Raya belum selesai membongkar barang-barang Wanda demi mencari barang yang sebenarnya tidak ada di sana. Meski tidak mendapat apa yang dicarinya, tapi Raya mendapat benda lain, sesuatu yang jauh lebih berharga untuknya dari pada surat-surat penting Ny. Zemira: surat tentang hasil tes kejiwaannya.
Dalam perasaan tidak menyangka dan bingung, Raya hanya bisa menatapi surat tersebut. Wanita itu benar-benar hanya bisa mematung saat ini.
"Bagaimana ini bisa ada di sini dan dalam keadaan yang sudah disatukan?" lirih Raya. Ia kembali terdiam dalam perasaan terkejutnya.
"Wanda bekerja sama dengan ibu?"
'Setelah aku merobek-robek surat ini, berarti ibu mengutipnya dan memberikannya kepada Wanda yang kemudian menyatukannya lagi menggunakan selotip. Jadi wanita itu mengkhianati ibuku? Dia membiarkan aku membunuh ibu, dan sekarang dia berusaha mengkhianatiku,' batin Raya.