"Baru pulang?" Tanya Attar.
Rania melirik suaminya sebentar lalu memutar bola matanya dengan malas. Mengapa lelaki itu harus menunggunya pulang, biasanya Attar bahkan sudah tidur dan tidak perduli bila dia pulang sangat terlambat, atau mungkin Attar juga tidak akan perduli bila dia tidak pulang sekalipun. Tapi hari ini Rania menemukan Attar di ruang televisi dengan secangkir kopi di hadapannya. Untuk apa dia harus menunggu aku malam ini, tanya Rania dalam hati.
Attar memang sengaja menunggu Rania. Orang tuanya mengajak untuk bertemu. Dia hanya ingin menyampaikan ajakan ini pada istrinya, Attar tidak yakin Rania akan turut serta. Hubungannya dengan Rania benar-benar buruk, dan Attar yang memulainya.