"Bagaimana kalian bisa kenal?"
"Itu bukan hal yang penting, kan?" Raya bertanya balik dengan nada yang sangat jelas terdengar bahwa ia merasa risih dengan pertanyaan-pertanyaan Tamara.
"Semuanya sangat tidak terduga, waktu itu Raya tidak sengaja menjatuhkan dompetnya di tengah jalan, dan aku mengambil dompetnya lalu mengembalikannya kepada Raya, kami lalu mengobrol panjang karena Raya merasa sangat berhutang padaku, setelah cukup lama mengobrol, ada satu fakta yang terungkap, sepupuku ternyata adalah salah satu rekan bisnis Rasyid, dan sejak saat itu aku mulai akrab dengan Raya, tapi tidak lama kemudian aku harus pergi ke luar negeri karena urusan bisnis," papar Wanda.
Sesaat kemudian datang Kevlar yang menyudahi perbincangan mereka yang ada di ruang tamu. "Maaf mengganggu, tapi aku ingin meminjam ibu mertuaku dulu untuk memberikan laporan harian," ucap Kevlar.
"Oh, ok," ujar Ny. Zemira.
"Aku juga akan pergi ke kamar dulu," kata Tamara.