Setelah sekitar setengah jam berkeliling pemakaman itu, Jhana akhirnya berhenti dengan hasil yang nihil, ia tidak menemukan nisan yang bernama Rasyid Dhananjaya di sana, dan ia kembali ke mobil setelahnya, menyusul Johan yang sudah dari tadi berada di dalam mobil.
"Ketemu?" tanya Johan saat ia melihat Jhana masuk ke dalam mobilnya, ia sedang bermain ponsel.
"Tidak," jawab Jhana dengan suara memelas, cuaca sedang sangat panas, jadi rasanya Jhana sangat kecewa tidak menemukan nisan Rasyid setelah mencarinya selama setengah jawab dinawah panasnya sinar Matahari.
"Ok, kau seharusnya tenang, aku sudah menenangkanmu tadi, ya kan?"
"Ya."
"Bagus, jadi positif alamatnya salah, kan? Bukan ini pemakamannya."
"Tapi ... aku yakin aku benar, aku tidak lupa, aku yakin alamat inilah yang tertulis di buku catatan ibuku."
"Buktinya?"
Jhana terdiam sesaat. "Entahlah, aku juga tidak mengerti kenapa Rasyid tidak ada di sini."