Setelah kejadian tak terduga seperti tadi , rasa malu dan sedih tak dapat kutampung lagi . melukai seorang guru yang sangat berarti dalam pengembangan ilmu sihirku , menurutku itu ialah sebuah perlakuan yang tak sopan dan juga sangat tak adil . Oleh karena itu , kuikuti arahan tuk mencarinya meskipun seorang pahlawan hebat yang akan kulawan nantinya .
kucoba berlari meskipun tak kuat tuk berlari dan kucoba mencari meskipun lelah menghampiri . kupaksa dan terus kupaksakan meskipun mana yang kupunya hanyalah sedikit .
melompat , berlari dan berlari . Semua-nya kulakukan menggunakan sihir kecepatan , tuk segera sampai kesana . memang selama pertarungan ku dengan komandan mana yang aku gunakan tak berkurang , entah kenapa . sesaat setelah pergi keluar kerajaan , lama kelamaan mana yang kupunya semakin terkurass .
Dan entah kenapa , dari arah kanan dekat hilir sungai , suara ledakan terdengar .
* DDHAARRRR - DOORRR *
Suara ledakan semakin lama semakin menggelegar .
karena penasarannya , langsung kuhentikan langkah panjang-ku tersebut dan langsung menghampirinya .
" Apakah ada iblis disana ? "
tanyaku , sambil berhenti terdiam .
Kuganti , lajur langkah panjangku menuju kedesa dekat hilir sungai tersebut .
" Jika iblis tingkat tinggi yang menyerang mungkin tak dapat kusaingi dengan mana-ku yang sekarang ."
pikirku .
akan tetapi , semua itu tak dapat mematahkan dan menghentikan langkah-ku . dimana semua orang sangat bergantung pada seseorang yang dapat menghentikan musibah iblis ini .
" yapp , walaupun diriku mungkin akan mati . setidaknya aku dapat menghambatnya meskipun sepersekian detik saja . "
ucapku saat berlari .
( Sesampainya didesa tersebut ) .
Saat sesampainya disana , secara tiba-tiba suara oracle laser terdengar dengan begitu laring-nya .
" SRRUUUUTT , DHOOOORRR "
Suara tembakan oracle laser .
dan tak kusangka , kalau tembakan tersebut ditujukan kepada para penduduk yang sedang lari terbirit-birit karna rasa takut mati yang terus mencekam-cekam .
" Arrghh , aaahhhh "
" Kaa - kaakiii ku "
" hgh-huhuhu "
" aahhhhhhg "
suara-suara penduduk yang tak terkena langsung serangannya ( hanya goresan panas , yang dapat membakar kulit mereka ) .
______________________________
" T ~ Tidak "
" TIdak "
" TIDAAKKK "
" Jangan menyerang mereka . "
" JANGAN MENYAKITII MEREKAA "
" mereka hanyalah se- seorang rakyat biasaa . "
tangis dan sedih ku atas apa yang telah kulihat dilokasi tersebut .
dan seseorang berbicara dari balik pohon dibelakangku .
" Tenanglah , itu hanya pergorbanan kecil dari tujuan terbesar yang akan terjadi mulai sekarang . jangan pedulikan , nyawa-nyawa tak berharga seperti itu . mereka sangat cocok tuk dijadikan santapan iblis-iblis ini . "
kata yang ia ucapkan , sambil bersandar dibelakang pohon itu .
" heh . Pengorbanan kecil katamu , tujuan besar katamu , dan nyawa-nyawa tak BERHARGA KATAMU . "
balasku atas ucapan bodohnya tersebut .
karena kesalnya dan marahnya atas penghinaan dan perendahan derajat antar sesama manusia .
" aku tau kau tak bertanya , dan mungkin takkan bertanya . tapi ingat . kita semua selalu setara dan sama pula . jika kau tak menghargai nyawa seseorang sedikit pun . begitu pula nyawa mu , aku tak akan pernah mengganggapnya berharga . "
ucapku atas ketidakadilan itu .
" kau pikir , aku akan membutuhkan belas kasihan mu ? maaf tapi , tak akan pernah . ingat ini , kalian tak akan pernah setara dengan kami . para dewa didunia kalian ini ! "
serunya atas ucapanku .
tiba-tiba banyak iblis yang datang menghampiri ku .
" apa itu iblis tingkat tinggi ? "
tanyaku sambil melompat kebelakang .
seorang iblis memukulku saat diriku melompat kebelakang .
* Wushh . BRAAGHH "
Suara Pukulannya .
* Craakkk *
tanah pun ikut terbelah-belah karena pukulannya .
" AARRGGHHK , ghuk ghukk "
sakit tak dapat kutahan , dan karena pukulannya tersebut diriku pun terlempar agak jauh .
" hanya dengan satu pukulan kau sudah seperti ini dik . bukankah perkataan ku benar ? bahwa kalian tak akan pernah bisa menyaingi kami , para dewa kalian . "
kata yang ia ucapkan sambil melayang diatas .
" tapi maaf , kamu hanya bisa hidup hingga saat ini . terima kasih , mau menjadi teman berbincang ku . "
ucapnya sambil meneteskan air matanya karena tak dapat membendung air matanya .
[ Arx , tingkat 11 . Tembakan Solar Iblis Bolts ]
* Srrhhuuuttt "
pengisian solar bolts .
" sekali lagi selamat tinggal . dik "
" Tembakk "
katanya saat berpaling kebelakang .
Takut akan kematian tak dapat kutahan lagi , memasrahkan kehidupan ku pada bilah takdir ? itu bukanlah keinginan ku . yang ayahku inginkan , yang ibuku inginkan , yang kuinginkan ialah . ialah . ialah .
• TERUS BERJUANG TUK MENGGUJI BILAH TAKDIR TERSEBUTT • ITULAH yang kuinginkan . bukan hanya sekedar memikirkan beberapa peluang saja . tanpa usahaa ? semua itu hanya akan menjadi sia-sia saja .
dan saat memikirkan ribuan kemungkinan . sebuah pedang menyala-nyala didalam pikiran ku . dan seorang dari balik pedang itu berbicara .
" Jangan pernah berpaling lagi , karena apa ? karena itu tak akan pernah membuatmu kuat . "
ucapannya yang menusuk-nusuk hati ini .
° Tembakan pun dilepaskan . °
mungkin tak ada cara lain dengan jumlah mana ku yang hanya tersisa sedikit ini . sesuai kemungkinan yang kupikirkan . maaf komandan , mungkin aku akan memakai nya dan mencoba mantra sihirmu .
Pedang pun kukeluarkan dari saku ramahnya . kutodongkan dan kutebas dengan seluruh tenaga-tenaga sisa yang kupunyai ini .
" FULL COUNTERRR "
teriakku tuk membuka mantra komandan .
* Srutt *
semua mantra serangan terhenti dan menghilang begitu saja .
* Jreng *
suara satu lantunan yang kudengar .
semua iblis menghilang , semua efek-efek negatif pun ikut tuk tak menampakkan dirinya kembali . dan entah mengapa , mana yang kupunya pun terus-menerus mengalir tuk mengisi bagiannya ditubuhku ini . semua hawa dingin malam terasa sangat sejuk , hawa menakutkan malam terasa hanya menjadi sebuah mitos yang seolah berujung dangkal .
" Maafkan aku , tapi sesuai janjiku aku akan menghentikan kalian yang telah melebihi batas seorang manusia . pembunuhan bukanlah sesuatu cara untuk menunjukkan suatu prestasi ataupun masalah , jika itu masalah . Alangkah baiknya jika diurus secara baik dan benar . "
Kata seseorang yang sedang duduk diatap rumah rakyat yang telah dihancurkan .
" tapi ini ialah perintah rajaa baya . "
jawabnya
" kenapa kau harus melakukannya meskipun itu sebuah perintah . bukankah sudah pernah kuucapkan bahwa nyawa seseorang tak semurah dan tak serendah itu ? . "
" kenapa ? KKEnapa ? KENAPAA KAMU AKAN TERUS MENCAMPURI URUSANKU ? "
marahnya .
[ Arx , Type Summon tingkat 20 . Blue Ors - ~ ]
sebelum menyelesaikan mantra nya . tubuh summoner ini terbelah-belah menjadi ratusan bagian kecil . karena kagetnya kupalingkan pandanganku dan terus menerus menahan rasa nnek yang sangat aneh jika terus-menerus ditahan .
" Tolong jangan dilihat lagi . "
" Maaf , tapi jangan pernah memakai pedang itu lagi . FULL COUNTER dapat membunuhmu jika tak mempunyai kemampuan special . bahkan dengan kemampuan special , itu akan membuat luka yang begitu besar dan fatal pula . jadi ingat itu . "
katanya .
" maaf , kalau kita bertemu DI WAKTU YANG SALAH . "
ucapnya sambil menggenggam sebuah kalung berwarna putih .
" Selamat Tinggal "
Ucap nya
dan menghilang begitu saja dari hadapanku .