Chapter 78 - Real life

setelah log out, aku bangun dari mesin berbarengan dengan andre, dan suster melepaskan infus ku lalu ke andre, aku menuju kulkas dan mengambil sekaleng bir ku bawa ke teras apartemen ku, aku minum sambil menikmati pemandangan dan memikirkan sesuatu,

Andre :"bos, mau ku buatkan sesuatu sebagai cemilan"

alex :"boleh, buat lah dan keluarkan beberapa kaling lagi"

suster :"aku akan membantu mu andre"

suster dan andre menuju dapur mereka memasak sesuatu dan membawa nya ke teras beserta beberapa kaleng bir yang segar, lalu kami ber 3 pun mengobrol hingga larut malam, setelahnya kami pergi ke kamar masing-masing,

...

keesokan harinya aku pergi ke kampus bersama andre setelah sarapan sekitar jam 10 pagi kami sampai di kampus,

andre :"sampai jumpa bos"

alex :"yo"

dia pergi menuju gedung jurusan nya, aku pun juga keluar dari mobil dan berjalan menuju gedung jurusan ku, entah kenapa saat berjalan ke gedung semua orang memandangi ku seakan-akan selebritas terkenal, aku tidak memedulikan nya dan terus berjalan hingga ketemu amanda di depan ruangan kelas kedokteran mahasiswa baru berkumpul,

amanda :"wahh pria tampan ku sudah datang hehe".

alex :"aku bukan milikmu, jangan lakukan itu lagi, kalau masih, aku tidak ingin bertemu dengan mu"

amanda :"baiklah, santai, itu hanya bercanda hehe, sekarang semua orang akan memandang mu sebagai seorang yang berpengaruh di negeri ini CEO dari MCI HEHE"

Alex :'' Hah ini ketahuan akibat pak tua kampret sialan itu seenaknya sendiri"

Amanda :"hehe kamu akan di dekati beberapa orang penting dari rumah sakit yang ada di Indonesia ini, karena MCI adalah pusat pengembangan dan pencipta alat alat dan obat-obatan terbaru"

alex :"itu aku sudah tau, aku akan memilah pelanggan ku, dan juga aku dengar dari pak tua itu, aku bisa saja membuat satu rumah sakit tutup kalau aku tidak mau menyuplai obat-obatan lagi, heheh ini akan jadi game yang menarik"

amanda :"hehe sepertinya kamu sudah membuat rencana, mari kita masuk dan cari tempat duduk untuk mendengarkan penjelasan dari para dosen yang akan mengajar kita".

kami pun masuk ke kelas itu dan duduk di paling atas di sebelah kanan dekat dengan dinding kaca yang memperlihatkan hamparan halaman rumput hijau yang luas, aku tertidur ketika menikmati pemandangan itu hingga amanda membangun ku,

amanda :"alex, alex ,alex bangun lah, ini sudah selesai mari kita pergi makan siang dulu, baru kembali lagi untuk pembagian jadwal pembelajaran "

alex :"hmm, ayo pergi ,aku sudah lapar"

kami pun pergi ke kantin kampus untuk makan siang, dan hal tak terduga terjadi, beberapa mahasiswi datang menghampiri ku, dan mengajakku berkenalan dan bersalaman,dan ada beberapa mengajak foto bareng, aku meladeninya dengan ramah, karena tidak ingin membuat image sombong, setelah selesai melakukan itu baru aku dan amanda makan siang,

amanda :"akhirnya kita bisa makan juga , ini akibat dirimu yang terlalu mencolok"

alex :"apanya yang mencolok, aku hanya memakai kemeja putih dan celana hitam laku sneaker hitam ini"

amanda :"iya, pakaian mu emang simple tapi muka mu yang terlalu tampan dengan ramhut putih silver bagaikan seorang pangeran di negeri dongeng, itu terlalu mencolok, ditambah kamu sangat kaya raya, ah shittt"

alex :"mengapa kamu jadi kesal, mari nikmati makanan ini"

amanda :"ah iya iya"

dia menjawab dengan nada kesal, itu membuat ku bingung, tapi aku tidak terlalu memikirkan nya dan fokus memakan makanan ku, setelah selesai makan kami pergi kembali ke kelas dan di bagi kan sebuah flashdisk yang berisi buku-buku dan jadwal pelajaran kami,

amanda :"kenapa kamu memandang fd itu?"

alex :"ah aku lupa untuk membeli laptop "

amanda :"ohh itu, mari nanti kita ke departemen store untuk membeli itu dan aku juga ingin berbelanja, kamu harus menemani ku"

alex :"aku tidak suka di paksa, aku akan pergi sendiri saja, dahh"

ketika aku berkata begitu dia memukul belakang ku plakkk,

alex :"mengapa kamu memukul ku "

amanda :"tidak apa-apa, mari kita pergi membeli laptop"

dia pun menarik ku menuju tempat parkir, lalu memasuki mobil ku dan menyetel map mobil ku untuk mengarahkan ke departemen store, kami pun berangkat menuju tempat itu, sesampainya disana ketika keluar dari mobil setelah memarkir nya, di menarik tangan ku dan berkata "ayo cepat" dengan nada kesal entah kenapa, aku mengikuti nya naik eskalator beberapa kali hingga sampai ke lantai 4 ada sebuah toko elektronik, dan kami masuk kesana, dan aku membeli sebuah laptop tipis yang bisa di jadikan ipad karena touchscreen, setelah selesai membayar dan membawa barang belanjaan ku, dia menarik ku lagi menuju kebawah dan langsung keparkiran,

amanda :''ayo cepat nyalakan mobil mu"

alex :''hey jika kamu memaksa ku begini lebih baik kamu keluar dari mobil ini, aku perlu ke kantor ku sekarang"

amanda :"baiklah mari kesana"

aku pun menyetir mobil ku menuju M.C.I, di perjalanan amanda berwajah cemberut, aku paham dengan situasi nya dan berkata,

alex :"aku tidak suka dengan perempuan yang bawel dan merepotkan, tipe ku adalah yang mandiri, bisa memasak dan cantik"

amanda "hm"

dia menengok ke luar jendela mobil ketika mendengar aku ngomong begitu,

begitulah freya istri ku dulu, dia adalah tipe ideal ku, tidak ada yang bisa mengganti kan dia di hati ku dari dulu hingga sekarang,

tidak lama kemudian kami sampai ke MCI, aku di sambut beberapa penjaga disana ketika keluar dari mobil, dan manager pengawas(mp) semua dapartemen,

para penjaga :"selamat datang tuan"

mp :"selamat datang tuan"

alex :''apa semua nya berjalan dengan baik?"

mp :"iya, semua berjalan dengan baik, dan kita mengalami kemajuan dalam pembuatan obat baru untuk mengatasi kanker, beberapa peneliti menjadi semangat karena anda akan memberikan bonus kalau kinerja mereka bagus"

alex ;"baiklah, kamu boleh kembali ke tempat mu, terima kasih"

mp :"iya tuan"

aku berjalan meninggalkannya dan berhalan menuju ruangan ku di lantai paling atas bersama sekretaris (S) yang berjaga di depan ruangan ku dan juga amanda rawles,

amanda :"mba bisa ambilkan kami air minum"

S : "iya nona amanda, anda mau minum apa?"

amanda :"jus jeruk"

S :"kalau tuan ?"

alex :"ambilkan aku sebotol air dingin"

S :"baik tuan, saya permisi "

dia pergi keluar untuk mengambil itu dan kembali dalam beberapa menit, setelah meletakkan minuman itu dia kembali ke posisi nya yang stand by di depan pintu ruangan ku,

alex :''minumlah"

amanda :"iya, ada banyak perubahan manajemen di MCI sekarang"

alex :"semuanya perlu di rubah, karena beginilah sistem aku memimpin"

amanda :"semua konsep sekarang ini dari kamu ?"

alex :"iya, duduk lah tenang disitu aku mau melihat dokumen di meja ku"

amanda :"oke, sebaiknya aku mehubungi andre"

sementara aku duduk di kursi ku untuk membaca laporan dan menandatangani proyek pengembangan baru yang menurut ku itu bagus selama 2 jam, ketika aku melihat jam sekarang sudah jam 5 sore, lalu aku melihat ke sopa amanda duduk, ternyata dia tertidur ketika menunggu ku, "ah sepertinya andre tidak membalas chat dia", dan ketika aku mau memindahkan kepalanya ke posisi yang benar, sebuah pemikiran terbisit di kepala ku " sebenarnya ini cewe sangat cantik, pintar dan pemberani serta rendah hati, tapi sayang dia terlalu memaksakan kehendak dia terus, untuk saja aku berani melawannya hingga dia tidak berani melawan Balik" pikir ku, karena aku tidak tega membangunkannya , aku pun beristirahat di kursi sebelah dia, setelah memberi izin pulang kepada sekretaris ku yang bingung apakah dia harus pulang atau tidak, meminum secangkir kopi dan membaca berita dunia ini melewati smartphone ku, aku juga memeriksa store mencari barang-barang yang mungkin akan berguna, ketika aku sedang asyik, tiba-tiba amanda bergerak dan membuka matanya,

alex :"akhirnya kamu bangun, cuci muka dulu sana, ini sudah jam 19, mari makan malam dulu sebelum pulang"

amanda :"hm baiklah"

dia pun pergi ke kamar mandi kantor ku untuk cuci muka, dan setelah itu kami pergi ke sebuah restoran yang dia rekomendasikan yang katanya memiliki masakan yang enak, aku memesan beberapa menu dan sebotol anggur di restoran itu, kami pun makan malam bersama,

amanda :"hmm ini benar-benar lezat"

alex :"kalau sudah puas, mari pulang, aku akan mengantarkan mu ke parkiran kampus untuk mengambil mobil mu"

amanda :"biarkan saja mobilku disana, antarkan aku pulang langsung"

alex :"no"

lalu aku mengantar nya ke parkiran kampus di tempat dia parkir, setelah dia masuk mobilnya, aku menjalan kan mobil ku untuk pulang ke apartemen.