Delapan Tahun Lalu:
Edward Huxley - dia sudah tidak tinggal lagi bersama dengan ayahnya, dengan membeli penthouse yang berada dipusat kota London. Pria itu berusaha menunjukkan kepada ayahnya terutama, bahwa dia bisa hidup mandiri.
Edward duduk pada tepi tempat tidurnya, duduk dengan tatapan mata yang kosong. Sudah hampir dua minggu semenjak kepergian Ella, membuatnya seperti kehilangan gairah untuk hidup. Tapi dia juga menertawakan dirinya sendiri, karena kenyataannya dia bukanlah siapa-siapa bagi Ella.
Seorang yang pernah mencintainya, tapi tidak berani untuk berjuang. Sehinga yang ada tersisa saat ini, hanyalah sebuah penyesalan tiada akhir.