"Sekarang aku ingin melakukan pengakuan padamu. Raya mencuri surat-surat ini dan memberikannya padaku, tepatnya dia mengamankannya padaku, dia berniat untuk mencuri semua kekayaan keluarga Dhananjaya, aku menghalangi niat buruknya itu, tapi dia malah mengancam akan membunuhku, kurasa hidupku sudah tidak tenang sekarang. Kupikir dari pada jatuh ke tangannya, lebih baik surat-surat ini jatuh ke tanganmu. Setelah kau mengambil alih semuanya dan menceraikan Bunga, kita bisa hidup bersama dengan hasil kerja kerasmu," ucap Wanda.
'Dasar pembohong, dia kira aku tidak tahu bagaimana cerita yang sebenarnya,' batin Kevlar.
"Raya?" Kevlar berpura-pura tidak menyangka.
"Ya, dia ..." Wanda tidak sanggup melanjutkan ucapannya.
Kevlar coba menenangkan Wanda dengan mengelus-elus tangannya. "Terima kasih, aku akan sangat menghargai jasamu, aku berjanji, kita akan hidup bersama dengan bahagia setelah ini. Kau tidak perlu takut pada Raya, ada aku disampingmu."