Calvin dan Luna, pasangan baru itu bisa bernapas dengan lega. Perasaan sangat senang tidak bisa disembunyikan dari masing-masing wajah mereka. Mereka masih tidak menyangka kalau mereka sudah resmi sebagai pasangan suami istri.
Calvin sudah tidak ragu untuk mencium Luna dihadapan banyak orang, Luna harus terbiasa dengan sikap suaminya saat itu.
Tepuk tangan yang meriah sudah diberikan oleh para tamu undangan, ketika Calvin dan Luna sudah selesai memberikan pertunjukkan dansa di lantai dansa. Wajah Luna merona malu, ketika Calvin tiba-tiba meraih pinggangnya dan menggendong Luna.
"Calvin turunkan aku!" Perintah Luna, dengan senyuman yang muncul ketika wajah suaminya semakin mendekat, dan tampak menggoda.
"Baiklah Nyonya Prime, aku akan menurunkanmu disana." Mata Calvin mengarah ke meja dimana para teman dan kolega mereka sedang duduk santai seraya menyantap hidangan.
