(Attar POV)
"Aku capek dan lelah sekali hari ini. Kalau kamu mau memperbaiki hubungan Nalla dan Mira, terserah! Lakukan sesuka kamu! Aku mau pulang!" balas Attar, masih terlihat jelas kilatan marah di sorot matanya.
Tanpa memperdulikan Rania, Attar pergi begitu saja. Attar yakin pasti Rania bertambah marah, dia sudah tidak perduli, semua terlalu menyebalkan dan sudah tidak bisa dia tahan lagi. Mereka sudah berpacaran lebih dari dua tahun, dan Attar tetap tidak merasakan ada yang berubah. Rania tetap menjadi Rania yang manja dan selalu saja semuanya tentang dia. Attar jengah dan ingin keluar sebentar dari semua itu.
Lelaki itu memanggil sebuah taksi untuk membawa dirinya pulang. Hari ini dia hanya ingin pulang, mandi dan tidur lama di rumah. Attar bahkan sengaja mematikan ponselnya.