seminggu lebih alex bepergian untuk urusan bisnis nya, dan sekarang dia berada di negara terakhir yaitu jepang, sekarang di lagi bersantai di salah satu hotel luxury di negara ini bersama tim nya yang terdiri dari sekretaris, staff negosiasi dan strategi serta bodyguard, ketika mereka sedang sarapan bersama di ruangan outdoor, suatu kabar mengejutkan terjadi di jepang, bahwa player dari royal game tidak bisa Log out dan terjebak di dunia virtual itu, mendengar kabar itu alex langsung menelpon ke smartphone elsa dan yang mengangkat nya adalah suster yang berjaga di apartemen itu, suster menjelaskan keadaan elsa dan keadaan yang terjadi di Indonesia juga sama, alex menutup telponnya dan bergegas kembali ke Indonesia,
sekretaris : "tuan sepertinya ini terjadi di seluruh dunia, semua pemain di nyatakan tidak bisa log out, pihak dari royal game mengkonfirmasi bahwa ada seorang Hacker yang memasuki sistem mereka, dan sekarang sistem game itu sangat kacau"
alex : "hubungi mereka, aku ingin bertemu dengan mereka di Indonesia"
sekretaris :"baik tuan"
sekretaris itu menugaskan staff yang lain pergi ke perusahaan pusat royal game yang ada di Korea, lalu alex dan sekretaris serta para bodyguard nya menuju jet pribadi dan pergi ke Indonesia dengan cepat,
alex : "apa-apaan keadaan ini" alex gelisah karena teman-teman dan kekasih nya terjebak di dunia itu,
sekretaris :"harap tenang tuan, semua nya akan ada jalan keluar nya"
alex : "sesampainya di Indonesia, lacak hacker yang mampu merusak sistem game yang sangat ketat itu, temukan dia baik hidup atau mati"
sekretaris :"baik tuan"
alex memandangi ke arah jendela luar pesawat sambil melihat foto elsa dan dia di smartphone nya, ''tunggu saja aku pasti akan menyalamatkan mu", pesawat jet nya pun mendarat di bandara, alex turun dan langsung memasuki mobil, sopir melajukan mobil dengan cepat atas perintah alex,
alex :"apakah para developer royal game mau bertemu ?"
sekretaris :"iya tuan, mendengar itu permintaan dari mu, mereka akan datang ke apartemen mu bersama para staff kita"
alex :"baguslah, terus bagaimana dengan keadaan andre dan amanda?"
sekretaris :"kepala pelayan di rumah mereka mengatakan, mereka tidak bisa log out, ataupun memaksa untuk log out karena itu akan menyebabkan kematian"
alex :"apa ?, kematian?"
sekretaris : "iya tuan, berita tentang orang-orang yang memaksa pemain yang terjebak log out dengan mematikan mesin nya, berakhir dengan serangan jantung karena sengatan listrik tinggi di mesin"
alex :"hmm baiklah"
alex pun sampai di parkiran apartemen nya, dan dia bergegas naik keatas bersama Sekretaris dan para bodyguard yang mengiringi mereka, alex memasuki apartemen nya dan mendatangi mesin yang berisi elsa di dalamnya, yang kondisinya sedang di periksa suster,
alex :"bagaimana keadaan nya apa dia stabil"
suster :"iya tuan, seperti nya dia tidak terlalu panik di lihat dari detak jantung nya"
alex :"syukurlah, mungkin dia sedang berkumpul di Castle markas guild diva dengan yang lainnya"
alex pun duduk tertunduk di sofa dan menunggu kedatangan para developer game itu untuk menjelaskan keadaan sesungguhnya pada alex, ketika sore hari jam 16:00 para developer dan CEO perusahaan game itu datang ke apartemen alex,
CEO :"senang bertemu dengan mu "
alex :"iya, bisa jelaskan apa yang terjadi, jika kamu menyembunyikan sesuatu perusahaan mu akan ku hancurkan beserta keluarga mu"
Ceo :"santai, ini semua adalah ulah seorang hacker yang sangat hebat, dia memasuki sistem kami dan menghilangkan tombol log out sampai ada yang menyelesaikan quest yang dia ciptakan"
alex :" Quest tentang apa itu?''
ceo :"para developer perusahaan ku menemukan ada nya code quest baru di data game dan itu tidak bisa di hapus, quest nya tentang menyelesaikan 100 lantai Dungeon yang berisi monster dan bos yang kuat"
alex :"hmmm aku paham, selama ada pemain yang menyelesaikan nya, semua tombol log out akan muncul lagi "
ceo :"iya, tapi monster di dungeon sana di lantai 1 saja sudah level 90 sedangkan bos nya berlevel 110-150 begitulah level dari semua bos lantai 1-100"
alex :"apa itu mungkin, level pemain saja hanya sampai 100"
ceo :"iya, itulah yang membuat quest ini di katatakan mustahil walaupun raid di lakukan kamu dan 2 diva lainnya"
Alex :"tapi guild kami mempunyai anggota yang banyak"
ceo :"batasan raid memasuki perlantai nya adalah 24 orang, dan jika kamu mati disana, kamu akan beneran mati"
alex :"hmm resiko yang sangat besar, apa aku bisa online memasuki game itu?"
ceo :"untuk sekarang tidak bisa, karena developer kami di kantor pusat lagi menyesuaikan code yang di buat Hacker itu, ketika itu selesai kami akan mengumumkan apa yang harus di lakukan para player yang terjebak itu"
alex :"selain itu, buat lah jalan agar aku bisa online"
Ceo :"baik, kami akan melakukan nya, kami permisi dulu"
alex bersalaman dengan mereka, mereka pun pergi ke kantor yang ada di Indonesia, alex pun memerintahkan sekretarisnya untuk menghubungi para jenius programer yang bekerja di kantor MCI dan PEI untuk bekerja sama dengan polisi cybercrime untuk menangkap Hacker itu, alex kembali duduk dan memeriksa store smartphonenya untuk mencari barang yang bisa membantu untuk situasi ini, tapi tidak ada satupun benda yang bisa membantu nya, dia hanya hisa berharap bahwa Developer itu bisa menemukan celah code yang di buat hacker itu untuk melakukan pengumuman dan mengirim nya, setelah menunggu selama 3 hari alex akhirnya mendapatkan kabar dari CEO royal game dan juga pelaku yang menyebabkan itu tapi naasnya pelaku itu sudah bunuh diri dengan mencoba memasukan kesadaran nya ke dalam game itu, dan sekarang alex lebih fokus kepada pertemuan nya dengan CEO royal game yang datang ke padanya,
Alex :"apakah kalian sudah menemukan celah nya untuk aku online"
Ceo :"iya, kami sudah membuat code breaker nya"
alex :"baiklah, masukan saja kemesin ku"
staff developer yang di bawanya pun langsung menambahkan beberapa alat ke mesin alex dan mulai memprosesnya,
Ceo :"maaf aku dan para staff ku tidak bisa ikut masuk, karena kami tidak memainkannya, kamu pasti tahu alasannya kan"
alex :"iya aku tau, itu sudah peraturan perusahaan kalian"
alex pun menyerahkan sisa urusan nya pada sekretaris yang keliatan khawatir pada nya, tapi melihat tekad alex yang ingin sekali menyalamat teman dan kekasih nya membuat sekretaris itu tidak bisa menegur nya, dia hanya bisa menerima perintah dari alex, Alex langsung log in dengan akunnya, ketika dia on, pihak royal game membuat pengumuman tentang masalah yang terjadi dan juga hal apa yang harus di lakukan untuk bisa keluar, dan informasi tambahan nya juga di cantumkan yaitu -jika mati di game ini, akan mati juga di dunia nyata- jika quest itu belum selesai,
aneh nya alex online nya tidak berada di wilayah guild nya, dia berada di zona gurun,
sistem :"selamat datang tuan"
alex :"sistem apakah ini terjadi karena ada virus yang masuk ke dalam code game ini"
sistem :"iya tuan, sekaran sistem game ini masih belum stabil, aku tidak bisa berbuat apa-apa selain memberikan info saja oada mu tuan"
alex :"hmm baiklah, mari menuju kota Diva"
alex mengeluarkan crystal teleport nya dan menuju ke kota diva, tapi aneh nya itu tidak berhasil dia malah berpindah ke zona aman nya zona gunung merapi, "hmm sepertinya sistem teleport juga mengalami gangguan" pikir alex, dan pada akhirnya dia memutuskan untuk memanggil griffon dengan peluit pemanggil yang di dapatkan nya ketika melawan boss raja griffon di pegunungan Everest, alex menaiki itu dan dia terbang dengan kecepatan penuh menuju arah kota diva.