"Kenalin mas, ini Shaveera Latifahana Andafi. Temen saya dari jurusan bisnis" ucap Elrika membuka percakapan dikantin kampus siang ini.
"Panggil ifa aja mas..." timpal Ifa sembari mengulurkan tangan dan tersenyum.
"Ohiya, hai fa. Ramadyan Eka Suyono, kamu bisa panggil rama" jawab Rama sembari menyambut uluran tangan ifa.
"Ifa boleh gabungkan mas? Soalnya kami pulang bareng, karena masih hari pertama kuliah" ucap Elrika segera setelah Rama dan Ifa berkenalan.
"Iyaa gapapa, santai aja mah. Makin rame toh makin seru hahaha" balas Rama ramah.
"Makasih mas..." sambung Ifa malu.
Ifa dan Elrika memang dua mahasiswi baru yang baru saja melaksanakan upacara penerimaan pagi ini. Tetapi mereka berdua beda fakultas dan jurusan, Ifa memilih fakultas bisnis sedangkan Elrika memilih fakultas sospol. Rama sendiri merupakan mahasiswa tingkat dua di fakultas sospol dan juga mendapat tugas menjadi kakak asuh untuk Elrika pada saat ospek beberapa hari lagi. Karena ospek inilah, mereka bertiga sekarang duduk dikantin sospol siang ini.
Setelah berkenalan, Rama dan Elrika mulai berbincang tentang apa yang harus dilakukan mahasiswa baru sebelum memulai kelas perkuliahan. Rama juga membantu Elrika mengenal dosen yang akan mengajarnya untuk 4 tahun ke depan. Tanpa terasa waktu sudah sore, Elrika dan Ifa pun pamit untuk pulang.
"Makasih yaa mas, saya bisa tenang mengisi krs nanti malam" ucap Elrika senang.
"Sama sama el, kalo ada yang mau ditanyakan silakan hubungi ke kontak mas" jawab Rama ramah.
"Siap maaas, kalo gitu kami pulang dulu yah... Udah sore ternyata hehehe" pamit Elrika.
"Iya, kalian hati - hati dijalan yaa" balas Rama.
Mereka pun berpisah dikantin setelah berpamitan.
"Mas rama ternyata baik yaa?" gumam Ifa.
"Ngomong apaan fa?" tanya Elrika.
"Bukan apa - apa el..."
~ ~ ~
Setelah beberapa hari mengenalkan lingkungan kampus dan melakukan berbagai kegiatan, para mahasiswa baru akhirnya mulai belajar esok hari. Keesokan paginya, Ifa dan Elrika sudah berangkat memakai kendaraan masing - masing. Namun mereka berjanji makan siang bersama hari ini. Karena mereka berdua belum merasa dekat dengan para mahasiswa baru lainnya.
Ifa pun melakukan panggilan melalui handphonenya...
"El, kelas ku baru selesai nih. Aku langsung ke kantin sospol atau gimana?" tanya Ifa.
"Ke kelas aku aja sini, di gedung C. Ga jauh dari parkiran sospol kok" jawab Elrika.
"Ohyaudah, ntar kalo aku nyasar telfon lagi deh el.."
"Nah, lebih bagus gitu. Ditunggu yaakkk.."
"Oke, otw nih.." ucap Ifa kemudian memutus panggilannya dan bergegas melangkah ke parkiran fabis (fakultas bisnis).
~ ~ ~
Sesampainya Ifa di lingkungan fasos (fakultas sospol), ia segera melangkahkan kakinya sembari menjelajahi lingkungan fasos mencari gedung C. Tapi saking terburu - burunya, Ifa malah menyenggol mahasiswi fasos.
"Aduh.... Maaf mba, ga sengaja" ucap Ifa segera setelah merasa menyenggol.
"Ehh iya gapapa kok, tapi aku mahasiswi baru disini... Jangan panggil mba" jawab mahasiswi yang disenggol Ifa.
"Maaf yaa, aku lagi nyari gedung C nih jadi gak fokus liat jalan... ehh?" balas Ifa sembari berpikir bahwa mahasiswi yang didepannya ini adalah orang yang dikenalnya.
"Ifa?!?" teriak mahasiswi tersebut senang, setelah mengenali Ifa.
"Wina??" balas Ifa senang, karena mahasiswi yang dia senggol adalah sahabatnya saat sekolah dasar.
"Kuliah disini kamu? waahhh kita sekampus dong" ujar Wina antusias.
"Enggak win, aku fabis hehehe" jawab Ifa.
"Terus kok bisa di fasos? Mau nyamperin siapa?" tanya Wina beruntun.
"Elrika kuliah disini win, ga tau kamu? Mau nemuin dia nih di gedung C katanya" jawab Ifa.
"Ohh iya, aku sekelas sama dia tadi. Kamu lurus aja, ntar kalo udah ketemu tempat fotocopy, kamu belok kanan. Nah diujungnya itu gedung C" jelas Wina.
"Waahh, makasih yaa win. Kamu mau kemana? Mau ikut kami makan ga?" tawar Ifa.
"Aku udah kelar kelas hari ini fa, udah janji sama bunda pulang cepat. Kapan - kapan aja yaakk" ucap Wina.
"Yaahhh, okedeh. Salam sama ayah bunda yaakk, kalo gitu aku samperin El dulu. Aku masih ada kelas lagi soalnya" pamit Ifa.
"Siaap, ntar disampaikan. Semangaaattt!" Wina pun mengangkat tangannya memberi Ifa semangat.
Setelah itu mereka benar - benar berpisah. Ifa pun menemukan gedung C berkat arahan Wina, ketika sampai di gedung C. Ifa malah berpapasan dengan Rama...
"Loh? Ifa kan? Ada apa fa?" sapa Rama duluan.
"Iya mas hehehe, mau ngajak el makan siang bareng" balas Ifa malu.
"Terus el mana?" tanya Rama kembali.
"Di kelas kayaknya mas... eh itu dia" tunjuk Ifa ke belakang Rama.
"Nyasar gak fa?" tanya Elrika sembari menghampiri Ifa tanpa menyadari ada Rama.
"Nggak el, tadi ga jauh dari parkiran ketemu sama wina. Trus dia nunjukkin deh arah ke gedung C" jawab Ifa.
"Bagus deh, yuk makan~ udah laper nih, mana masih ada kelas huhuhuhuu" keluh Elrika sambil menggandeng tangan Ifa.
"Duluan yaa mas.." pamit Ifa ke Rama.
"Mas siapa fa? Mas tantowi? Gak ada siapa - siapa deh..." ceplos Elrika sambil mengikuti pandangan Ifa lalu nyengir ketika melihat ada Rama.
"Nama ku belum ganti loh el.." tegur Rama.
"Hehehehe maaf mas, el ga liat kalo ada mas rama..." jawab Elrika salah tingkah.
"Mas ga mau maafin el, kecuali..." gantung Rama.
"Kecuali apa mas?" Elrika gugup.
"Kalian bolehin mas gabung makan siang bareng hahaha" sambung Rama tertawa.
"EHHHH???" Ifa dan Elrika kaget barengan.