Jhana kemudian menghampiri Tn. Farzin dan memeluknya dengan erat tanpa mengucapkan apapun. Ia memejamkan matanya tanpa menangis.
Tn. Farzin hanya bisa tersenyum melihat apa yang dilakukan Jhana, ia membalas pelukan tersebut seraya mengelus kepala putri angkatnya itu.
Usai berpelukan dengan Ayahnya, Jhana pun melirik Ny. Zemira. Tepat saat Jhana meliriknya, Ny. Zemira memalingkan wajahnya, sepertinya ia sudah menyadari kalau Jhana akan meliriknya.
Tanpa diduganya, Jhana meraih tangannya dan menyalaminya. Ny. Zemira hanya diam saat Jhana melakukan itu, matanya terbelalak sebentar saat Jhana menyalaminya, walaupun ia tidak melihatnya, namun ia tahu kalau yang menyalaminya itu adalah Jhana.
Setelah menyalami Ny. Zemira, Jhana kemudian duduk di sebuah sofa, lalu mengusap wajahnya.
"Sekarang mari kita bicarakan semuanya secara rinci. Semuanya, tanpa dikurangi dan dilebihkan," ucap Jhana.
***