Mau tidak mau Ella menurut, ia sudah berada dilantai dasar parkir bersama dengan mobil barunya. Memukul kemudi setirnya dengan kuat, karena masih merasa kesal. "Sial! Aarrghh..!" Erang Ella didalam mobilnya.
"Hah... ini benar-benar konyol! Apa yang dia inginkan? Pasti dia sengaja melakukan ini! Dan apa mobil baru ini diberikan oleh ibu, agar aku tidak marah? Karena ibu sudah memberikan ijin pada Wiliam, agar aku bisa bekerja sama dengannya?"
Saat ini otak Ella yang cukup cerdas, sedang mengkaitkan apapun yang mungkin saja akan mendukung kesimpulan yang sedang ia proses dalam pikirannya. "Ah ya!" Serunya tiba-tiba. "Bodoh sekali aku! Seharusnya aku tidak menerima begitu saja pemberian ibu secara cuma-cuma! Ibu pasti sudah tahu kalau aku tidak akan merasa tidak nyaman, jika..."
"Ahh.... Ella! Kenapa semuanya menjadi kacau! Aku benar-benar kesal, bisa-bisa aku akan memakannya hidup-hidup jika bertemu dengan pria itu!"