Sebuah pemandangan yang sangat indah, ketika bianglala sudah berhenti berputar. Zack dan Ella tepat berada dititik tertinggi, dan pemandangan langit yang berwarna jingga menjadi latar belakang kisah asmara yang sedang terjadi.
Kedua bibir itu masih saling berpagutan, dan untuk beberapa detik Ella merasakan darahnya seperti sedang mendidih. Ketika Zack lebih dalam membuat kecupan pada bibirnya, dan terus mendekap Ella dalam pelukan hangatnya.
Napas Ella terdengar pelan dan sedikit terputus, ketika dia sudah memutuskan untuk menjauhkan bibirnya dari bibir Zack.
"Ella...?" Ucap Zack dengan bingung, dan masih berniat untuk memberikan kecupan bibir pada Ella, tapi wanita yang dihadapannya sudah berusaha untuk menolak ajakannya.
"Maafkan aku Zack, harusnya ini tidak terjadi." Ucap Ella, ia merasakan bibirnya yang sudah terlalu basah dan ada perasaan sedikit panas. Karena lumatan pada bibir Zack sebelumnya, menjadi semakin kuat.