihan ini benar-benar sangatlah gila, dengan tegas yujin menolaknya dan berkata "itu tidak mungkin aku lakukan...!!" tetapi tiba-tiba skull(H) memberinya sebuah cincin untuk di berikan kepada ibunya, Awalnya yujin kebingungan "apa yang akan kau lakukan.?" setelah itu skull(H) menjelaskannya bahwa cincin ini bisa menghapuskan rasa kecurigaan yang di pakai oleh si pengguna nya, sebenarnya yujin tidak setuju memakaikan cincin ini ke ibunya, tetapi karena di bujuk oleh skull(H) ia pun setuju, yujin menggenggam cincin ini dan berencana untuk memberikan nya besok.
ke esokan hari nya yujin terbangun dan melakukan aktivitas biasa, karena ini hari libur yujin berencana untuk lari pagi atau olahraga pagi, ia keluar dari kamarnya turun dari tangga dan melihat wajah ibunya yang tersenyum
"Yujin sarapan dulu...?"
"Hmmm..." yujin pun langsung duduk di meja makan dan mengobrol dengan ibunya.
(penjelasan= jadi di obrolan ini yujin itu mengeluh kepada ibunya karena ayahnya yang belum juga pulang, ayahnya yujin ini berkerja sebagai pilot pesawat terbang, jadi sangatlah wajar kalo ayahnya jarang berkumpul bersama keluarganya karena urusan pekerjaannya, jadi disini sudah di jelaskan bahwa yujin selalu iri dengan teman sebayanya yang memiliki keluarga utuh, karena setiap ulang tahunnya ayahnya yujin ini selalu sibuk dengan urusan pekerjaannya dan tidak pernah datang setiap yujin ulang tahun. dalam obrolan ini yujin juga sempat memberikan cincin (wild black) dari skull(H) yang sudah ia rencanakan dari kemarin)
awalnya ibunya itu menolak untuk memakai cincin ini karena desain nya yang sangat kuno, tetapi yujin terus membujuknya agar ibunya memakai nya, karena ia meminta nya dengan mata yang ber-kaca-kaca ibunya pun langsung mengangguk dan memakai nya.
Setelah selesai sarapan yujin melanjutkan niatnya untuk berlaripagi atau olahraga pagi, ia keluar dari rumah dengan penuh kegembiraan dan melihat dunia yang indah ini sambil menghirup udara segar, yujin mulai berlari dengan penuh semangat sekiranya ia sudah ber-lari lumayan jauh, di tengah perjalanan yujin melihat seorang gadis yang dia kenal sedang menyebrang jalan, tiba-tiba mobil dari arah yang jauh melaju dengan cepat mengarah ke gadis itu, sontak yujin yang melihat ini berlari dan berteriak kepada gadis itu
"Awassssssss!!!!"
Sambil menarik tangan nya dengan sangat cepat, di dalam benaknya "untung dia tidak tertabrak oleh mobil... setidaknya nya dia tidak apa-apa" gadis itu menatap yujin dan berkata trimakasih ucapnya, setelah itu yujin mengobrol dengan gadis itu dan ia berkenalan dengan nya namanya adalah silvie lestari yujin dengan nya sempat berjalan-jalan sebentar sambil menatap nya, Dalam benaknya yujin ini benar-benar grogi dan bergetar karena gadis ini benar-benar cantik "ingin sekali aku memiliki nya.." sambil ber-gumam tiba-tiba silvie berhenti.
"Rumah ku di dekat sini jadi aku duluan ya..."
"Ouh...iyahhh" sambil melambai kan tangannya silvie pergi menjauh, "entah apa yang di rasakan hati ku saat di dekat nya jantung ku terus berdetak dengan kencang duk-duk baru pertama kali ini aku merasakan hal seperti ini..." Ketika yujin melihat matahari sudah di atas kepalanya ia merasa bahwa ini sudah siang, yujin bergegas pulang ke rumah.
setelah sampai di rumah dengan pakaian yang penuh keringat ia membuka pintu rumahnya tiba-tiba yujin syok melihat ibunya tergeletak di lantai sontak ini membuatnya kaget dan berteriak sambil membangunkan ibunya
"Ibu...ibu....ibu..."
Tanda tanya besar di kepalanya "apa yang terjadi pada ibuku..?" sambil panik ia meraih lengan ibunya nya dan melihat bahwa cincin yang ia berikan kepada ibunya menghilang sontak terlintas di pikirannya, apakah cincin itu penyebab nya yujin langsung bergegas menuju tangga dan masuk kekamar.