"I-ini membingungkan. A-aku pusing, biarkan aku beristirahat sekarang, masalah ini terlalu berat," ucap Ny. Zemira yang kemudian pergi ke kamarnya bersama Tn. Farzin, menyisakan penghuni mansion Dhananjaya lain dalam diam.
Semuanya lalu ikut bubar, kecuali Kevlar, Jhana, Bunga dan Raya.
"Ayo kita masuk ke kamar." Bunga mengajak Kevlar.
"Kau duluan saja, aku akan menaruh surat-surat ini dulu ke ruang kerja ibu," ujar Kevlar.
"Baiklah." Bunga lantas pergi ke kamarnya dan meninggalkan Kevlar, Jhana juga Raya di ruang tamu.
Ketiganya mematung dan tidak mengucapkan sepatah katapun, sampai akhirnya Jhana memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan meninggalkan Kevlar dan Raya yang kini hanya berdua di ruang tamu.
Kevlar menatap Raya dengan tajam, namun Raya terlihat menyepelekannya melalui tatapannya. Kevlar yang merasa muak pada Raya pun akhirnya kemudian memutuskan untuk pergi ke ruangan Ny. Zemira, namun dihalangi oleh Raya.