Chapter 74 - -

setelah masakan yang di buat andre selesai kami mulai makan,

andre :"oh iya bos, bisakah kamu nanti mengirim lokasi tempat monster yang menghasilkan exp 2 kali lipat itu, aku ingin cepat menyusul mu ke ibu kota"

alex :"baiklah, aku akan mengirim nya nanti, aku tidak akan leveling sampai kamu di level 20 juga"

andre :"terima kasih bos, aku akan cepat menaikkan level ku agar kita bisa mengerjakan quest di guild tentang perburuan atau pencarian"

alex :"ok ok, lakukan sesuka mu, kamu akan jadi pengurus toko blacksmith yang aku buat nanti"

andre :"ok, aku akan di gaji kan bos"

alex :" iya gajinya 30% pendapatan toko itu perbulannya"

mendengar itu dari ucapan ku, dia sangat bahagia karena uang virtual sekarang jadi mata uang di dunia seluruh,

andre :"wah kalau begitu aku akan berhenti bekerja jadi pengantar dan fokus membantu penjualan di toko mu bos"

alex :"iya iya, naikan dulu level mu,".

dia pun mulai log in, dan aku mengirim lokasi yang ku datangi tadi melewati laptop yang ada didekat mesin ku dan mengirim nya ke mesin andre, karena sangat kenyang dan belum mengantuk, aku mengambil sebotol anggur dan meminum nya sambil menikmati pemandangan kota dari atas, tidak lama setelah itu karena sedikit mabuk, aku mulai tertidur dengan sendirinya di sopa ruang tamu yang menghadap ke dinding kaca yang menyediakan pemandangan indah gedung gedung kota itu,

keesokan harinya aku dibangunkan oleh andre,

andre :"bos bangun, ada seseorang yang datang mencari mu?"

aku dengan mata yang mengantuk berusaha keras untuk bangun dan bersandar di sopa,

alex :"siapa, ?''

andre :"dia putri pak menteri pertahanan bos'

alex :"aku tidak mengenal putri pak menteri itu ?"

andre :"coba kamu lihat dulu, aku akan menyuruh nya masuk bos"

andre langsung pergi menuju pintu begitu saja, tanpa peduli bahwa aku belum cuci muka dan tampilan ku yang sedang berantakan dengan baju piyama hitam ku,

tamu itu pun masuk dan di bawa ke ruang tamu yang dekat dengan dapur tempat ku bersantai sekarang,

alex ;"kamu ?, mengapa kamu tau aku tinggal disini"

amanda :"tidak ada satupun mahasiswa atau mahasiswi yang tinggal disini selain kamu dan teman mu ini"

andre :"hehe nama ku andre, aku teman dan juga asisten bos"

amanda :"hmm dua laki-laki tinggal bersama fufufu"

alex :"pergi saja kalau kamu berpikir seperti itu"

aku mencoba mengusir dengan kalimat tegas,

amanda :"hehe aku cuma bercanda, apa kalian sibuk hari ini?"

andre :"jadwal kami hari ini mungkin akan membuka toko di ibu kota royal"

aku terkejut mendengar itu, karena yang ingat dia baru leveling di spot rahasia itu malam tadi,

alex :"apa kamu sudah level 20?"

andre :"tentu bos, itu semua berkat kamu hehe"

alex :"baiklah, itu rahasia kita ahaha, mari kita online setelah sarapan, aku mau mandi dulu, kamu buat lah sarapan"

andre :"baik bos,"

aku pergi ke kamar ku untuk mandi dulu, dan mengabaikan amanda yang tercengang mendengar pembicaraan kami tanpa mempedulikan adanya kehadiran dirinya,

amanda ;"kalian punya bangunan di ibu kota ?"

Andre :"iya, bos punya itu"

Amanda :"bangun seperti apa?, aku jadi penasaran"

andre :"bangunan sebuah gedung yang berlantai 4, dan di lantai 1 sudah di renovasi menjadi toko blacksmith bos, itu yang dia jelaskan kepada ku"

Amanda :"apaa, sekaya apa sih dia bisa punya aset semahal itu di royal game "

andre :"itu hadiah dari hasil menyelesaikan hiden quest, emang semahal apa kalau kita harus beli dengan uang virtual"

amanda :"hmm jadi dia yang menyelesaikan hiden quest pertama dan menemukannya sendiri, harganya mungkin sama dengan apartemen ini"

andre :"apa, semahal itu,itu luar biasaa"

ketika selesai mandi dan memakai pakaian, aku pergi kebawah dan mendengarkan teriakan andre "luar biasa",

alex :"mengapa kamu teriak, mana sarapan nya?"

andre :"sebentar lagi bos"

amanda :" alex, kamu sangat beruntung bisa punya bangunan di ibu kota royal game secara gratis"

alex :"oh itu, kamu mampirlah nanti ke toko kami ketika sudah siap"

amanda :"hmm oke"

setelah berbincang, tidak lama sarapan selesai di buat, kami pun sarapan bersama dulu dan sambil membicarakan tentang quest - quest yang mustahil di selesaikan oleh top global saat ini,

alex ;"oh iya, top global saat ini dia berasal dari negara mana"

Andre :"dia berasal dari jepang, satu server dengan kita yaitu server Asia"

amanda :"sekarang dia sudah di level 51, aku melihat berita pagi ini tadi"

alex :"ohh begitu, andre mari kita berburu dan mendapatkan banyak exp"

amanda :"menjadi level tertinggi bukan berarti bisa menjadi top global, kamu harus mengikuti turnamen server untuk meraihnya"

andre :"oh iya, aku lupa mengatakan itu oada mu bos"

alex :"hmm begitu, baiklah kita akan mengasah kemampuan kita dengan mengerjakan misi di guild dan membuka toko pada setiap sabtu dan minggu ketika kita pulang kuliah"

Andre :"yosh itu rencana bagus tuan, menjadi kuat dan menghasilkan keuntungan heheh"

amanda :"seperti nya pemikiran kalian berbeda, yang satu ingin meraih puncak, yang satu ingin kekayaan dan juga terkenal"

setelah puas mengobrol, amanda pun pamit pulang, dan kami berjanji untuk bertemu di toko ku, setelah selesai mencuci piring dan peralatan memasak, andre juga bersiap masuk ke mesin nya, dan kami pun log in,

aku muncul di lantai 3 toko ku, karena disini aku log out kemarin, aku pun menunggu andre di depan toko ku,

sistem :"tuan, ada sebuah quest yang memiliki hadiah katana takemikazuchi, tapi katana ini hanya memiliki ketajaman yang luar biasa dan tidak memiliki skill sihir petir seperti punya mu dulu"

X :"ah itu tidak apa-apa, yang penting itu sebuah katana, karena aku masih tidak tau tingkat barang di game ini"

sistem :"katana ini memiliki kelas legend tuan, tingkatan barang di royal game di mulai dari biasa,epic,legend, hanya tiga tingkatan, untuk legend tidak bisa dibuat menggunakan skill, hanya bisa ditemukan di hadiah atau drop item monster boss tingkat tinggi"

X :"hmm bagus lah kalau begitu, aku akan kesana nanti, aku masih menunggu teman ku"

tidak lama kemudian ketika aku sedang asyik mengobrol dengan sistem, Zee datang,

zee :"yo boss, wahh ini tempat yang bagus, ini di jalan utama ibu kota "

X :"mari sini peralatan mu, aku akan memperbaiki sekalian"

zee :"ah untuk apa bos"

X :"kita akan mengerjakan quest untuk mendapatkan katana yang ku inginkan"

zee ;"baiklah, seperti nya akan penuh tantangan"

Zee (andre) menyerahkah perlengkapan nya kepada ku, aku memperbaiki nya setelah memperbaiki pedang pemula milik ku, dan aneh nya, aku hanya perlu memalu nya 3 kali itu sudah menjadi bagus, "ahh aku terlalu serius, aku lupa bahwa ini game" pikir ku, dengan cepat aku menyelesaikan nya,

zee :"apa kita perlu menunggu amanda bos"

X :"ah aku lupa dia, mari kita tunggu"

sementara menunggu amanda datang ke toko ku, aku mencoba membuat berbagai pedang biasa dengan balok besi yang ada di inventory ku, lalu menyuruh Andre memajang nya di kaca toko bagian depan, agar pelanggan bisa melihat, dan ketika mau mengambil balok besi lagi, "ah aku baru ingat, aku punya balok mithiril" gumam ku, dan itu kedengaran andre,

zee :"apa bos, kamu punya balok mithiril?"

x :"iya aku punya, aku akan membuatkan mu tombak dari itu"

zee ;"ah jangan boss aku tidak sanggup membayar nya, asal kamu tau mithiril itu harga nya ratusan juta perbalok"

x :"oh, tenang saja aku punya banyak, aku akan membuat tombak kelas epic untuk mu"

aku mulai mengerjakan nya tanpa memikirkan apakah zee setuju atau tidak, aku memilih model tombak nya dan langsung memalunya, hanya perlu 3 kali palu juga tang, tang tang, maka jadilah tombak dari mithiril,

x :"ah selesai, ambilah ini "

zee :"terima kasih boss, aku akan mengabdi pada mu"

dia membungkuk, dan mengambil tombak itu,

X :"ah sepertinya biru akan mencolok"

zee :"iya, maka aku akan menambahkan balutan kulit dire wolf di tongkatnya agar tidak terlaku mencolok bahwa ini full mithiril"

X :"baguslah, gunakan skil crafting mu"

dia pun memulai nya, dengan baik dia menyusun kulit dire wolf itu dan itu terlilit rapi di tongkat tombak itu,

Zee :"nah ini terasa lebih keren, terasa seperti tombak keren"

X :"oh iya, tombak itu belum punya namanya"

zee :"hmmm kalau begitu nama tombak ini adalah silver wolf spear hehe"

dia menamainya sesuai warna dan bahan tombak itu, tidak lama kemudian aprhodite datang,

aprhodite :"apa yang kalian lakukan "

zee :"ah ini, boss habis membuatkan ku tombak kelas epic di tambah bahannya mithiril murni"

aprhodite :" apa?, kamu membuat itu X , padahal pedang di pinggang mu saja masih biasa"

X :" iya aku tau, maka dari itu mari kita pergi sekarang "

aprhodite :"mau kemana"

x :"mengerjakan quest yang berhadiah perlengkapan legend, yang ku incar adalah katana takemikazuchi"

aprhodite :"hah, legend, bagaimana kamu tau itu hadiah "

aku tidak sengaja keceplosan,

x :"karena aku sudah meneliti nya, kemungkinan besar hadiah nya begitu"

dengan muka poker face dan penjelasan pendek yang meyakinkan, itu membuat Amanda percaya, lalu kami pun pergi ketempat di mana harus mengambil itu, aku mengikuti tanda jalan di map yang sudah di tandai sistem untuk ku.