Chapter 81 - perjalanan

sesampainya di desa itu kami mendatangi seorang berpakaian layaknya penyihir, ternyata dia adalah seorang alkemis kata Amanda, dia adalah orang yang di tandai sistem yang akan memberikan quest tersembunyi, dan aku bertanya pada orang itu tentang permintaan dia, dia pun menjelaskan permintaan nya, yaitu menghancurkan markas bandit yang menggangu desa ini, dan yang ke 2 adalah mengumpulkan 4 item drop dari Mini bos red Grizzly yaitu taring nya, setelah menerima quest itu, alkemis itu pergi ke dalam rumahnya,

X :"kalian uruslah para bandit itu, aku yang akan berburu red Grizzly"

Zee :" baiklah bos"

aprhodite :"hmm itu rencana yang bagus, karena kamu memiliki luck 500 itu pasti akan mudah mendapatkan item drop"

kami pun berpisah, aku menuju ke hutan sebelah barat desa ini sedangkan mereka berdua menuju lembah pegunungan menuju markas para bandit,

sistem :"tuan, mengapa anda perlu berburu red Grizzly "

X :"karena itu quest nya,"

sistem :"kamu sudah memiliki 10 taring itu di inventory mu"

X :"ah benarkah itu?"

aku memeriksa inventori ku ketika mendengar perkataan sistem , dan ternyata benar, aku sudah memiliki taring itu, "ah ini mungkin ku dapat kan ketika leveling dulu" pikirku, Ku kembali dan menuju ke rumah alkemis dan menyerahkan 4 taring red Grizzly kepadanya, dia merasa senang dan dia menyuruh aku menunggu kedatangan teman ku sambil memberikan ku secangkir kopi buatannya, sekitar 2 jam kemudian andre dan amanda datang kembali, dan akhirnya pemberitahuan sistem muncul -selamat kepada party DIVA telah menyelesaikan hiden Quest-

kami pun menerima hadiah nya dan uang virtual, kami membagi rata uang itu dan memilih item yang pas dengan kelas kami,

X :"ah ini kulit black wyvern"

Zee :"wah itu barang bagus untuk membuat pakaian bos"

X :"iya, aku akan membuat pakaian samurai ku dari sini, mari kita kembali"

aprhodite :"iya mari pulang, aku ingin berbelanja di ibu kota dan memasak masakan enak"

kami pun teleport dengan menggunakan crystal ke ibu kota, ketika sampai andre dan amanda langsung pergi ke pasar , sedangkan aku duduk di depan peralatan ku dan mulai membuat pakaian ku sendiri, aku membuat dengan instan karena ini adalah game, tinggal memilih menu blacksmith dan memilih pakaian lalu sesuai kan bentuk nya dan masukan bahan nya, maka selesai, aku langsung memakai nya, "hm ini lebih nyaman, mungkin karena ini adalah item kelas Epic" gumam ku, aku pun pergi keatas gedung ku ini dan menunggu mereka datang, tidak lama ketika Ku duduk santai, andre dan amanda datang, mereka melambaikan tangan sambil mengangkat sayuran dan daging yang mereka beli,

Zee :" mari berpesta bos, aku membeli daging sapi berkualitas tinggi"

aprhodite :"dan ini sayuran yang segar yang baru saja di petik, aku bisa membeli ini karena kita berhasil kembali pada pagi hari"

X :"hmm walaupun memang punya rasa yang enak, tapi tubuh asli kita tidak merasakan kenyang nya "

zee :"yang penting rasanya boss, mari panggang ini"

aku mengambil daging itu dan memotong nya lalu memanggang dan mengoleskan saus di atas daging itu, sedangkan amanda memasak sayuran yang dia beli, ketika semua ini selesai kami menikmati sarapan kami dengan meriah dan tawa bersama.

....

...

....

1 tahun kemudian, pada pagi minggu jam 8 aku bangun, dan pergi mandi lalu bersiap-siap untuk pergi kekampus, setelah itu aku kebawah untuk sarapan, aku mencium bau masakan yang enak,

Andre :"pagi bos,sarapan kali ini adalah pasta udang"

alex :"hmm bau nya enak, oh iya apakah kamu sudah memeriksa laporan dari PEI "

Andre :"sudah bos, mari kita makan"

PEI adalah sebuah perusahaan energi yang menyuplai seluruh kota di Indonesia, aku berhasil membeli perusahaan ini melalu data-data pemegang saham yang di dapatkan anak buah ku, lalu aku mendatangi para pemegang saham itu dan mengancam nya dengan data itu agar mereka mau menjual saham yang dimiliki nya kepada ku, setelah Power Energy Indonesia menjadi milik ku perusahaan inu mengendalikan dan membuat energi dari batu bara, listrik, minyak, dan nuklir, aku menyerahkan posisi kepala manager kepada Andre yang artinya dia yang mengawasi perusahaan itu, sedangkan aku di sibukan dengan wawancara dari beberapa majalah virtual tentang Bagaimana bisa aku memiliki 2 perusahaan raksasa yang menjadi pondasi bisnis di bidang nya masing-masing,

Andre :"oh iya bos, malam ini kamu akan datang ke pesta ulang tahun nya amanda kan?"

alex :"tentu saja, kalau aku tidak datang, dia bakalan ngomel"

sekarang aku dan amanda memiliki jurusan yang berbeda, aku memilih jurusan khusus tentang penyakit dalam dan saraf, sedangkan dia tetap memilih kedokteran umum,

beberapa saat setelah selesai sarapan aku pergi kuliah dan tiba di sana jam 10:13Am, dan aku sudah terbiasa di datangi banyak perempuan yang mau berkenalan atau mengasih hadiah untuk ku ketika aku berjalan aku hanya bisa tersenyum palsu, sesampainya aku di kelas, aku langsung duduk di pinggir dekat dinding kaca,

"ah walaupun sudah terbiasa tapi tetap saja melelahkan"gumam ku sambil merebahkan kepala ku di meja, tidak lama ada seorang laki-laki menyapa ku,

"permisi, bisakah aku duduk disini",

alex :"hmm" mengangguk,

"perkenalkan nama ku Rivan arka, kita akan sekelas mulai sekarang, "

alex :"iya salam kenal, namaku.."

dia langsung memotong omongan ku,

rivan :" aku sudah tau siapa kamu, siapa yang tidak kenal seorang Alex doemni si jenius yang menjadi CEO MCI dan PEI, baru sekarang aku bisa menyapa mu, dulu sulit karena amanda selalu bersama mu"

alex :''ohh, ngomong-ngomong nama keluarga mu arka, apakah kamu anak dari rudilus arka yang bekerja sebagai manager departemen energi batu bara di perusahaan ku"

rivan :''iya, sungguh kehormatan kamu bisa mengingat ayah ku"

alex :"berbicara santailah kepada ku ketika di kampus"

rivan :''baik aku mengerti, aku banyak mendengar tentang mu dari ayah"

alex :"hm apapun itu selama itu bagus dengarkan saja"

rivan :"itu tentang kepemimpinan yang sangat efektif dan efisien dalam membuat strategi perusahaan, aku sangat suka mendengarkan cerita itu dari ayah ku"

alex :"ohh, dan sekarang mari kita dengarkan apa yang akan disampaikan dosen"

rivan :"baiklah"

kami pun menyimak apa yang di persentasi kan dosen itu, tapi aku sudah tau tentang apa yang dia jelaskan karena sudah membeli buku tentang itu di store smartphone ku dan membacanya, aku juga membeli buku tentang strategi pengendalian perusahaan dari dasar hingga ke expert, aku membaca semua itu, dan langsung mengingatnya, barang dari store smartphone ku adalah barang yang sangat berharga bagi ku, karena berkat itu aku bisa menjalani kehidupan dengan bebas dan menyenangkan, setelah 2 jam persentase materi pun berakhir, dan dosen keluar dari kelas,

Rivan :"apa kamu akan langsung pulang?"

alex :"tidak, aku perlu ke MCI"

Rivan:"Kamu datang ke pesta ulang tahun amanda gak nanti?"

alex :"tentu saja datang, dia teman ku"

setelah menjawab begitu aku memasukan laptop ke tas dan pergi keluar duluan menuju mobil ku, lalu berangkat menuju ke MCI, di perjalanan ke perusahaan aku mampir dulu ke toko perhiasan untuk membeli sebuah kalung untuk hadiah amanda, lalu setelah itu aku melanjutkan perjalanan ku ke MCI, sesampainya di sana, seperti biasa aku disambut penjaga dan beberapa bodyguard yang stand by di beberapa tempat,

sekretaris :"tuan, pakaian anda untuk kepesta nona amanda sudah di siap kan"

alex :"oke, kerja bagus, apa ada laporan dari PEI tentang pengembangan Nuklir ?"

sekretaris :"ada tuan, berkasnya ada di kantor anda"

aku pun berjalan menaiki lift untuk ke ruangan ku, setelah tiba di ruangan ku, aku mengambil semua berkas dan membaca semua nya dengan teliti dan cepat, "hmm pendapatan PEI sangat besar karena dia penyeluplai energi utama di negeri ini, jika aku membeli semua perusahaan energi di dunia, mungkin aku bisa menguasai jalur bisnis sepenuhnya" pikir ku sambil mengkhayalkan rencana itu, lalu aku menekan tombol untuk memanggil sekretaris ku untuk masuk ke dalam ruangan ku, dia datang dengan cepat, dia adalah orang yang sangat kompeten menurut ku,

sekretaris :" iya tuan, ada yang bisa saya bantu"

alex :"bawakan pakaian ku kesini, aku ingin bersiap"

sekretaris :"baik tuan"

setelah persiapan ku selesai, aku pergi bersama Sekretarisku tapi kali ini aku menyetir sendiri karena ini adalah mobil ku, di depan dan belakang aku di kawal mobil hitam yang berisikan para bodyguard ku yang di perintah oleh sekretaris ku risa, kurang lebih 20 menit perjalanan kami sampai di Rumah nya Amanda, "hm rumah ini seperti mansion kalau besarnya seperti ini" gumam ku ketika keluar dari pintu mobil dan berjalan masuk,

sekretaris dia bersama para bodyguard stand by di luar, karena acara ulang tahun ini adalah pesta pribadi yang hanya orang yang dekat saja di undang, ketika aku melihat amanda berdiri dengan ayah nya di dekat kue ulang tahun yang besar, aku melihat andre yang seperti biasa sangat antusias makan daging di jamuan ini, aku mendatangi nya di meja tamu,

Andre :''wah bos kamu sudah datang, mari kita makan bersama "

alex :"teruskan saja makan mu, aku akan menyerahkan hadiah ini dulu"

andre :"oke bos"

aku berjalan menuju amanda yang di samping ayah nya, aku menyapa mereka dengan senyuman dan bersalaman dengan ayahnya lalu menyerahkan hadiah yang ku bawa pada amanda, dia sangat senang menerima nya,

alex :''aku akan duduk bersama andre, kamu teruskan saja menyapa para tamu yang datang, aku permisi pa menteri"

Amanda :"iya, nikmati lah, nanti aku akan menyusulmu "

menteri:" iya, terima kasih telah meluangkan waktu, Nikmatilah jamuan yang kami sediakan"

aku pergi setelah ayah nya amanda berkata seperti itu, aku duduk di samping andre sambil menikmati segelas anggur dan beberapa buah-buahan segar yang tersedia, tidak lama kemudian amanda datang kepada kami,

amanda :"maaf membuat kalian lama menunggu, para tamu yang lain sangat banyak bicara tadi hehe"

andre :"hehe santai aja, aku dan bos tidak begitu lama menunggu mu, karena kami sambil minum anggur yang enak ini"

amanda :"syukurlah kalau begitu"

alex :"karena kamu sudah disini, aku akan pamit pulang dulu, selamat ulang tahun ya, nikmatilah malam mu bersama andre"

andre :"secepat itu bos, mengapa tidak menunggu ku"

alex : "nikmati lah momen kalian berdua, aku sudah mengetahui nya jadi tidak perlu ditutup-tutupi lagi, dahhh"

amanda :"hati-hati di jalan alex"

aku melambaikan tangan pada mereka dan pergi keluar dari taman itu, menuju mobilku, aku meninggalkan mereka berdua karena aku tau mereka saling menyukai, aku mengetahui ini 3 bulan yang lalu ketika kami bersama-sama mencapai level 100, amanda tiba-tiba memeluk andre karena senang bisa mengalahkan bos super expert yaitu Gargantua ,golem batu dan campuran kristal super raksasa, aku menyetir mobilku sendirian, karena aku menyuruh pulang sekretaris ku dan para bodyguard itu, aku menuju di sebuah tempat di dekat sungai dan berbaring di atas mobil ku sambil menatapi pemandangan kota yang sangat terang, karena tidak ada market atau toko di dekat wilayah ini, aku membeli beberapa kaleng minuman soda di store smartphone ku, dan menikmati malam yang damai ini sendiri.