"Tentu saja, apapun akan kulakukan untuk menemukan surat-surat itu lagi. Surat-surat itu sangat penting. Ayo, kita mulai dari koper itu dulu," ucap Ny. Zemira sembari menunjuk koper Tamara, yang mana Tamara menyimpan surat-suratnya di situ.
"Silakan, silakan periksa semua koper di sini, aku juga akan ikut membantu memeriksa koper-koper yang ada di kamar ini," ujar Raya.
'Apapun alasannya, surat-surat itu tidak boleh jatuh ke tangan Zemira lagi. Aku mendapatkannya dengan susah payah, aku tidak mau mengulang hal itu lagi. Sial! Kenapa hal ini harus terjadi?! Bahkan bersamaan dengan hancurnya surat hasil tes kejiwaan Raya! Raya, anak ini benar-benar tidak bisa kubiarkan lagi, dia benar-benar menghalangi jalanku,' batin Tamara.
***