Chapter 96 - Dragalia ,

Setelah bertahun-tahun di tinggalkan oleh ayahnya arthur doemni mempunyai anak lelaki bernama Felix doemni hasil pernikahan nya dengan Alessia putri kerajaan avalon,disini Alessia telah meninggal ketika melahirkan felix, nama felix sendiri di ambil dari nama freya dan Alex, tapi sayang nya felix tidak memiliki kekuatan hebat seperti ayah dan kakeknya yang menjadi seorang pahlawan yang di agungkan di dunia ini, yang dia miliki adalah daya ingat atau iq nya yang sangat tinggi, Arthur yang di dampingi bibi dan paman nya yaitu Belzebub dan elen berdiskusi tentang keadaan felix yang sudah 15 tahun tapi belum juga dapat bersinerji dengan elemen apapun,

arthur :"apakah ada kasus tentang manusia yang di bersinerji dengan elemen apapun paman ?"

bel :"tidak ada, menurut dokumen yang tercatat di ke.3 kerajaan ini"

elen :"ini adalah kasus pertama yang pernah terjadi di Dunia ini, jika saja tuan masih hidup dia pasti tau apa yang harus di lakukan"

arthur :"iya, ini membuat ku teringat bagaimana ayah membantu ku menjadi kuat,dan sekarang giliran ku yang membantu anak ku"

bel :"tapi lihat lah, usaha kita selama 10 tahun tidak menghasilkan apapun, felix tidak bisa bersinergi dengan elemen dan juga skill berpedang atau bertarung nya tidak berkembang sama sekali, walaupun dia mengingat setiap gerakan"

elen ,:"walaupun felix seperti itu, tapi dia adalah anak yang jenius, dia bisa menjawab semua pertanyaan yang ada di tes masuk akademi"

Arthur :"akan berbahaya jika dia tidak bisa bertarung, walaupun ada paman dan bibi, dan juga, varitor, Phoenix,fenrir, aku tetap.khawatir bagaimana felix menjalani hidupnya"

mereka ber 3 kebingungan atas kondisi yang di alami felix doemni yang akan menjadi penerus gelar Duke dan menjadi orang penengah di 3 kerajaan, dan sekarang felix di kamar nya sedang membaca cerita tentang kakeknya, dia membaca semua kisah pertarungan menakjubkan kakeknya yang sangat dikagumi semua orang,

felix :"wajah kakek sangat tampan, dia tidak akan menua kata ayah, dia juga memiliki sihir yang bisa menciptakan apapun, dan dia bisa bersinergi dengan semua elemen di tambah dia adalah seorang Swordsaint terhebat, dan gelar dia adalah manusia terkuat" gumam felix sambil melamun menatap langit, dan ketika sore tiba, felix menuju kehalaman dia berlatih pedang bersama elen, dan di awasi oleh ayahnya dan juga berlzebub, tapi sayangnya felix tidak menunjukkan kemajuan apapun, felix pun kesal dan pergi ke belakang samping mansion, menuju tempatnya varitor,

felix bersandar di punggung varitor yang sedang tidur,

varitor :"kenapa lagi felix?"

felix :" aku kesal dengan diri ku, aku ingin menjadi kuat seperti kakek ku paman"

varitor :"whahaha, jangan lah kamu bermimpi seperti tuan, dia itu manusia yang spesial, tidak akan ada orang yang bisa menjadi seperti dia, ayah mu saja tidak bisa mengalahkan nya sekalipun, dan juga walaupun kami semua bergabung dan menyerangnya, kami akan tetap kalah telak"

felix :"aku tau itu , aku sudah di cerita kan paman fenrir tentang itu, tapi paman varitor kenapa aku tidak memiliki sinergi dengan elemen apapun, padahal aku keturunan Doemni"

varitor :"aku tidak tau kenapa itu terjadi, yang ku tau jika tuan ada disini dia pasti berkata 'kekuatan mu pasti sedang tidur, maka bangkit kan lah dengan usaha', dia pasti akan bicara begitu"

felix :"andai saja kakek ada disini, aku ingin dia mengajari ku, agar aku tidak menjadi orang lemah seperti ini"

varitor :"oh iya aku lupa bahwa tuan pernah memberi ku sesuatu, dia mengatakan ini hadiah untuk cucunya, ketika cucunya berumur cukup untuk masuk akademi"

varitor pun membuka skill ruang nya dan mengambil item yang dititipkan kan alex kepadanya, kemudian dia menjelaskan kepada felix apa yang telah di jelaskan oleh alex kepadanya, yaitu sebuah cincin yang didalam nya memiliki kekuatan yang bisa membuat sepemakai memiliki skill petir,

felix :"apakah cincin ini benar-benar memiliki kekuatan itu paman?"

varitor :"tentu, tuan tidak pernah berbohong, dia selalu membuat item yang tidak akan pernah bisa di tiru siapapun didunia ini asal kamu tau"

felix pun mencoba memakai nya, dan ketika dia memakainya, sengatan petir menjalar di tubuhnya, yang membuat felix tumbang dan pingsana selamat 5 menit dan kemudian bangun,

varitor :"akhirnya kamu bangun juga felix"

felix :"apa yang terjadi paman?"

varitor :"seperti nya kekuatan cincin itu sudah memasuki tubuhmu, itu adalah skill petir, dan juga yang ku rasakan kekuatan mu juga berkembang pesat"

felix :'iya paman, aku juga merasakan nya, aliran mana ku seperti arus cepat sekarang, akhirnya aku punya skill, terima kasih Kakek"

ketika felix mengatakan itu, tiba-tiba hologram muncul di hadapan varitor dan felix, itu adalah alex,

alex :''hi semuanya, jika kalian melihat ini artinya cucuku sudah berumur 15 tahun, dan maafkan aku harus meninggalkan kalian, jika aku mati artinya itu kecerobohan ku yang sangat menggelikan heheheh, oh iya untuk cucuku siapapun namanya, jika kamu memakai cincin ini, kamu bisa memanipulasi elemen petir sesuka mu, karena aku telah menulis rune petir di cincin itu dengan darah ku dan mengenchant nya, dan janganlah berkecil hati jika kamu lemah, justru orang lemah adalah awal seseorang yang akan menjadi kuat, asalkan terus berusaha, ini pesan ku yang terakhir, jadi lah dirimu sendiri, oke sampai jumpa"

clipppppppp, hologram itu menghilang,

felix :''apa itu tadi kakek paman?"

varitor :"iya, dia adalah tuan, sepertinya dia telah memprediksi kejadian ini"

felix :"kakek luar biasa, dan aku tidak menyangka dia sangat muda di hologram itu, padahal jika pesan ini buat sebelum dia pergi bertarung dengan raja iblis, seharusnya umurnya telah 30an "

felix kagum dengan kakeknya sekaligus bahagia karena telah memiliki skill, dia pun pergi ke ayah nya yang sedang bersantai dengan elen dan belzebub, lalu menceritakan apa yang telah terjadi, mendengar itu semua, ke 3 orang itu merada senang.

keesokan paginya latihan berpedang dengan elen dan sihir dengan belzebub berjalan sangat bagus, felix sangat handak menggabungkan skill petir da berpedang nya, sebulan telah lewat akhirnya dia pergi ke akademi, dia pergi sendiri atas keinginan nya karena tidak ingin merepotkan ayah,bibi dan paman-pamannya, felix memandangi pemandangan indah di perjalanan menuju kota netral akademi mengunakan kereta kuda Khusus keluarga Duke, sesampainya disana dia menuju mansion milik keluarga nya dulu untuk menaruh barang-barang nya, lalu setelah itu dia pergi ke akademi dengan jalan kaki walaupun para pelayan bersikeras memaksa dia untuk menggunakan kereta kuda, tapi felix kabur dengan skill manipulasi petir "thunder step",

felix :'ah akhirnya bisa berjalan sendirian" gumam nya sambil berjalan menuju akademi, di perjalanan dia melihat banyak anak-anak berjalan kaki juga memasuki akademi waluapun ada sebagian menggunakan kereta kuda bangsawan nya, felix memasuki gerbang dan menuju lapangan pengujian, di berkumpul dengan murid-murid yang mengikuti pengujian kekuatan, satu persatu di tes oleh instruktur akademi dan di saksikan oleh kepala sekolah, di akademi ini gelar bangsawan tidak berarti disini akan bersifat sama rata, begitulah permintaan alex dulu dengan kepala sekolah, dan tiba saat nya giliran Felix, dia mengukur MPnya di bola kristal lalu muncullah angka 10.000, itu angka yang normal, kepala sekolah pun kebingungan melihat itu, karena dia tau dulu arthur memiliki mana yang besar dan dia juga tau bahwa mana yang di miliki alex doemni tidak terbatas, setelah tes itu felix memasuki barisan kembali dan menunggu giliran di panggil untuk tes pertarungan dengan instruktur akademi, felix memperhatikan setiap murid yang maju menghadapi instruktur itu tapi tidak ada yang bisa mendaratkan serangan telak ke padanya, felix pun di panggil dan dia maju, lalu dia memilih senjata yang disediakan yaitu mengambil pedanh kayu dari semua jenis senjata kayu disana,

instruktur :"apa kamu tidak ingin memasang kuda-kuda, seranglah duluan"

felix :"ini gaya kuda-kuda ku, oke aku akan maju"

kuda kuda Felix mirip dengan kakeknya dengan berdiri tegap menatap lawan sambil memegang pedang nya, jauh berbeda dengan Arthur yang menggunakan kuda-kuda mengangkat pedang,

felix :"aku datang instruktur"

ketika berkata seperti itu, felix maju berjalan dengan santai,

instruktur :"apa yang kamu lakukan dengan berjalan seperti itu"

felix :"skill petir -thunder step-"

felix dengan sekejap mata berada di depan intsruktur itu dan menjatuhkan nya dengan mendorong nya dengan pedang kayu,

semua orang kaget melihat itu, karena mereka tidak ada yang tau mengapa instruktur itu bisa jatuh, Felix pun menjulurkan tangan untuk membantu instruktur bangun,

instruktur :"seperti yang di harapkan dari keluarga Doemni, kamu sangat cepat, mata ku tidak bisa melihat ketika kamu bergerak maju"

Felix :"hehe aku masih lemah instruktur, mohon bimbingannya lagi nanti"

felix menunduk dan pergi kembali kebarisan, setelah tes ini selesai, mereka menunggu selama 1 jam, dan pengumuman pun di pasang di papan pengumuman, felix mendekati dan melihat bahwa dirinya di peringkat teratas dengan nilai sempurna, dari tes tertulis dan tes pertarungan, melihat hasil yang memuaskan,setelah mengambil seragam, felix beranjak pergi menuju mansion nya kembali untuk istirahat dan menulis surat untuk keluarga nya di dragalia.