Baru saja Lily masuk keruang tamu-nya, dan ia bisa merasakan tiba-tiba udara disekitarnya seperti terhisap habis, hawa panas pun mulai terasa sangat jelas. Seperti ada sesuatu sedang mencekik paru-parunya, hingga ia merasakan dadanya yang sangat sesak dan juga merasa oksigen disekitarnya seperti terserap habis oleh pria yang berada diruang tamunya.
Tidak sampai disitu yang membuatnya cukup terkejut, pria itu juga membawa dua orang pengawal pria berbadan tegap dan besar. Dengan pakaian serba hitam, berdiri bagaikan sebuah patung dan berada persis disamping pria yang sedang duduk dengan santai.
"Maaf sekali membuat anda menunggu." Lily tetap menunjukkan sikap ramah tamahnya, dan duduk berseberangan dengan pria tersebut.
"Tidak apa-apa, justru saya-lah yang tidak sopan berkunjung secara tiba-tiba kerumah anda. Dan tidak membuat janji apapun sebelumnya." Balas pria tersebut.