Pagi hari di kastil Smith,
Zoe, wanita itu sedang mendorong troli makanannya dengan hati-hati. Segelas susu yang masih hangat, dua potong roti dengan olesan selai kacang yang masih segar. Ditambah dengan potongan buah segar yang sudah tersaji diatas piring putih.
Pintu kamar terbuka perlahan, Zoe mendorong trolinya dengan hati-hati. Tapi tetap saja suara piring dan gelas yang bergetar terdengar, walaupun terdengar pelan.
Zoe meletakkan troli makanannya tepat di tepi tempat tidur, ia berjalan kearah jendela kamar dan sedikit menyingkap tirai jendela. Memberikan pencahayaan yang cukup pada kamar tersebut.
"Hmm..."
Gumam Zoe sangat pelan, ia memandang kearah jendela luar kamar. Dan melihat suaminya Raymond di pekarangan belakang, yang memang menjadi pemandangan dari balik jendela tersebut.
Pantulan air dari danau dekat kastil Smith juga terlihat sangat indah, warna biru cerah dengan beberapa bayangan awan yang ikut terpantul dan terlihat menawan.