"Berkata tidak mau itu enggak apa-apa. Kita ini manusia, wajar kalau ada yang tidak kita sukai. Tidak perlu bersikap terlalu baik pada orang lain. Kebahagiaan diri kita yang harus kita utamakan, jangan sampai orang lain bahagia, tapi diri kita sendiri tidak". Kalimat Rama minggu lalu terus menerus terngiang di kepala Nalla. Dia beberapa hari terakhir ini berpikir keras, apa memang benar selama ini dia selalu mencoba untuk membahagiakan orang lain, tapi melupakan kebahagiaan dirinya sendiri.
"Nal, kok bengong?" Tiba-tiba Mira menyikut lengan Nalla pelan. Sedari tadi Mira berbicara tapi tidak didengar oleh Nalla.
"Sori Mir, tadi bilang apa?" Tanya Nalla, tersadar.
"Ada masalah?" Tanya Mira langsung. Nalla menggelengkan kepalanya.
"Rania atau.., Attar?" Tebak Mira lagi. Nalla tidak menjawab, hanya menghela napas panjang dan menghembuskan beberapa kali.