Chereads / Friendshit / Chapter 2 - Mencoba Mendekat

Chapter 2 - Mencoba Mendekat

Ifa dan Elrika mencoba menguji pendengaran mereka, takut mereka salah mendengar ucapan Rama. Tetapi melihat respon mereka, Rama segera mengulang kembali perkataannya.

"Mas bakal maafin kamu el, kalo kamu ngebolehin mas gabung sama kalian" ulang Rama.

"....."

Hening. Mereka masih mencoba mencerna kembali kata - kata yang rama ucapkan. Dan Ifa yang terlebih dahulu sadar dari situasi yang canggung ini.

"Emang teman mas pada kemana...?" tanya Ifa canggung.

"Udah pada makan nih, kebetulan ketemu kalian disini. Seenggaknya mas ada temen makan deh hahaha" ujar Rama mencairkan suasana.

"Gimana el? Senior kamu ini, terserah kamu deh..." bisik Ifa ke Elrika.

"Jadi, boleh gak?" tanya Rama memastikan.

"Emm... Itu mas..." Elrika bingung.

"Iya?"

"Kalo gak bakal nimbulin perpecahan dan keributan sih, gapapa kok hehehehe" jawab Elrika canggung.

"Gak bakal terjadi apa - apa kok. Tenang aja" balas Rama meyakinkan.

"Yaudah deh, yuk mas ntar ga dapat tempat lagi" ajak Elrika yang kemudian memimpin jalan menuju kantin.

"Fa, gimana? Enak kuliah?" basa - basi Rama.

"Hehehe lumayan mas" jawab Ifa kaku.

"Udah, sama mas santai aja~ Kan kita beda fakultas, mas juga bukan tipe senior yang suka ngadu kok" ucap Rama santai.

"Iya mas, makasih" balas Ifa sambil tersenyum.

"El, kalo ada apa - apa..."

"Hubungi mas kan? Iya bereees" potong Elrika.

"Belum juga selesai ngomong mas nya" tegur Ifa.

"Eh iya mas, maaf hehehehe" kata Elrika sambil nyengir.

"Katanya mau dimaafiiiin..." sambut Ifa kompor.

"Tau nih, tadi bilang mau dimaafin... Sekarang malah ngajak perang lagi" ledek Rama.

"Hehehehehe maaf yak mas, maaffff...." pinta Elrika.

Sembari menunggu makanan mereka datang, mereka bertiga mengobrol ringan sambil bercanda. Tanpa menyadari banyak mata yang memandang iri dengan keseruan mereka. Tak berapa lama, makanan mereka pun datang.

"Makanan udah dateng semua nih, yuk makan... Masih ada mata kuliah nih abis ini" potong Ifa sambil menarik makanan kehadapannya.

"Ohiya, aku juga masih ada kelas lagi nih" ujar Elrika menambahkan.

"Ada kelas sih ada kelas, tapi makannya santai aja dong. Kan gedungnya juga ga bakal lari" ledek Rama melihat mereka berdua mulai makan dengan cepat.

"Bukan masalah gedungnya lari apa kagak mas, tapi dosennya..." sambung Ifa.

"Dapet dosen galak fa? Kasian..." ledek Rama lagi sambil menggelengkan kepalanya.

"Untung bukan senior fabis..." gumam Ifa.

"Kenapa fa?" tanya Rama karena mendengar Ifa ngomong tapi tidak terdengar jelas.

"Nggak ada mas hehehe" jawab Ifa cepat.

Mereka pun makan dengan tenang. Setelah selesai makan, Ifa langsung melirik jam tangannya. Setelah memastikan penglihatannya pada jam. Ifa pun pamit dan bergegas menuju kampusnya.

"Mas, el... Aku balik dulu yaakk~ daaahhh" pamit Ifa dan langsung meninggalkan mereka dikantin.

"Iya, hati... ha..ti" jawab Rama terputus karena Ifa sudah berlari cepat dan menghilang diujung lorong kantin.

"Kebiasaan banget hahaha" keluh Elrika melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Cepet banget temen kamu larinya el" ujar Rama.

"Nggak kok mas, kitanya aja yang belum siap ngomong udah ditinggal sama tuh anak hahaha" ucap Elrika sambil tertawa.

"Yaudah mas, aku pamit ke kelas juga yaakk"

"Iyaa, hati - hati loh" ujar Rama lagi.

Dan mereka bertiga pun berpisah dikantin. Setelah selesai makan, Rama pun meninggalkan kampus dan menuju ke tempat teman - temannya berkumpul.

~ ~ ~ ~

 +62 822 1403 9xx9

Malaaam, sibuk ga?

Sebuah pesan masuk di handphone Ifa. Tetapi karena Ifa lagi sibuk dengan tugasnya, notifikasi dari handphone tak mengganggu konsentrasinya.

 +62 822 1403 9xx9

Kayaknya sibuk yaa?

Yaudah lanjutkan aja dulu kegiatannya :))

Setelah menyelesaikan tugasnya, Ifa masih belum memperhatikan handphonenya. Dia keluar kamar untuk mengisi perutnya yang sudah berbunyi daritadi.

"Makan dulu sanah, ada lauk kesukaan kamu" ujar Bunda Ifa dengan menirukan nada sebuah iklan mie instan.

"Hahahaha apa sih bun? Logat nemu dimana?" tawa Ifa meledak mendengar suara Bundanya.

"Itu ada iklan baru hahaha" jawab Bunda Ifa kemudian meninggalkan Ifa.

 +62 822 1403 9xx9

Ini nomer Rama fa :))

Tak berapa lama, Ifa pun kembali ke kamar. Dan ia baru mengecek handphonenya.

"Ehh ada pesan? Mas Rama?" bathin Ifa setelah membaca pesan dari Rama.

 Ifa

Ehh iya mas, Ifa simpan yah~

Tadi lagi ngerjain tugas, jadi ga denger pesan dari mas :)

 Mas Rama

Iya, gapapa dek :))

Tugasnya udah selesai?

"Dek..? Biasanya kan manggil nama..." batin Ifa karena bingung dengan pesan Rama.

Dengan sedikit kebingungan, Ifa pun membalas pesan Rama. Tak terasa waktu sudah semakin malam, setelah mengakhiri percakapannya Ifa pun tidur karena besoknya ia ada kelas pagi.

~ ~ ~ ~

Keesokan harinya, setelah kelas usai. Ifa kembali menghampiri Elrika di fasos. Tetapi siang ini, Rama belum menampakkan wujudnya didepan Ifa. Elrika pun memperkenalkan senior ceweknya ke Ifa dan mengajak Ifa bergabung dengan mereka.

"Dek, kita makan di kantin fkip aja yuuk... Disana lebih enak" usul senior cewek Elrika, Teresia.

"Kami mah ngikut aja mba..." jawab Elrika yang disusul anggukan oleh Ifa.

"Yaudah, kita kesana aja. Dijamin deh, kalian pasti suka" sambung Qeyzia.

Sesampainya dikantin Fkip, mereka pun langsung mencari tempat dan memesan makanan. Para senior cewek memberikan rekomendasi menu dikantin itu. Setelah memesan, mereka pun mengobrol santai dan menceritakan tentang kehidupan perkuliahan.