Benjamin tiba lebih awal di sekolah, memainkan bola bisbol yang ia lemparkan kearah kanan dan kirinya. Dia sedang berdiri digerbang masuk sekolah, menunggu kedatangan Tyler dan juga Anya, tidak sabar untuk saling berbagi informasi.
"Ben!" Seru Tyler dari kejauhan sembari ia melambaikan tangannya. "Huh... kenapa malah anak ingusan ini yang muncul lebih dulu. Kemana Anya, aku butuh dia." Ucap Benjamin pelan, dan ia melirik pada jam tangannya sendiri.
"Apa yang sedang kau lakukan disini, memangnya kau menggantikan Tuan Pat ya sebagai penjaga keamanan." Ucap Tyler dengan kekehannya yang justru membuat Benjamin menggerlingkan kedua bola matanya dengan cepat.
"Diam kau Tyler! Aku sedang tidak mau bercanda." Jawab Ben ketus, dengan melempar pandangan sinis padanya. "Dimana Anya?" Tanya Benjamin dan masih mencari sosok Anya diantara kerumunan siswa.