Clarissa huxley, wanita usia duapuluh sembilan tahun itu terlihat lebih tragis jika dibandingkan dengan Emma Huxley. Dengan memesan taksi online, ia sudah berada di sebuah mini bar.
Mungkin ini sudah gelasnya yang kesepuluh, memang hanya gelas yang sangat berukuran kecil. Tapi mampu membuatnya mulai hilang kesadaran diri.
"Hahaha... Lihat pamanku sudah menghubungiku sebanyak limapuluh lima kali. Kau lihat?! Ahhh sial... bateraiku akan habis." Clarissa menunjukkan layar ponselnya dengan menyeringai puas , seorang pria berjanggut yang ada disebelahnya menatap dengan bingung.
"Kau tahu kenapa dia menghubungiku?" Tanya Clarissa dibarengi dengan sebuah cegukan yang besar. Pria berjanggut itu kembali menggeleng, tapi tatapannya menatap liar kearah Clarissa.