Nalla mencoba membuka kedua matanya dengan susah payah. Sedikit demi sedikit dia menggerakkan kelopak matanya. Gadis itu merasakan kepalanya seperti dipukul oleh benda keras berkali-kali, nyeri dan berdenyut, kadang saat kedua matanya terbuka, dia merasa seluruh benda di sekelilingnya berputar, membuat dia enggan membuka matanya. Nalla memilih untuk kembali memejamkan kedua matanya. Mencoba kembali tidur, berharap nyeri kepalanya akan berkurang. Badannya juga membuat Nalla semakin menderita, semua sendinya terasa sangat linu dan remuk.
Gadis itu mencoba membuka kedua matanya lagi, setelah dia merasakan pandangan tidak terlalu berputar, Nalla menjaga agar matanya tidak tertutup, dia juga menggerakkan lengannya, ada sesuatu yang sangat berat mengganjal tubuhnya. Berat dan kokoh, Nala mencoba menggeser sesuatu yang terasa berat itu sekuat tenaga. Dia tidak kuat, benda itu hanya bergeser sedikit saja.
