Ella sudah masuk kedalam mobil limo hitam yang sudah terparkir di pekarangan, kediaman Keluarga Hartanegara. Sekertarisnya yang bernama Melisa, masih setia menemani dan berada disamping Ella. Beserta satu orang pengawal pribadi, yang duduk di kursi depan bersama dengan supir.
"Nyonya, anda sangat terlihat lelah sekali malam ini. Lebih baik kalau anda berisitirahat besok, dan mengambil cuti walau hanya beberapa hari saja." Melisa memberikan saran, melihat wajah atasannya yang terlihat pucat.
"Apa anda ingin saya membuatkan jadwal dengan dokter Reihan?" Tanya Melisa lagi.
"Hmm.. Sepertinya kau benar, aku butuh waktu untuk beristirahat. Sehari kurasa cukup, dan tentu saja. Bisa kau bantu untuk jadwalku besok bersama dengan dokter Reihan." Jawab Ella, seraya memijati keningnya dengan perlahan.
"Baik, Nyonya." Melisa segera mengusap layar tabletnya, mengetukkan sesuatu pada layar tablet dan mulai membuat janji temu untuk Ella.