Chereads / Different World with MySmartphone (bahasa Indonesia) / Chapter 67 - menjelajahi kedalaman dungeon

Chapter 67 - menjelajahi kedalaman dungeon

keesokkan harinya aku membuat pengumuman yang berisi bahwa ibu ku akan memimpin kerajaan ini bersama ku sebagai ratu, dan kabar ini di sebarkan ke seluruh kerajaan Arcadia hingga ke kota Tempest,

fin :"Silford, Adam, jaga ibu ku dengan baik, aku akan pergi ke dungeon tempest, dan bilang padanya bahwa aku akan kembali beberapa hari kedepan"

silfor :"baik yang mulia"

adam :"serahkan pada kami yang mulia, ratu akan aman dan baik-baik saja, dan untuk laporan lokasi yang di bilang yang mulia bahwa disana ada bangsa wind dragon, tapi para asassin yang dikirim kesana tidak bisa memasuki wilayah itu karena ada barrier yang kuat, tapi mereka mengatakan ada jejak naga disana"

fin :"teruslah awasi daerah itu, jika ada sesuatu yang tidak beres yang di lakukan bangsa wind dragon, kita akan menyerangnya dan membasmi mereka, hubungi aku dengan kertas yang berisi sihir telapati itu jika situasi darurat "

adam :"baik yang mulia,serahkan pada kami"

aku pun berteleport ke Tempest, dengan perlengkapan seadanya seperti dulu yaitu, kemeja putih dan celana panjang hitam serta sepatu hitam, aku menyimpan mahkota raja dan baju dinas sebagai raja di inventory,

fin :"ah ini terasa lebih nyaman"

aku memasuki guild dan langsung menemui gibson diruangan nya,tapi tiba-tiba dia membuka pintu,

gibson :"sudah ku duga itu adalah yang mulia"

fin :''kamu selalu tau aku akan datang"

gibson :"aura anda yang sangat kuat ini tidak ada yang bisa menyamainya yang mulia"

fin :"bagaimana, id card ku sudah jadi"

gibson :"sudah ini, apakah anda yakin pergi sendirian ke dungeon yang paling dalam"

id card ku menjadi petualang rank S

fin :"aku akan terus memburu bos bos dungeon ini hingga ke lantai yang terakhir"

gibson :"maaf sebelumnya yang mulia, di dungeon ini masih belum tau hingga lantai berapa, karena enegi di dungeon ini sangat besar yang membuat nya sulit di ketahui"

fin :''tenang saja, aku akan memulai dari lantai terakhir yang kalian buka yaitu 55, aku pergi dulu, awasi para murid akademi Jangan sampai ada yang mati karena memaksakan pengambilan quest"

gibson :"baik yang mulia"

aku pergi dari ruangan guild master dan langsung menuju gerbang dungeon dan memasuki nya, dan langsung memakai map smartphone ku untuk menunjukkan jalan menuju ke ruang bos lantai 55, lalu berteleport kesana, sesampainya di depan gerbang bos, aku mengeluarkan katana takemikazuchi dan memasuki ruangan itu,

fin :"hades mode armor sarung tangan sebelah kiri dan aktifkan otoritas skill pada ku, Phoenix mode penggabungan juga dan jadi lah sayap ku ,"

hades :"sudah tuan, silahkan bersenang-senang"

Phoenix :"baik tuan"

semua persiapan sudah selesai dan aku meneruskan berjalan,hingga akhirnya keliatan boss lantai 55 ini yaitu seekor skeleton dragon,

hades :"ini akan susah tuan, api hitam dan sihir kegelapan ku, tidak akan berefek pada skeleton dragon karena dia memiliki ketahanan sihir :S"

fin :"tenang saja, aku sudah memikirkan caranya"

Phoenix :" kamu tidak bisa mengeluarkan skill api suci di atas 50% tuan, itu bisa menghancurkan dungeon ini, saya sarankan pakai 10%-20% saja, semua tergantung serangan pedang dan kekuatan anda untuk mengalahkan skeleton dragon ini"

fin :"ok, aku paham situasi nya, aku sudah membuat rencana, aku akan menyerangnya"

aku pun maju dengan shadow step, itu membuat skeleton dragon terkejut dan mencoba mencakar ku dan aku mengetes kekuatannya dengan cara menahan cakarannya itu dengan pedang ku, sialnya tubuh ku ini tidak sekuat tubuh yang dulu, aku terpental ke dinding karena menahannya, skill api pelindung yang memulihkan pun di aktifkan phoenix, "sialan tubuh ini tidak begitu bisa berkembang lagi, hanya energi/mana saja yang berkembang pesat" gumam ku sambil bangun,

fin :"Phoenix selalu aktifkan skill api pelindung, absorb all Damage"

Phoenix :"baik tuan"

dikala aku menyuruh phoenix mengaktifkan itu, skeleton dragon tidak memberikan aku rehat sejenak, dia terus menyerang ku dengan cakar nya dan juga bone strike yang beterbangan menembaki ku, untungnya ada skill Phoenix yang menyerap semua serangan bone strike yang tidak bisa aku tangkis, aku berdiskusi dengan hades sembari menahan dan mencoba menyerang skeleton dragon,

fin :"seperti nya ini naga tidak membiarkan lawan nya istirahat sedikit pun, dia terus bergerak menyerang"

hades :"dia memiliki keunggulan karena dia mayat hidup tuan, dia tidak akan kelelahan"

fin :"iya, aku tau itu, aku harus mengalahkannya segera dengan api suci"

karena aku sudah mulau kelelahan, nafaa ku sudah tidak beraturan karena terus bergerak dan menggunakan shadow step yang banyak memakan stamina,

fin:"Phoenix apakah sudah selesai menyesuaikan skill api suci mu di 20%"

Phoenix :"sekarang sudah siap tuan, mari selesai kan"

mendengar itu dari Phoenix aku, mengalirkan energi ke katana takemikazuchi agar tidak meleleh karena api suci yang akan menyelimuti nya,ketika katana sudah berselimutkan kumpulan api suci yang menyala merah, aku langsung menebaskan katana ku ke cakar skeleton dragon yang menyerangku ku, cakar itu hancur dan meleleh , aku terus menyerang bagian lainnya dengan shadow step dan menebas leher dan tubuhnya, ledakan demi ledekan bermunculan karena tebasan ku, tubuh skeleton dragon pun hancur seketika,

Phoenix :"untunglah tuan menggunakan skill api suci dengan pedang nya tidak menggunakan langsung menembak nya, jika itu di lakukan dungeon ini bisa saja bergetar karena serangan api suci 20%"

fin :"iya, aku melakukan itu karena kamu yang berkata jika di atas 50% saja bisa menghancurkan seluruh lantai dungeon, jadi walaupun 20% itu bisa saja membuat 1 lantai hancur, itu lah kesimpulan ku"

hades :"itu benar tuan, perkiraan anda sangat luar biasa"

Phoenix :"tapi sayang sekali katana itu harus meleleh"

fin :"iya, tapi berkat dia kita bisa mengalahkan skeleton dragon tanpa harus menghancurkan dungeon"

kami pun pergi ke lantai berikut nya, katana takemikazuchi meleleh tanpa sisa karena tidak kuat untuk menahan api suci walaupun sudah ku lapiisi dengan energi ku.