Chapter 103 - instruktur

keesokan harinya alex bangun pada pagi hari jam 7:00 dan bersiap-siap, dia langsung pergi ketika selesai sarapan dan melihat smartphone nya, alex menuju sekolah petualang, dengan sihir fly menuju tempat itu dengan cepat, para murid dan instruktur yang lain yang sedang berjalan masuk dari pintu gerbang sekolah itu melihat ke arah alex yang turun ke halaman sekolah,

murid :"itu adalah instruktur kelas F, katanya dia petualang tingkat S"

murid : "sekarang aku percaya itu, hanya orang orang tertentu yang bisa menggunakan sihir fly itu"

alex pun jadi pembicaraan di sekolah pagi ini, alex yang tidak mengetahui itu langsung pergi keruang kelas F, ketika dia masuk ke 4 siswa itu sudah menunggu dia,

alex :"wahh kalian sudah ada disini, semangat kalian boleh juga"

ke 4 murid itu menjawab nya "kami tidak sabar lagi untuk mendapatkan pembelajaran pertama dari kamu guru".

mendengar itu alex pun senang dan memunculkan ke 4 buku yang di beli nya di store smartphone kemarin, dan membagikannya sesuai skill murid muridnya, william dan kawan-kawannya langsung membaca buku yang di berikan guru nya itu, mereka terkejut bahwa ada buku tentang skill mereka yang di katakan adalah skill baru muncul di dunia ini, mereka sangat antusias membaca dan memahami isi buku itu, alex pun membiarkan mereka seperti itu di kelas, alex menunggu sambil memainkan smartphone nya, entah apa yang dia lakukan, dia berusaha menghabiskan waktu hingga bel pertama untuk istirahat makan siang, sesekali alex melihat ke arah anak anak itu yang sangat giat memahami dan bertekad menjadi kuat, agar tidak di rendahkan oleh orang lain, tidak lama setelah itu bel makan siang berbunyi, alex berdiri dari tempat duduk nya untuk pergi ke kantin buat makan siang, tapi para murid nya tidak bergeming sedikitpun dari tempat duduk mereka, melihat itu alex pergi duluan ke kantin dan membeli 5 roti lapis dan 5 jus yang di bungkus, dia membawanya kembali ke kelas, 4 makanan dan minuman itu di baginya dengan murid-murid nya,

"terima kasih guru" ucap mereka pada alex,

alex pun duduk kembali di tempat nya sambil memakan makan siang nya, beppppppp bunyi telepati masuk,

alex :'' ada apa bel?"

bel :''sebuah rumah yang dekat dengan sekolah dan guild sudah ada tuan"

alex :"oke kerja bagus bel, terima kasih"

bel :"iya tuan"

setelah itu bel mengirim ingatan nya tentang rumah itu pada alex, agar tuannya mengetahui letak tepatnya, tidak lama kemudian sekitar 2 jam setelah itu, anak anak selesai membaca buku itu,

alex :"bagaimana, apa kalian sudah paham apa arti skill kalian"

William :"iya guru"

batson :" aku ingin mencoba nya guru"

dan 2 murid lainnya mengangguk atas perkataan William dan batson, alex pun membawa mereka ke halaman latihan untuk mengetes pemahaman mereka tentang skill mereka,

alex :"semoga mereka benar benar berhasil"

gumam alex sambil berjalan melihat mereka,

anak anak itu pun berdiri di halaman latihan,

alex :"yang pertama william dulu, mari tunjukan"

William :"bail guru"

William pun bersiap dan mengumpulkan mana nya sambil membaca mantra 'wahai besi yang bisa menciptakan apa saja muncullah' lingkaran sihir pun muncul dan segumpal besi cair muncul dari itu, William lalu membayangkan mau di bentuk jadi apa besi itu, dan William membuat sebuah pedang , dia mengambil pedang itu dengan wajah bahagia,

Will :"syukurlah skill ku ini bisa di pakai untuk membuat ku jadi petualang atau petugas keamanan kota suatu hari nanti" gumam will sambil memegangi pedang hasil skill nya sendiri, dan melihat ke arah alex,

will :"terima kasih guru, ini berhasil seperti apa yang di katakan di buku yang anda berikan"

dia menunduk ke arah alex, sambil menangis lega.