Nalla mengawasi pintu masuk dengan seksama, berharap Nola adalah orang yang akan masuk di pintu itu. Tatapannya tidak lepas dari pintu itu, tapi sedikit kekecewaan muncul saat melihat sosok yang berada dibalik pintu itu.
"Halo Sayang..." Sapa Rama, tersenyum dengan manis ke arah Nalla. Gadis itu membalas dengan senyuman kecil, walau sedikit kecewa, tapi dia tetap senang karena Rama datang.
"Tumben belum tutup, apa hari ini rame?" Tanya Rama lagi, melihat ke sekelilingnya. Nalla menggeleng cepat, dia berjalan ke arah kekasihnya.
"Hanya ada seorang pelanggan yang janji datang hari ini, tapi sepertinya enggak jadi" balas Nalla, menggandeng lengan Rama.
