*Lima Tahun Kemudian
Siang hari itu terik matahari masuk melewati celah jendela, sinarnya yang terang tidak menyilaukan mata. Bahkan memberikan pencahayaan yang cukup, pada sebuah meja kayu panjang yang berada dekat dengan sisi jendela.
Jendela yang memiliki desain unik dan warna menarik, sehingga cahaya yang dipantulkan dan terkena diatas meja. Menghasilkan warna-warni yang membuat pantulan, yang pasti membuat pandangan orang menjadi tertarik.
Seorang gadis cantik duduk dengan berpangku tangan, memperhatikan sinar matahari yang terpantul melewati kaca-kaca jendela. Warna biru, merah dan kuning sudah berhasil menarik perhatiannya.
Rambut pirangnya yang panjang ia cepol dengan satu pensil, yang sengaja ia sematkan dengan kuat pada kunciran asalnya. Kacamata bacanya yang berbentuk bulat dan besar, hampir menuruni sebagian batang hidungnya.