"Jadi, ya, awalnya penjual Burger itu selalu mendapatkan uang di jalanan, tapi tidak pernah mengambilnya, padahal yang memberikan padanya adalah saudara tirinya, dia selalu berpikir buruk tentang saudara tirinya, sampai tidak bisa mengambil sisi positif dari mereka, sampai akhirnya perempuan pelanggannya itu mengatakan padanya kalau yang namanya rezeki tidak boleh ditolak. Dari situ dia mulai sadar kalau sebenarnya saudara tirinya itu baik, tidak seburuk yang dipikirkannya. Daaaan, selesai, kau tahu apa hikmah yang bisa dipetik dari cerita ini. Selamat malam," ucap Jhana yang berniat kembali ke kamar.
"Tunggu." Joshua menahannya."Apa?""Kau tahu dari mana semua itu?""Bibimu.""Ah, Bibi, dia memang suka kelewatan kalau bercerita, sampai hal yang tidak penting pun diceritakannya pada orang, tapi aku tidak menyangka kalau dia menyadari perubahan sikapku, karena aku tidak menceritakannya padanya."